Profil I Putu Gede, Eks Pelatih Tim Liga 2 yang Tangani PSS Sleman

I Putu Gede kini sedang mendapat sorotan setelah PSS Sleman tak kunjung meraih kemenangan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 08 Maret 2022 | 20:00 WIB
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede. (Dok. LIB)

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Perpindahan kursi kepelatihan PSS Sleman dari Dejan Antonic ke I Putu Gede Santoso, ternyata tidak berjalan mulus sesuai harapan.

Sudah di tiga pertandingan terakhir Liga 1 2021/22 PSS belum meraih kemenangan. Teranyar mereka baru saja dikalahkan Bhayangkara FC 1-2, Senin (7/3).

Hasil ini membuat Wahyu Sukarta dan kolega tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 32 poin. PSS cuma berjarak 6 poin dari Persipura yang ada di zona merah.

Baca Juga: PSSI Ungkap Kapan Timnas Indonesia U-19 Terbang ke Korea Selatan

Meski begitu, I Putu Gede masih optimistis PSS bisa bangkit di sisa pertandingan Liga 1. Lantas, siapa sebetulnya I Putu Gede ini sehingga punya keyakinan kuat akan kans PSS Sleman?

Profil I Putu Gede

Sosok dengan nama lengkap I Putu Gede Dwi Santoso ini lahir di Denpasar, Bali, pada 1 Desember 1973. Dia merupakan mantan pemain pro dan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Selangkah Lagi, Tammy Abraham akan Lampaui Pencapaian Gabriel Batistuta dan Vicenzo Montella

Karier profesional Putu Gede di sepak bola Indonesia dimulai pada 1994 saat bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Setelah dua musim di sana, Putu Gede pindah ke Mitra Surabaya. Perjalanannya berlanjut dengan membela Persija Jakarta pada 1997 hingga 1999.

Karier keemasan I Putu Gede diraih saat ia membela Arema Malang untuk periode keduanya yakni 2004-2006. Dia meraih satu gelar Liga Indonesia dan 2 trofi Copa Indonesia.

Baca Juga: 3 Alasan Ciro Alves Cocok untuk Persib Bandung, Setuju?

Setelah dari Arema, dia berpindah-pindah ke banyak tim seperti Deltras Sidoarjo, Persita Tangerang, Persekabpas, dan terakhir Persipro Probolinggo pada 2012.

Di Persipro Probolinggo pula I Putu Gede memulai karier kepelatihannya. Dia menjadi asisten pelatih di tim tersebut pada 2013.

Setelah itu dia melatih beberapa tim divisi bawah lainnya seperti PSBK Blitar, Persibo Bojonegoro, Perseru Serui, Babel United, PSG Gresik, dan Persekat Tegal.

Baca Juga: Ilija Spasojevic Buat Caption Berbau Sindiran untuk Shin Tae-yong, Netizen Ikut Bereaksi

Keberhasilan I Putu Gede membuat penampilan Persekat Tegal lebih baik menjadi alasan dia direkrut oleh PSS Sleman untuk menjadi pelatih anyar.

I Putu Gede menggantikan Dejan Antonic pada pertengahan Desember 2021.

Memikul ekspektasi besar dari manajemen dan publik Slemania, I Putu Gede belum mampu membawa PSS Sleman tampil konsisten sejauh ini.

PSS Sleman di bawah arahan I Putu Gede baru meraih 3 kemenangan, 7 kekalahan, dan 2 kali imbang.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB

Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo

bolaindonesia | 21:41 WIB

Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

bolaindonesia | 21:21 WIB

Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik

bolaindonesia | 20:13 WIB

Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League

bolaindonesia | 22:16 WIB

Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.

bolaindonesia | 19:54 WIB

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan mutlak Thailand

bolaindonesia | 19:46 WIB

Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan bek tengah asal Brasil, Leo Lelis

bolaindonesia | 12:58 WIB

Klub berjuluk Macan Kemayoran ini resmi mengumumkan kedatangan Maxwell Souza, pemain sayap asal Brasil

bolaindonesia | 22:50 WIB

Ia menghabiskan lima tahun bersama tim asal Sleman itu, sejak memperkuat skuad muda mereka pada 2020.

bolaindonesia | 22:27 WIB
Tampilkan lebih banyak