Profil Nepal, Lawan Terakhir yang Akan Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Nepal bakal melakoni duel lawan Timnas Indonesia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 13 Juni 2022 | 14:43 WIB
Timnas Nepal. (Dok.The-anfa.com)

Timnas Nepal. (Dok.The-anfa.com)

Bolatimes.com - Nepal bakal menjadi lawan terakhir yang dihadapi Timnas Indonesia pada laga pamungkas Grup A fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Menurut jadwal, duel antara timnas Indonesia melawan timnas Nepal ini akan berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (15/6/2022) pukul 02.15 WIB.

Kemenangan atas timnas Nepal menjadi harga mati bagi timnas Indonesia apabila ingin melanjutkan perjuangannya ke putaran final Piala Asia 2023.

Saat ini, timnas Indonesia berada di urutan kedua klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan.Hasil ini diraih lantaran skuad asuhan Shin Tae-yong meraih satu kemenangan atas Kuwait (2-1) dan tumbang dari Yordania (0-1).

Sementara itu, timnas Nepal harus puas mendekam di dasar klasemen sementara Grup A karena menelan dua kekalahan dari Yordania (0-2) dan ditekuk Kuwait (1-4).

Secara head-to-head, sebetulnya timnas Indonesia memiliki catatan yang cukup baik ketika berjumpa Nepal. Setidaknya, timnas Indonesia baru sekali berjumpa Nepal.

Pertemuan itu terjadi di Stadion Gajayana, Malang, pada 25 Juni 2014. Saat itu, skuad Merah Putih mampu unggul dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Samsul Arif (5’) dan Hendro Siswanto (82’).

Profil Timnas Nepal

Secara kekuatan, timnas Nepal sebetulnya masih berada di bawah timnas Indonesia. Apabila merujuk ranking FIFA, maka saat ini mereka berada di urutan ke-168.

Kemunculan timnas Nepal tak lepas dari sejarah perkenalan sepak bola di negara tersebut yang mulai mencuat pada tahun 1921 di bawah Dinasti Rana.

Ketika itu, beberapa klub sepak bola dibentuk dan sejumlah turnamen domestik mulai diselenggarakan, mulai dari Piala Ram Janaki (1934), Tribhuvan Challenge Shield (1948).

Adapun Federasi Sepak Bola Nepal (ANFA) baru dibentuk pada tahun 1951 yang saat itu tujuannya untuk pembentukan timnas Nepal.

Timnas Nepal berada di bawah naungan South Asian Football Federation (SAFF) atau Federasi Sepak Bola Asia Selatan. Secara prestasi, mereka memang hanya mampu berbicara banyak di kawasan regional.

Setidaknya, mereka pernah dua kali menjuarai South Asian Games, atau semacam SEA Games jika di Asia Tenggara, yakni pada edisi 1984 dan 1993. Mereka juga dua kali jadi runner-up pada edisi 1987 dan 1999.

Sementara di ajang SAFF Championship, atau semacam Piala AFF di Asia Tenggara, timnas Nepal belum pernah sekali pun menjadi juara. Pencapaian terbaiknya terjadi pada edisi 2021 ketika meraih runner-up.

Sayangnya, ketika itu timnas Nepal harus puas mengakui keunggulan India ketika berduel pada partai final Piala SAFF 2021 setelah dijegal tiga gol tanpa balas.

Sepanjang tahun 2022, tim yang kini diasuh oleh Abdullah Almutairi itu tak banyak melakoni pertandingan-pertandingan internasional.

Mereka hanya tiga kali menggelar laga uji coba sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Dua laga di antaranya yakni menghadapi Mauritius. Semua laga sukses dimenangi Nepal dengan skor identik, yakni 1-0.

Sementara itu, pada laga internasional terakhirnya melawan Thailand, Nepal harus puas dihajar dua gol tanpa balas pada Kamis (24/3/2022) lalu.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan) 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak