5 Faktor yang Bikin Timnas Indonesia Kalah dari Yordania

Timnas Indonesia kalah 0-1 lawan Yordania.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 13 Juni 2022 | 07:31 WIB
Aksi Saddil Ramdani saat Timnas Indonesia melawan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. AFC)

Aksi Saddil Ramdani saat Timnas Indonesia melawan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. AFC)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia terjungkal pada matchday kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad 'Merah Putih' mesti menelan kekalahan dari Yordania.

Bertanding di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB, Timnas Indonesia kalah dengan skor tipis 0-1.

Dengan hasil ini, membuat skuad Garuda untuk sementara menempati posisi kedua klasemen Grup A dengan tiga poin dari dua pertandingan.

Baca Juga: Rekap Hasil Indonesia Masters 2022: China Juara Umum, Indonesia Satu Gelar

Yordania memuncaki klasemen dengan enam poin dari dua laga, sementara Kuwait bertengger pada peringkat ketiga karena kalah head to head dari Indonesia meski sama-sama mengumpulkan tiga poin dari dua laga.

Dengan kondisi ini, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023 masih terbuka. Namun, ada beberapa catatan yang harus bisa dipenuhi oleh skuad Shin Tae-yong.

Lantas, apa saja faktor yang bikin Timnas Indonesia kalah dari Yordania dini hari tadi? Berikut ulasannya!

Baca Juga: Juara Indonesia Masters 2022, Fajar / Rian Bidik Peringkat Lima Besar Dunia

Aksi Witan Sulaeman saat laga Timnas Indonesia vs Yordania di laga Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)
Aksi Witan Sulaeman saat laga Timnas Indonesia vs Yordania di laga Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)

1. Pergantian Pemain yang Tak Efektif

Shin Tae-yong melakukan beberapa pergantian pemain untuk merotasi skuadnya saat melawan Yordania. Namun, ada keputusan yang terbilang tak efektif.

Saat tertinggal satu gol, Shin langsung memasukkan Asnawi Mangkualam, Stefano Lilipaly, dan Irfan Jaya. Namun, keputusan ini tak berjalan baik karena mereka gagal memberi kontribusi.

Baca Juga: Apriyani / Fadia Gagal Juara Indonesia Masters 2022 usai Dikalahkan Ganda Putri China

2. Kehilangan Fokus

Timnas Indonesia memang banyak mendapat gempuran dari Yordania sepanjang pertandingan. Namun, fokus mereka hilang ketika Yordania mampu mencetak gol.

Yordania lebih nyaman dalam melakukan serangan dan membuat peluang. Beruntung Nadeo mampu menepis penalti MOhammed Abu Zurayq sehingga tak menjadi gol kedua Yordania.

Baca Juga: Kalah Lawan Yordania, Ini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Agar Lolos ke Piala Asia 2023

3. Tidak Tenang

Sejak menit pertama para pemain Timnas Indonesia terlihat tidak bisa bermain dengan tenang sehingga berujung dengan banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan.

Di lain sisi Yordania yang langsung tancap gas sejak awal laga mampu dengan nyaman menyerang dan mendikte permainan skuad 'Garuda'.

4. Gagal Memanfaatkan Peluang

Tidak tenangnya permainan para pemain membuat Timnas Indonesia juga sering kehilangan momentum untuk mencetak gol.

Meski tidak terlalu banyak, ada beberapa peluang sebetulnya yang didapatkan oleh Saddil Ramdani dan kolega. Namun demikian, penyelesaian akhir dan ketenangan menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

5. Lini Pertahanan Rapuh

Meski tidak banyak melakukan perubahan di lini belakang, pertahan Timnas Indonesia justru terlihat kurang kuat di pertandingan melawan Yordania.

Pertahanan mereka terlalu mudah ditembus sehingga Yordania dengan mudah mampu melepaskan banyak peluang dan berujung pada gol Yazan Al Naimat.

(Kontributor: Aditia Rizki)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak