Peringkat Lawan Terlalu Rendah, Menang Lawan Bangladesh Tak Buat Ranking FIFA Indonesia Naik

Timnas Indonesia tak akan naik peringkat FIFA apabila menang lawan Bangladesh

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 01 Juni 2022 | 13:28 WIB
Timnas Indonesia U-23. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia U-23. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia memiliki ambisi besar untuk bisa memenangkan duel melawan Bangladesh untuk mengatrol peringkatnya di ranking FIFA.

Sebab, pertandingan antara timnas Indonesia melawan Bangladesh ini tercantum dalam kalender FIFA Matchday. Sehingga, hasil pertandingan akan menghasilkan poin bagi masing-masing kubu.

Namun demikian, kemenangan yang diraih atas Bangladesh pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) ini, masih belum cukup untuk mengatrol posisi timnas Indonesia.

Sebab, secara hitung-hitungan yang dilansir dari laman Football-Ranking.com, kemenangan atas Bangladesh akan menghasilkan poin tambahan sebesar 4,07 poin untuk skuad Merah Putih.

Karena saat ini timnas Indonesia berada di urutan ke-159 dengan koleksi 1.001,61 poin, maka tambahan empat poin hanya membuat Indonesia memiliki 1.005 poin.

Dengan nominal itu, timnas Indonesia belum bisa berbuat banyak untuk mengatrol posisinya di peringkat FIFA. Sebab, jumlah itu masih belum sanggup menggeser posisi di atasnya.

Hal ini lantaran timnas Singapura, yang berdiri satu strip di atas timnas Indonesia, sampai saat ini masih berada di peringkat 158 dengan koleksi 1.012 poin.

Pada hari yang sama pula, skuad The Lions akan melakoni laga uji coba internasional melawan timnas Kuwait di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Timnas Singapura memang tak diunggulkan pada laga ini. Kemungkinan besar Kuwait bisa meraih kemenangan atas The Lions. Jika kalah melawan Kuwait, maka Singapura akan kehilangan lima sampai enam poin.

Kalau dikurangi enam angka, maka jumlah poin yang dimiliki Singapura menjadi 1.006 poin. Jumlah ini juga belum mampu digeser oleh timnas Indonesia.

Terlepas dari fakta itu, skuad Merah Putih masih memiliki sejumlah kesempatan untuk mengatrol peringkat FIFA-nya.

Hal itu bisa ditempuh andai skuad asuhan Shin Tae-yong mampu meraih hasil maksimal di fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pada ajang yang berlangsung 8-14 Juni itu, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal.

Saat ini, tim teratas di Grup A adalah Yordania yang berada di peringkat 91 FIFA. Sementara Kuwait duduk di posisi 147, sedangkan Nepal 168.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak