5 Penyebab Utama Timnas Indonesia U-23 Dibantai Vietnam

Timnas Indonesia U-23 tak berkutik saat dihajar Vietnam 0-3 di laga perdana SEA Games 2021.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 07 Mei 2022 | 13:20 WIB
Striker Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh. (Dok. VFF)

Striker Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh. (Dok. VFF)

Bolatimes.com - Berikut deretan penyebab utama Timnas Indonesia U-23 dibantai Vietnam di laga perdana cabor sepak bola putra SEA Games 2021.

Timnas Indonesia U-23 harus memulai kampanyenya di SEA Games 2021 dengan kekalahan memalukan dari rivalnya, Vietnam.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Viet Tri tersebut, anak asuh Shin Tae-yong takluk dengan skor 0-3 dari Vietnam, Jumat (6/5).

Baca Juga: Persis Solo Tak Kunjung Umumkan Pemain Baru, Kaesang: Aku Masih Liburan

Di laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 tampil cukup baik di babak pertama dan mampu menahan gempuran Vietnam.

Hanya saja petaka tiba di babak kedua. Tiga gol masuk ke gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Adi Satrio.

Tiga gol Vietnam itu dicetak masing-masing oleh Nguyen Tien Linh di menit ke-53, Dung Do Hung di menit ke-73, dan Do Le Van di menit ke-87.

Baca Juga: Usai Dibantai Vietnam 0-3, Shin Tae-yong: Turnamen Ini Baru Dimulai

Atas kekalahan ini, Timnas Indonesia U-23 pun harus duduk di tempat ketiga klasemen sementara grup A cabor sepak bola putra SEA Games 2021.

Kekalahan tersebut pun membuat banyak pendukung Timnas Indonesia U-23 kecewa berat. Apalagi, sebagian pemain yang dibawa Shin Tae-yong merupakan jebolan Piala AFF 2020 lalu.

Setidaknya ada lima penyebab utama mengapa Timnas Indonesia U-23 kalah telak dan tampil di bawah performa seperti halnya Piala AFF 2020 lalu.

Baca Juga: Salahkan Wasit usai Tumbang, Shin Tae-yong Diminta Netizen Vietnam Akui Kekalahan dan Tak Banyak Alasan

Berikut deretan penyebabnya.

1. Kurangnya Chemistry

Chemistry antar pemain menjadi salah satu faktor utama di balik buruknya permainan Timnas Indonesia U-23 kala meladeni Vietnam.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kritik Wasit, Sebut Gol Pertama Timnas Vietnam U-23 Berbau Offside

Sebagaimana diketahui, sebagian pemain pilar Timnas Indonesia U-23 merupakan pemain Abroad atau berkarier di luar negeri. Mereka bergabung ke skuat setelah para pemain lainnya menjalani pemusatan latihan.

Karenanya, para pemain abroad yang diturunkan ini belum beradaptasi dengan pemain lainnya, sehingga sulit bagi Timnas Indonesia U-23 mengembangkan permainan.

2. Persiapan yang Tak Maksimal

Faktor persiapan juga menjadi salah satu penyebab Timnas Indonesia U-23 harus terbantai dari Vietnam di laga perdana SEA Games 2021.

Meski punya waktu cukup panjang dan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, nampak para pemain masih belum padu dan kaku saat bermain.

Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga menjalani latihan yang tak maksimal. Hal ini tak lepas dari buruknya fasilitas dan lapangan di Vietnam guna menjalani latihan sepanjang SEA Games 2021 ini.

3. Buruknya Pertahanan

Duet Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho nampak keteteran saat meladeni serangan yang dilancarkan Vietnam dalam laga perdana tersebut.

Buruknya koordinasi Fachrudin dan Rizky Ridho ini dibarengi dengan penampilan bertahan yang buruk dari dua bek sayap, yakni Rio Fahmi dan Firza Andhika.

Kuartet bek ini mudah dilewati sepanjang laga dan mudah kehilangan fokus, sehingga di babak kedua gawang Timnas Indonesia U-23 diberondong tiga gol.

4. Bek Sayap Kurang Mumpuni

Absennya Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan betul-betul terasa dari buruknya penampilan Rio Fahmi dan Firza Andhika.

Peran Rio Fahmi dan Firza Andhika dalam bertahan dan menyerang tak seapik Asnawi dan Pratama Arhan, sehingga memberi dampak terhadap pola permainan yang diterapkan Shin Tae-yong.

Maka tak heran penampilan kedua pemain muda milik Persija Jakarta ini menjadi sorotan, terutama pasca Vietnam mencetak tiga gol ke gawang Timnas Indonesia U-23.

5. Lini Tengah Tak Berkembang

Hadirnya Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya diharapkan membuat lini tengah Timnas Indonesia U-23 kokoh dan membuat permainan terorganisir.

Sayangnya, ketiga pemain ini belum padu, kendati telah melakukan pemusatan latihan bersama. Sepanjang babak pertama, terlihat ketiga pemain keteteran saat membangun serangan dan bertahan.

Shin Tae-yong pun sempat mencoba memasukkan Syahrian Abimanyu. Namun pergantian ini tak cukup mengingat Vietnam melakukan pressing ketat sepanjang laga.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB

Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan segera kedatangan satu pemain keturunan baru, yakni Mauro Zijlstra.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Melawan Pakistan, Timnas Indonesia kalah 0-2 di laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D, di Indomilk Arena.

bolaindonesia | 12:38 WIB

Terbaru, Maung Bandung resmi mendatangkan bek tengah asal Argentina, Patricio Martin Matricardi

bolaindonesia | 22:32 WIB
Tampilkan lebih banyak