Profil Adre Arido Giovani, Kiper Muda Persija yang Sukses Bikin Pelatih Sabah FC Terpukau

Bolatimes.com - Berikut profil dari kiper muda Persija Jakarta, Adre Arido Giovani yang mampu mencuri perhatian pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee.

Nama Adre Arido Giovani menjadi perbincangan usai pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee yang kagum dengan penampilannya.

Seperti yang diketahui, belum lama ini Persija menjalani laga uji coba internasional melawan Sabah FC di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (5/6) sore WIB.

Baca Juga: Profil Gerard Artigas, Pemain Asing Anyar Persis Eks Akademi Barcelona

Dalam duel itu, Persija yang tampil pertama kalinya bersama Thomas Doll, harus menelan kekalahan 1-2 dari tim Liga Super Malaysia tersebut.

Dua gol Sabah FC dicetak oleh Altemir Cordeiro di menit ke-3 dan Park Tae-su di menit ke-62. Sedangkan satu gol Persija dicetak oleh Taufik Hidayat di menit ke-60.

Dalam pertandingan ini, Thomas Doll banyak memainkan para pemain muda. Salah satunya di sektor penjaga gawang.

Baca Juga: Momen Pemain Ukraina Datangi Suporter Sambil Menangis usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022

Tercatat, pelatih asal Jerman itu menurunkan dua kiper muda, yakni Risky Sudirman sejak menit pertama hingga menit ke-57, dan Adre Arido Giovani di sisa waktu yang ada.

Nama terakhir menjadi perbincangan karena secara terang-terangan, Ong Kim Swee yang merupakan pelatih Sabah FC, melayangkan pujian kepadanya.

Mantan pelatih Timnas Malaysia itu menyebut Adre Arido Giovani punya potensi besar di masa depan, kendati dirinya kebobolan satu gol.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia Masters 2022, Dimulai Besok

"Saya senang dengan penjaga gawang yang berusia 17 tahun. Saya tampak dia punya potensi besar,” kata Ong Kim Swee saat konferensi pers usai pertandingan.

Lantas, siapakah sosok Adre Arido Giovani tersebut? Berikut profilnya.

Profil Adre Arido Giovani

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Masters 2022, Minions Comeback

Adre Arido Giovani merupakan penjaga gawang muda berusia 17 tahun yang lahir pada 13 Agustus 2004 silam di Yogyakarta.

Di usia yang masih terbilang belia ini, Adre Arido punya ciri khas ketimbang kiper Indonesia lainnya, yakni mengenai postur tubuhnya.

Di usia 17 tahun, Adre Arido punya postur tubuh setinggi 187 cm, atau postur yang ideal untuk seorang pemain berposisi penjaga gawang di kancah sepak bola.

Kiprahnya di dunia sepak bola sendiri nyatanya tak bermula dari posisi penjaga gawang. Hanya saja, saat masuk sekolah sepak bola (SSB) di Jakarta, dirinya menemukan potensi sebagai kiper.

Kiprahnya sebagai kiper pun bermula dari SSB Bina Taruna. Sebagai informasi, SSB satu ini banyak melahirkan kiper beken di kancah sepak bola Tanah Air, salah satunya adalah Muhammad Riyandi.

Nama Adre Arido pun makin menjadi perbincangan setelah dirinya mencuri perhatian di seleksi Garuda Select 3 beberapa waktu lalu.

Dengan postur tubuh yang tinggi, Adre Arido mampu menyita perhatian pelatih Garuda Select, Des Walker, yang kemudian menunjuknya untuk masuk dalam program tersebut.

Di Garuda Select 3, bakat Adre Arido sebagai kiper makin terasah. Dirinya diklaim sebagai kiper dengan atribut lengkap seperti reflek dan kemampuan membaca arah bola.

Karena atribut yang dimilikinya itu, Adre Arido pun diprediksi akan menjadi penerus Andritany Ardhiyasa sebagai kiper utama Persija Jakarta di masa depan.

Bukan tidak mungkin jika ramalan Ong Kim Swee benar akan potensi yang dimiliki Adre Arido, bisa saja dirinya menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia kelak.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)