Kilas Balik Persipura, Jawara Liga Indonesia Terbanyak yang Kini Terdegradasi

Persipura terdegradasi setelah 28 tahun bermain di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 01 April 2022 | 20:15 WIB
Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022. (Dok. LIB)

Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Kilas balik Persipura Jayapura, sang juara terbanyak Liga Indonesia yang harus terdegradasi untuk pertama kalinya sejak 28 tahun silam.

Nasib nahas harus diterima Persipura Jayapura di pekan terakhir Liga 1 2021, usai dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Persipura dipastikan terdegradasi setelah Barito Putera menahan imbang Persib Bandung dan PSS Sleman menang atas Persija Jakarta di pekan terakhir Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Kontrak Masih 1 Bulan, Arema FC Kecewa dengan Sikap Carlos Fortes

Padahal di partai terakhir tersebut, Persipura berhasil menang besar atas Persita Tangerang dengan skor 3-0.

Sayangnya, kemenangan meyakinkan itu tak cukup membawa tim berjuluk Mutiara Hitam ini bertahan di kasta teratas musim depan.

Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022. (Dok. LIB)
Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022. (Dok. LIB)

Persipura harus terdegradasi dengan kekalahan Head to Head atas Barito Putera yang punya poin sama di klasemen, yakni 36 poin.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2022: Indonesia Masuk Grup Berat

Sontak terdegradasinya Persipura meninggalkan luka bagi para penikmat sepak bola Tanah Air. Apalagi, Mutiara Hitam punya catatan gemilang dalam perjalanannya di kasta teratas Indonesia.

Perjalanan Persipura di Kasta Teratas

Persipura merupakan salah satu tim yang paling lama bertahan di kasta teratas, sejak Liga Indonesia dimulai pada tahun 1994 silam.

Pada 1994 silam, sepak bola Indonesia memasuki babak baru seiring dileburnya Perserikatan dan Galatama yang sebelumnya menjadi kompetisi utama di Tanah Air.

Sejak hadir di kasta teratas pada 1994 silam, Persipura tercatat menjadi tim dengan gelar juara terbanyak Liga Indonesia, yakni sebanyak empat kali.

Empat gelar itu didapat masing-masing di Liga Indonesia 2005, Indonesia Super League (ISL) musim 2008-2009, ISL musim 2010-2011 dan ISL 2013.

Jika dihitung dengan Indonesia Soccer Championship A yang merupakan ajang pengganti pada 2016 silam, maka Persipura telah meraih gelar juara sebanyak lima kali.

Gelar juara yang didapat pada periode tersebut terbilang manis, mengingat Persipura selalu banyak mengandalkan putra daerah.

Banyak pemain lokal dengan kualitas mumpuni lahir dari Persipura. Sebut saja Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Yustinus Pae, Immanuel Wanggai hingga kini ada Ramai Rumakiek.

Duel Bali United vs Persipura Jayapura di lanjutan Liga 1, Kamis (25/2/2022) malam. (dok. Liga Indonesia Baru)
Duel Bali United vs Persipura Jayapura di lanjutan Liga 1, Kamis (25/2/2022) malam. (dok. Liga Indonesia Baru)

Nama pertama bahkan menjadi salah satu penyerang terbaik dalam sejarah Liga Indonesia, di mana Boaz Solossa menjadi top skor di kasta teratas sebanyak tiga kali.

Sayangnya, perjalanan Persipura yang terus bersaing di papan atas harus mulai pudar saat Liga Indonesia memasuki era Liga 1 di 2017.

Puncaknya adalah Persipura terdegradasi pada tahun 2022 ini, yang mengakhiri perjalanan Mutiara Hitam di kasta teratas Indonesia.

Terlepas dari kiprahnya di Indonesia, Persipura juga punya catatan apik di pentas internasional hingga mengharumkan nama Tanah Air.

Salah satunya adalah saat menembus semifinal Piala AFC pada 2014  sebelum akhirnya takluk di tangan wakil Kuwait, Al-Qadsia.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.

bolaindonesia | 19:54 WIB

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan mutlak Thailand

bolaindonesia | 19:46 WIB

Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan bek tengah asal Brasil, Leo Lelis

bolaindonesia | 12:58 WIB

Klub berjuluk Macan Kemayoran ini resmi mengumumkan kedatangan Maxwell Souza, pemain sayap asal Brasil

bolaindonesia | 22:50 WIB

Ia menghabiskan lima tahun bersama tim asal Sleman itu, sejak memperkuat skuad muda mereka pada 2020.

bolaindonesia | 22:27 WIB

Timnas Indonesia U-17 terus mengasah ketajamannya jelang tampil di ajang paling bergengsi, Piala Dunia U-17 2025 di QataR

bolaindonesia | 22:19 WIB

Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, bersiap mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2025

bolaindonesia | 19:37 WIB

Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bergantung pada pemain naturalisasi untuk jangka panjang.

bolaindonesia | 07:11 WIB

Erick mengungkapkan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain diaspora.

bolaindonesia | 21:25 WIB

Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa prioritas utama PSSI adalah memperkuat tim nasional.

bolaindonesia | 21:06 WIB

Proses pemilihan apparel baru untuk Timnas Indonesia periode 20262030 semakin mendekati babak akhir.

bolaindonesia | 18:40 WIB

Kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 membuatnya kini berstatus bebas transfer.

bolaindonesia | 21:13 WIB

Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, bek muda berbakat PSM Makassar, resmi memulai petualangan baru di Liga Kamboja

bolaindonesia | 22:00 WIB

Berikut lima fakta menarik pasca kemenangan Persib Bandung atas klub asal Australia tersebut.

bolaindonesia | 21:26 WIB

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak