Bukan Mustahil, 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Kuwait

Indonesia memang terakhir kali mengalahkan Kuwait 42 tahun silam. Namun, inilah 3 alasan kepana skuat Garuda akan menang lagi!

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:00 WIB
Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Mengupas tiga alasan mengapa Timnas Indonesia bisa mengalahkan salah satu lawan kuat, Kuwait, di grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Kuwait akan menjadi salah satu batu sandungan Timnas Indonesia yang ingin menggapai mimpinya tampil di Piala Asia 2023 mendatang.

Bersama Yordania dan Nepal, Kuwait dan Timnas Indonesia tergabung di grup A dan akan saling sikut memperebutkan satu hingga dua tiket untuk lolos ke putaran final.

Jika melihat komposisi grup A, Yordania diyakini dengan mudah akan lolos mengingat ranking mereka di FIFA yang ada di peringkat ke-83.

Alhasil, Timnas Indonesia, Kuwait dan Nepal akan bersaing untuk memperebutkan status Runner Up terbaik guna lolos ke Piala Asia 2023.

Jika melihat dari kekuatan yang ada, Nepal diprediksi hanya akan menjadi bulan-bulanan dan lumbung poin karena statusnya sebagai tim terlemah grup A.

Oleh karenanya, perebutan Runner Up terbaik pun akan diperebutkan oleh Kuwait dan Timnas Indonesia demi menjaga asa lolos.

Di atas kertas, Kuwait lebih unggul atas Timnas Indonesia. Apalagi jika mengingat sepak terjangnya yang pernah menjuarai Piala Asia.

Selain itu, secara Head to Head Kuwait juga lebih unggul. Tercatat dalam enam pertemuan, Timnas Indonesia hanya menang sekali saja.

Meski demikian, Timnas Indonesia nyatanya masih punya peluang untuk mengalahkan Kuwait. Setidaknya jika melihat tiga alasan berikut ini.

Baca Juga: Kisah Vladimir Putin Campur Tangani Transfer Andrey Arshavin ke Arsenal, Bayar 2 Kali Lipat

1. Ranking FIFA yang Tak Terpaut Jauh

Ranking FIFA memang bukan patokan utama untuk menakar kekuatan suatu tim. Namun dari sana, sebuah tim bisa mengetahui bagaimana perkembangan sepak bola di negara tersebut.

Tercatat Kuwait berada di ranking 146, atau berjarak 14 peringkat dari Timnas Indonesia. Jarak ini terbilang tak cukup jauh.

Dengan kata lain, kekuatan Kuwait dan Timnas Indonesia sejauh ini hampir setara. Sehingga peluang tim Merah Putih untuk mengalahkan tuan rumah terbuka lebar.

2. Materi Pemain

Jika melihat situs transfermarkt, rata-rata materi pemain tim nasional Kuwait berisikan para pemain yang bermain di liga lokal.

Hal ini berbeda jauh dengan Timnas Indonesia yang diprediksi nantinya akan menggunakan jasa para pemain lokal, pemain keturunan dan pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa.

Dengan pengalaman sebagian pemainnya selama berkarier di Eropa seperti Sandy Walsh, Elkan Baggott, Jordi Amat dan Shayne Pattynama, Timnas Indonesia bisa punya peluang untuk mengangkangi Kuwait.

3. Kepercayaan Diri yang Tinggi

Timnas Indonesia saat ini diselimuti kepercayaan diri yang tinggi. Dalam setahun terakhir, progres tim Merah Putih terlihat cukup jelas.

Dengan berbekal pemain muda, Shin Tae-yong mampu menyulap Timnas Indonesia menjadi salah satu kekuatan di Asia Tenggara.

Karenanya, di Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia akan punya motivasi berlipat untuk membuktikan progres itu.

Terlebih, Timnas Indonesia akan bermain tanpa beban, mengingat statusnya sebagai Underdog di grup A. Beban besar justru ada di Kuwait yang merupakan langganan Piala Asia dan juga tuan rumah di babak kualifikasi nanti.

Kontributor: Felix Indra Jaya

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB