Kiper PSIS Semarang Diperiksa Polisi, Diduga Aniaya Anggota Brimob

Proses hukum sedang berjalan. Ia diduga memukul anggota Brimob Polda Sumatera Barat, Briptu Fauzi Rizki Saputra.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 10 Mei 2022 | 07:46 WIB
Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. (Dok. PSIS)

Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. (Dok. PSIS)

Bolatimes.com - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, sedang tersandung kasus hukum. Ia diperiksa polisi setelah diduga terlibat kasus pemukulan terhadap anggota Brimob Polda Sumatera Barat, Briptu Fauzi Rizki Saputra.

Peristiwa pemukulan itu diduga terjadi di objek wisata Pantai Pasir Jambak, Padang pada Minggu (8/5/2022).

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan pemeriksaan terhadap Jandia berlangsung hari ini, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Kalah dari Pebulu Tangkis Thailand, Anthony Sinisuka Ginting: Pastinya Sedih Ya

“Kemarin sempat diamankan di Polsek, tadi malam kami ambil alih. Karena diduga pelaku banyak, sekitar 10 orang, kami masih periksa peran-peran orang yang diamankan ini,” kata Kompol Dedy seperti dikutip dari Solopos.com --jaringan Suara.com, Senin.

Dari pemeriksaan, untuk sementara dua orang telah mengaku dan ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan beberapa orang lainnya masih berstatus saksi dan terus diperiksa.

“Selebihnya masih saksi, kami masih melengkapi alat bukti,” tutur Dedy.

Baca Juga: Soroti Permainan Akrobatik dari Ganda Thailand, Hendra/Ahsan: Mungkin Gayanya Seperti Itu

Sementara itu, status Jandia saat ini masih sebagai saksi. Meski demikian, jika dia terlibat dalam kasus penganiayaan aparat Brimob Polda Sumbar, maka Jandia pun akan ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami masih dalami, kami tidak ingin buru-buru. Masih diperiksa sekarang karena jumlahnya banyak dan membutuhkan waktu untuk diperiksa satu-satu,” imbuh Dedy.

Sementara itu, kasus dugaan pemukulan itu terjadi saat aparat Brimob Polda Sumbar dan keluarganya tengah berwisata di Pantai Pasir Jambak.

Baca Juga: Jandia Eka Putra Diduga Ikut Aniaya Polisi, PSIS Semarang: Kami Hormati Proses Hukum

Jandia yang memang izin pulang ke kampung halamannya di Padang, kala itu di lokasi yang sama tengah bermain sepakbola bersama beberapa orang lainnya.

“Kebetulan anggota Brimob jalan-jalan ke pantai bersama keluarga. Anaknya lagi duduk bermain pasir, kemudian datang pemuda main bola, satu tim lima orang. Jadi main bola hampir mengenai keluarga anggota Brimob,” jelas Dedy.

Aparat Brimob itu pun sempat melakukan dua kali teguran kepada Jandia dan teman-temannya yang bermain bola. Meskki demikian, teguran itu tak digubris hingga terjadi cekcok yang berujung pada pemukulan.

Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Akui Ngantuk saat Lawan Thailand, tapi Mampu Menang

“Maka terjadilah pemukulan. Pemain bola yang bermain melakukan pemukulan. Kami masih dalami, kan yang main bola lebih dari 10 orang. Ada juga anak-anak bawah umur main. Jandia Eka Putra juga sedang main saat itu,” terang Kompol Dedy.

“Sepertinya terkena cakaran. Semuanya diduga terlibat melakukan penganiayaan dengan tangan. Mereka semua masih diamankan,” tukasnya.

(Suara.com/Rully Fauzi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak