3 Alasan Paul Munster Bisa Jadi Rebutan Klub Liga 1

Paul Munster sudah beri kode akan tinggalkan Bhayangkara FC

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 29 Maret 2022 | 11:02 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Bolatimes.com - Masa depan Paul Munster di Bhayangkara FC tengah jadi pertanyaan. Dia melempar kode bakal meninggalkan The Guardian setelah musim 2021/22 rampung,

"Laga berikutnya bisa menjadi pertandingan terakhir saya bersama Bhayangkara FC," ujar Munster dalam konferensi pers virtual, diikuti di Jakarta, Sabtu (26/3) malam.

Meski demikian, juru taktik asal Irlandia Utara itu enggan membeberkan lebih lanjut mengenai pernyataannya tersebut.

Baca Juga: Blak-blakan, Eks Manchester United Akui Cristiano Ronaldo Menyebalkan

Munster ingin fokus mempersiapkan skuadnya untuk menghadapi Persiraja pada laga terakhir Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia 2021-2022, Rabu (30/3), di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.

Bhayangkara sedang bersaing dengan Persebaya Surabaya untuk memperebutkan posisi ketiga akhir klasemen yang akan membawa mereka ke babak playoff Piala AFC 2023.

Paul Munster sudah menangani Bhayangkara FC sejak tahun 2019 dan, selama itu, dia selalu membawa klub tersebut menuntaskan Liga 1 di papan atas klasemen.

Baca Juga: Profil John Herdman, Pelatih Timnas Kanada yang Dulunya Seorang Dosen

Di Liga 1 2021/22 sebetulnya Bhayangkara sempat menjadi salah satu tim kandidat peraih gelar juara. Namun, mereka kalah bersaing dengan Bali United dan Persib Bandung.

Jika nantinya Paul Munster benar-benar meninggalkan Bhayangkara FC, dia dipastikan bakal menjadi incaran klub-klub lain di Liga 1.

Setidaknya sudah ada beberapa klub yang dikaitkan dengan Paul Munster, salah satunya adalah Persija Jakarta yang tampil melempem musim ini.

Baca Juga: Ogah Senasib Mirip Italia, Cristiano Ronaldo Minta Hal Khusus Jelang Lawan Makedonia Utara

Berikut alasan Paul Munster bakal menjadi rebutan klub-klub Liga 1.

1. Punya Pengalaman di Liga 1

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Paul Munster sudah menangani Bhayangkara FC sejak 2019. Artinya sudah tiga tahun dia mengenal sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-19 vs Korsel U-19, Kick Off Sore Ini

Pengalaman akan gaya bermain dan kompetisi di Indonesia ini tentu bakal menjadi nilai lebih baik klub-klub yang dilatih oleh Paul Munster kedepan.

2. Mampu Angkat Performa Tim

Selama melatih tiga musim melatih Bhayangkara FC, Paul Munster sudah terbukti mampu membawa progres pada penampilan Bhayangkara.

Dari awalnya cuma finis di posisi keempat di Liga 1 2019, Paul Munster kini membawa Bhayangkara sedang bersaing meraih peringkat ketiga di Liga 1 2021/22.

3. Bisa Atasi Tekanan Tinggi

Salah satu faktor yang membuat Paul Munster punya nilai lebih dari pelatih lain adalah kemampuannya dalam mengatasi tekanan publik.

Jika nantinya bergabung dengan klub besar macam Persija yang punya tekanan publik besar dari suporternya, Paul Munster bisa mengatasi hal ini.

Kemampuan seperti ini dibutuhkan agar tim yang dilatih tidak terpengaruh dengan hal non-teknis dan fokus pada perbaikan penampilan.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB
Tampilkan lebih banyak