3 Alasan Kaesang Pangarep Cocok Jadi Ketua Umum PSSI Selanjutnya

Kaesang Pangarep berminat jadi Ketum PSSI jika ada yang memilih

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 14 Juni 2022 | 14:58 WIB
Potret Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep berswa foto dengan piala juara Liga 2. (Instagram)

Potret Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep berswa foto dengan piala juara Liga 2. (Instagram)

Bolatimes.com - Jawaban pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, ketika ditanya soal kemungkinan dirinya maju pada bursa Ketua Umum PSSI selanjutnya sukses menggemparkan publik.

Awalnya, Kaesang Pangarep melontarkan jawaban itu ketika ditanya seorang netizen di Twitter soal apakah dia bersedia maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.

Mendapati pertanyaan itu, Kaesang Pangarep pun tak menutup kemungkinan untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI asalkan ia mendapatkan dukungan. “Ya, Kalau ada yang mau pilih saya,” balas Kaesang.

Hanya karena jawabannya tersebut, kini Kaesang Pangarep mendapatkan sorotan dari publik. Tak sedikit yang menyuarakan dukungannya terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.

Selain itu pula, Kaesang Pangarep dinilai mampu mengemban tugasnya Ketua Umum PSSI, Setidaknya ada beberapa alasan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Kaesang Pangarep layak maju menjadi Ketua Umum PSSI.

1. Bebas dari Kepentingan Politik

Jika dibandingkan beberapa pendahulunya, Kaesang Pangarep dinilai bebas dari kepentingan politik apabila maju sebagai Ketua Umum PSSI.

Setidaknya, dua Ketua Umum PSSI terakhir menjadi bukti bahwa jabatan sebagai orang nomor satu di federasi ini sangat lekat dengan kepentingan politik praktis.

Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan, tengah bersiap untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.

Langkah serupa sebelumnya juga pernah diambil oleh Ketua Umum PSSI periode 2016-2019, Edy Rahmahadi, yang maju sebagai Gubernur Sumatera Utara.

2. Muda dan Inovatif

Alasan lain yang membuat Kaesang Pangarep layak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI ialah karena visinya sebagai pemuda yang sangat inovatif.

Hal itu terbukti ketika lelaki berusia 27 tahun itu mengelola klub kota kelahirannya, Persis Solo, yang kini berganti rupa menjadi kesebelasan yang modern.

Inovasi-inovasinya yang relatif segar diharapkan mampu mengantarkan PSSI menjadi federasi yang lebih modern dalam mengelola sepak bola di Indonesia.

3. Jaringan dan Relasi

Status Kaesang Pangarep sebagai putra ketiga Presiden Joko Widodo juga akan menjadi nilai plus tersendiri, terlepas dari berbagai kontroversi yang barangkali mengiringinya.

Sebagai anak Presiden RI, Kaesang Pangarep akan memiliki jalan yang mulus ketika menjalin koordinasi maupun kerja sama dengan berbagai instansi di Indonesia.

Hal ini pula yang bisa menciptakan sinergitas antara PSSI dengan berbagai instansi, baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, atau berbagai stakeholder lainnya dalam membangun sepak bola.

Karena alasan ini pula, Kaesang Pangarep layak untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI untuk melanjutkan kinerja Mochamad Iriawan pada periode selanjutnya.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak