Syahrul Trisna Fadillah saat memperkuat Timnas Indonesia. (Instagram/syahrulfadil1)
Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Yordania di babak kualifikasi Piala Asia 2023. Kedua tim tergabung bersama Kuwait dan Nepal di Grup A.
Ada sederet alasan yang bisa membuat skuad Garuda menang atas Yordania yang kini menempati peringkat 90 FIFA itu.
Dalam sejarah pertemuan, Indonesia belum pernah menang atas Yordania. Namun demikian, untuk ajang ini, ada faktor yang akan menjadi pembeda.
1. Faktor Shin Tae-yong
Shin Tae-yong boleh dibilang sukses mengubah sepak bola Indonesia. Salah satu metodenya adalah latihan fisik. Faktor ini membuat para pemain bisa tampil secara spartan selama 90 menit.
Perlu diapresiasi lantaran pelatih asal Korea Selatan ini sudah memberikan prestasi dalam waktu singkat. Salah satunya kesuksesan Timnas Indonesia di Piala AFF 2021. Shin sukses membawa anak asuhnya meraih tempat kedua di ajang itu.
2. Pemain Timnas Indonesia Dihuni Pemain Muda Berbakat
Sejak era Shin menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga kelompok umur, ia mengedepankan pemain muda. Ini awalnya sebagai bentuk persiapan menyongsong Piala Dunia U-20 2020 silam.
Namun, ketertarikan Shin menggunakan jasa pemain muda berlanjut. Beberapa turnamen yang dijalani Timnas Indonesia bahkan membawa pemain muda.
Beberapa di antaranya adalah Pratama Arhan, Alfendra Dewangga, dan Ramai Rumakiek. Tak sampai di sana, kini ban kapten Timnas Indonesia jadi milik Asnawi Mangkualam yang dari segi usia masih berusia 22 tahun.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Memanas, Cristiano Ronaldo Serukan Salam Perdamaian
3. Adanya Pemain Naturalisasi
Salah satu faktor yang membuat skuat Timnas Indonesia bisa superior adalah adanya pemain naturalisasi. Saat ini, PSSI tengah mengurus perpindahan kewarganegaraan Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Jika tak ada aral melintang, skuat Indonesia bisa diperkuat oleh dua pemain ini. Dan dengan faktor ini pula, diharapkan Timnas Indonesia bisa berprestasi di kancah Kualifikasi Piala Asia.
(Kontributor: Kusuma Alan)