Daftar Ranking FIFA Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Pernah Duduki 76 Dunia

Posisi 76 jadi ranking tertinggi Timnas Indonesia dalam sejarah.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 16 Juni 2022 | 14:00 WIB
Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia baru saja lolos ke Piala Asia 2023, seiring dengan hal itu ranking FIFA skuat asuhan Shin Tae-yong ini menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan.

Setelah sempat menorehkan hasil kurang memuaskan di laga uji coba melawan Bangladesh, timnas Indonesia tampil cukup mengesankan di kualifikasi Piala Asia 2023.

Kesuksesan melajut ke babak final Piala Asia 2023 tentu berdampak signifikan pada ranking FIFA timnas Indonesia saat ini.

Baca Juga: 5 Alasan Timnas Indonesia Bisa Lolos dari Fase Grup Piala Asia 2023

Terlepas dari itu beberapa momen bersejarah pernah membawa skuat Garuda ke peringkat terbaik dan bahkan berada di 80 besar dunia.

Lantas peringkat FIFA berapa saja yang pernah diduduki timnas Indonesia, berikut deretannya.

1. Desember 1992 (108)

Baca Juga: Profil Pujan Uperkoti, Kapten Timnas Nepal yang Pukul Kepala Saddil Ramdani

Di awal diperkenalkannya ranking FIFA pada tahun 1992, timnas Indonesia sukses menduduki peringkat ke-108 dunia.

Dan bahkan untuk ukuran Asia, Indonesia berhasil menduduki peringkat 17 dari 26 negara, tak seperti saat ini.

2. Desember 1996 (119)

Baca Juga: Viral Aksi Shin Tae-yong Joget-joget usai Bawa Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023

Untuk pertama kalinya di tahun ini Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia, namun hasil negatif yang diraih justru berdampak buruk pada ranking FIFA.

Hanya mampu memetik satu poin di fase grup, peringkat timnas Indoensia terjun ke posisi 119 dunia.

3. September 1998 (76)

Baca Juga: Tampil di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Tebar Ancaman bakal Bikin Timnas Indonesia Lebih Kuat

Di era ini bisa jadi tahun kebangkitan timnas Indonesia, sekaligus menjadi peringkat tertinggi timnas sepanjang sejarah.

Hal ini tak lepas dari kesuksesan Indoensia mengamankan peringkat 3 Piala AFF 1998, sementara di zona Asia berada di peringkat ke-11.

4. Agustus 2007 (129)

Di era 2000-an, timnas Indonesia kembali mengalami penurunan performa khususnya pasca Piala Asia 2007 terjun bebas ke peringkat 129 dunia.

Tak bergenti di situ, mulai 2010 hingga 2020 terjun drastis hingga ke peringkat 140 sampai terjebak di peringkat 150-an.

5. Desember 2012 - (156)

Penurunan peringkat masih berlanjut setelah tahun 2010, kini didapat pada 2012 saat Indonesia menempati peringkat 156 FIFA dunia.

Bobroknya sistem liga dan sanksi yang diterima membuat sepak bola Indonesia tak berkembang, sementara negara lain terus mengalami perbaikan.

6. Juli 2016 (191)

Bisa jadi yang terburuk sepanjang sejarah, dari 204 negara FIFA dan peringkat 191 membuat Indonesia hanya berjarak 14 tangga dari urutan paling buncit.

Buah dari asal-asalan dalam mengurus sepak bola, baik turnamen maupun kelompok tim nasional karena kepentingan kelompok-kelompok tertentu.

Asa perbaikan peringkat FIFA Indonesia mulai terlihat usai di bawah komando Shin Tae-yong, Garuda memastikan lolos ke Piala Asia 2023.

Dilansir dari Footy Rankings, tambahan poin besar sebanyak 11.31 didapat Indonesia usai meloloskan diri ke turnamen bergengsi sepak bola Asia itu.

Hasil ini membawa Indonesia menempati peringkat 155 dunia FIFA, naik tiga peringkat dari posisi sebelumnya, kini timnas mengoleksi 1019.10 poin.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak