5 Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, Tak Cuma Antar Lolos ke Piala Asia

Shin Tae-yong telah membuktikan kontribusinya untuk sepak bola Indonesia. Berikut deretan prestasinya bersama skuat Garuda

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 15 Juni 2022 | 19:00 WIB
Shin Tae-yong saat main drakor. (YouTube/ShootforLove)

Shin Tae-yong saat main drakor. (YouTube/ShootforLove)

Bolatimes.com - Publik sepak bola Indonesia sudah sewajarnya berterima kasih kepada Shin Tae-yong. Berkat pelatih asal Korea Selatan itu, Timnas Indonesia akhirnya tampil di Piala Asia 2023 lagi setelah 15 tahun.

Namun, tak hanya itu, Shin Tae-yong yang didatangkan langsung dari Negeri Ginseng Korea Selatan telah membawa segudang prestasi gemilang bagi skuad kesebelasan Garuda.

Melalui arahan dan bimbingan Shin Tae-Yong, berbagai negara dan kejuaraan disabet oleh Timnas. 

Pelatih asal Gyeongbuk tersebut memiliki strategi bertanding yang efektif dan disukai oleh para pemain pasukan Timnas.

Kakang Rudianto, sosok pemain bertahan Timnas, pun mengaku suka dengan gaya melatih Tae-Yong yang tegas serta disiplin sehingga dapat meningkatankan kualitas timnya.

Lantas, seperti apa buah dari gaya melatih Tae-Yong tersebut dalam berbagai turnamen dan kejuaraan? Berikut deretan prestasi Shin Tae-Yong bersama Timnas.

1. Runner-up AFF 2020

Timnas Indonesia berhasil menghadapi pasukan kesebelasan negara-negara di Asia hingga akhirnya masuk ke final. Bersama Shin Tae-Yong skuad Garuda menghadapi Tim Nasional 'Gajah Putih' dari Thailand yang menunjukkan perlawanan sengit.

Adapun final kejuaraan yang diselenggarakan pada awal tahun 2022 setelah sebelumnya tertunda akibat pandemi menunjukkan persaingan ketat antara Timnas Indonesia kontra Thailand. 

Meski tak mampu membendung serangan dari Thailand dengan agregat 6-2, Timnas Indonesia berhasil mendapat predikat runner-up. 

Sebelum kejuaraan, Shin Tae-Yong menggembleng fisik pasukan timnas sehingga berbuah hasil runner-up. Tak hanya itu, keputusan Tae-Yong untuk memakai taktik yang lebih fleksibel membuat Indonesia dapat menghadapi deretan negara-negara Asia dengan berbagai taktik.

2. Berhasil rebut medali perunggu dari Malaysia di SEA Games 2021

Rapor hijau Tae-Yong juga diisi oleh prestasi berhasil merebut medali perunggu dari Malaysia pada ajang SEA Games 2021. Timnas Garuda yang terdiri atas Marc Klok dan kawan-kawan tersebut harus menghadapi sengitnya pemain tim nasional Malaysia hingga menghadapi adu penalti.

"Jadi seperti yang ditonton, pertandingan kali ini sangat sulit, tapi kami masih bisa dapat kemenangan meski berbau keberuntungan dan menangnya pun lewat adu penalti," kata Shin Tae-yong dalam rilis PSSI.

3. Taklukkan Kuwait 2-1 di Kualifikasi Piala Asia Grup A

Belajar dari ketidakpuasan performa Timnas pada AFF 2020 dan SEA Games 2021, Shin Tae-Yong membenahi strategi bermain Timnas pada babak kualifikasi Piala Asia Grup A. Perubahan taktik tersebut dinilai jitu, dibuktikan dengan performa Timnas saat menghadapi lawan di Grup A yakni Kuwait.

Indonesia berhasil unggul 2-1 berkat arahan Tae-Yong dalam menyusun siasat menaklukan Kuwait. 

Usai gol perdana dicetak oleh Kuwait, Timnas berhasil membalas dengan dua gol balasan yang dicetak oleh Klok dan Irianto.

4. Bantai Nepal 7-0

Usai Kuwait tekuk lutut karena dua serangan bertubi-tubi penyeran kesebelasan Garuda, siasat Tae-Yong berhasil bantu Timnas bantai Nepal dengan skor meyakinkan yakni 7-0.

Setidaknya ada 6 pemain Indonesia yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Timnas Nepal. Sementara dua golberhasil dikoleksi Witan Sulaeman dalam laga kualifikasi Piala Asia tersebut. 

Pemain bertahan Indonesia juga patut diapresiasi pada pertandingan tersebut lantaran berhasil membendung serangan Nepal hingga tak mampu mencetak satu gol pun.

5. Loloskan Indonesia ke Piala Asia 2023

Berkat performa di babak Kualifikasi Grup A, Shin Tae-Yong bersama 'anak-anak asuhnya' berhasil lolos ke Piala Asia 2023.

Sebanyak 7 gol dari skuad Garuda berhasil menembus garis pertahanan Nepal dan tidak terbalas dengan satu gol pun. dalam jumlah fantastis tersebut dicetak oleh Muhammad Dimas Drajad, Witan Sulaeman (dua gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan secara berurutan.

Tak berhenti di situ, usai Nepal tersungkur di hadapan para pemain Timnas Indonesia, terjadi peningkatan drastis pada ranking FIFA Timnas Indonesia.

Skuad Garuda naik tiga peringkat ke posisi 155 dunia berkat performa pada kualifikasi Piala AFF 2023 di bawah asuhan Shin Tae-Yong.

(Suara.com/Farah Nabila)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak