Stadion GBLA Sudah Makan 4 Korban Jiwa: dari Riko Andrean, Haringga Sirla, hingga Solihin dan Sopian

Total sudah ada empat suporter yang tewas di Stadion GBLA.

Minggu, 19 Juni 2022 | 15:00 WIB
Suasana stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat acara pembukaan PON XIX Jabar, di Bandung, Sabtu (17/9/2016). [Antara/M Agung Rajasa]

Suasana stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat acara pembukaan PON XIX Jabar, di Bandung, Sabtu (17/9/2016). [Antara/M Agung Rajasa]

Bolatimes.com - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) lagi-lagi memakan korban jiwa. Terkini dua suporter tewas saat menonton laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022.

Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf yang merupakan seorang loyalis Persib Bandung alias Bobotoh berangkat ke GBLA untuk mendukung tim kesayangannya bertanding melawan Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022) malam.

Alih-alih mendapat hiburan, namun nasib berkata lain. Keduanya pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: PSM Makassar vs Persik Kediri, Persikabo 1973 vs Arema FC

Dugaan awal kematian keduanya karena desak-desakan saat hendak masuk ke dalam GBLA. Memang, antusias penonton menyaksikan pertandingan tersebut sangat luar biasa.

Padahal, panitia pertandingan cuma menyediakan 15 ribu lembar tiket untuk pertandingan tersebut. Bahkan, disebutkan sejak awal sebelum bergulirnya Piala Presiden 2022, stadion hanya boleh diisi 75 persen dari kapasitas stadion.

Namun, yang terjadi di lapangan berbeda. Terlihat tribun Stadion GBLA dari layar kaca dipenuhi oleh penonton yang ingin menyaksikan klub kesayangannya bertandingan.

Baca Juga: Kronologis Tewasnya Dua Bobotoh saat Nonton Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022

Diduga banyak penonton tidak memiliki tiket memaksa masuk atau bahasa suporternya 'jebolan'. Panitia pertandingan alias yang menjaga keamanan tidak bisa membendung antusias mereka.

Entah siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini, di mana seharusnya mereka yang tak punya tiket dilarang masuk area stadion, agar menghindari membeludaknya suporter.

Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf bukan yang pertama kehilangan nyawa di Stadion di GBLA. Sebelumnya, ada dua suporter yang merasakan hal serupa.

Baca Juga: Miris! Sudah 78 Suporter Meninggal Sejak Liga Indonesia 1994, Terbaru Dua Bobotoh

Pada 2017, Riko Andrean tewas setelah dikeroyok rekan-rekannya sendiri yang juga seorang Bobotoh. Riko putus nyawa setelah berusaha membantu suporter dari tim rival dari amukan oknum Bobotoh.

Setahun setelahnya, ada Haringga Sirla yang merupakan simpatisan Persija Jakarta rival Persib Bandung. Sosok yang diketahui sebagai The Jakmania itu tewas karena dianiaya secara brutal setelah ketahuan menyusup ke GBLA oleh para Bobotoh.

Nah, tentu ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Apalagi, antusias tinggi suporter di GBLA ketika Persib Bandung tengah menjalani lagi big match seperti kontra Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Persija Jakarta.

Baca Juga: Kelar Operasi, Bos Repsol Honda Ungkap Kondisi Terkini Marc Marquez

PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, Panitia pertandingan, dan kepolisian harus bisa segera melakukan investigasi terkait masalah ini. Harus segera dicari biang keroknya, agar tak ada lagi yang kehilangan nyawa.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak