4 Striker Naturalisasi yang Mubazir untuk Timnas Indonesia

Deretan pemain asing mubazir dinaturalisasi.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Februari 2022 | 21:00 WIB
Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Osas Saha (tengah) melepaskan tembakan dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G kontra Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019). [Suara.com/Arya Manggala]

Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Osas Saha (tengah) melepaskan tembakan dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G kontra Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019). [Suara.com/Arya Manggala]

Bolatimes.com - PSSI mulai gencar melakukan naturalisasi terhadap sejumlah pemain untuk Timnas Indonesia. Tujuannya, agar Timnas Indonesia bisa berprestasi di kancah dunia.

Namun faktanya, PSSI sudah banyak melakukan naturalisasi sejak 2010. Dari banyaknya pemain naturalisasi setidaknya ada empat pemain yang mubazir dinaturalisasi.

1. Guy Junior

Penyerang PSM Makassar, Guy Junior, saat berduel dengan pemain Persija di leg pertama final Piala Indonesia. (Laman resmi PSM)
Penyerang PSM Makassar, Guy Junior, saat berduel dengan pemain Persija di leg pertama final Piala Indonesia. (Laman resmi PSM)

Guy Junior mendapatkan paspor WNI pada 2016. Sudah 10 tahun bermain di sepak bola Indonesia adalah sebabnya.

Hanya, di usia yang sudah masuk usia senja, Guy tak pernah masuk Timnas Indonesia. Skill olah bola yang tak beda jauh dari pemain lokal membuatnya sulit menembus skuad Garuda.

2. Herman Dzumafo 

Pemain Bhayangkara FC Herman Dzumafo Epandi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bali United FC dalam pertandingan Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (8/12/2018). Bhayangkara FC berhasil mengalahkan Bali United FC dengan skor 2-0 dan memastikan posisinya berada di peringkat tiga klasemen akhir Liga 1 2018. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pemain Bhayangkara FC Herman Dzumafo Epandi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bali United FC dalam pertandingan Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (8/12/2018). Bhayangkara FC berhasil mengalahkan Bali United FC dengan skor 2-0 dan memastikan posisinya berada di peringkat tiga klasemen akhir Liga 1 2018. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Herman Dzumafo sudah berusia 40 tahun. Meski demikian, ia adalah pemain Kamerun yang mendapat paspor WNI.

Sayangnya, Dzumafo yang sudah berkarier di Indonesia sejak 2008, telat mengurus perpindahan negara. Ia resmi menjadi WNI pada 2017 di mana usianya sudah 37 tahun ketika itu.

3. Silvio Escobar

Penyerang Persija, Silvio Escobar resmi pindah ke PSIS Semarang dengan status pinjaman di awal musim ini. [@silvioescobar_21 / Instagram]
Penyerang Persija, Silvio Escobar resmi pindah ke PSIS Semarang dengan status pinjaman di awal musim ini. [@silvioescobar_21 / Instagram]

Silvio Escobar sudah malang melintang di sepak bola Indonesia enam tahun belakangan. Namun, prestasinya bak jalan di tempat karena berpindah-pindah klub.

Namun, Escobar yang lahir di Paraguay sudah resmi menjadi WNI. Sialnya, saat sudah berpindah warga negara, ia tak bisa masuk Timnas Indonesia mengingat usianya yang sudah 33 tahun dan persaingan yang ketat.

4. Osas Saha

Pemain Persija Jakarta, Osas Saha (PSSI)
Pemain Persija Jakarta, Osas Saha (PSSI)

Osas Saha menjadi WNI pada 2019 ketika usianya menginjak 33 tahun. Ia merupakan pemain kelahiran Nigeria yang sudah 10 tahun bermain di Liga Indonesia.

Osas Saha mungkin sedikit berbeda dari 3 pemain yang dibahas di atas. Sebab, dia mencatatkan 2 caps buat Timnas Indonesia di 2019.

(Kontributor: Kusuma Alan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak