Anggaran Alat Terlampau Mahal, PSSI Pastikan Masih Tak Pakai VAR untuk Liga 1 Musim Depan

Sebagai gantinya, PSSI gunakan tambahan asisten wasit.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 17 Maret 2022 | 15:18 WIB
Wasit Fariq Hitaba (ketiga kanan) memberikan kartu kuning kepada penjaga gawang Persija Jakarta Andritany (kiri) setelah terlibat keributan dengan pemain Persib Bandung dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022). Persib Bandung memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa

Wasit Fariq Hitaba (ketiga kanan) memberikan kartu kuning kepada penjaga gawang Persija Jakarta Andritany (kiri) setelah terlibat keributan dengan pemain Persib Bandung dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022). Persib Bandung memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa

Bolatimes.com - PSSI memastikan masih tak gunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 musim depan. Salah satu penyebab utamanya karena harga alat terlampau mahal.

Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan untuk gelaran Liga Indonesia belum ada yang memakai VAR karena penganggaran alat tersebut masih dalam pembahasan. Ia menyebut untuk satu lapangan butuh Rp80 miliar.

"Belum (untuk musim depan). VAR masih penganggaran. Satu lapangan, VAR bisa Rp80 miliar," ujarnya, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kabar Terbaru Pratama Arhan, Sudah Tiba di Jepang dengan Selamat

Sebagai gantinya, PSSI menggunakan tambahan asisten wasit yang ditugaskan di dekat gawang masing-masing tim. Mereka dilengkapi tongkat dan gelang yang terhubung dengan wasit tengah untuk menganulir atau mengoreksi keputusan yang kurang tepat.

Riyadh menyebut asisten wasit tambahan ini sekarang sudah diterapkan di sisa-sisa pertandingan Liga 1 musim ini. Ia menambahkan, asisten wasit masih Liga 1.

"Liga 3, tidak ada wasit tambahan, yang ada wasit tambahan hanya di Liga 1, sambil menunggu VAR maka ditambah dua wasit, mulai kemarin tanggal 9 (Maret), pertandingan, sudah menggunakan asisten wasitnya jadi empat," kata Riyadh.

Baca Juga: Cari Followers, Aleix Espargaro Siap Kasih Helm Balapnya ke Penonton MotoGP Mandalika

Sementara untuk antisipasi praktik pengaturan skor oleh mafia bola, Riyadh lebih memilih jalur pembinaan terhadap wasit dan klub peserta liga. Menurut pria yang juga seorang pengacara tersebut, tanpa klub yang berbuat curang tidak mungkin ada wasit yang curang.

"Jadi simbiosis mutualisme. Semuanya saling terkait. Maka kita harus berantas ini semuanya," kata dia.

"Wasit di Indonesia ini, tertinggi honornya dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Maka tidak ada alasan lagi kekurangan uang," pungkasnya.

Baca Juga: Komentar Kalem Kim Pan-gon soal Rekan Saddil Ramdani Tolak Bela Timnas Malaysia

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak