3 Alasan Manchester United Harus Depak Ralf Rangnick

Rangnick dinilai gagal menangani Setan Merah.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 15 Februari 2022 | 18:30 WIB
Ralf Rangnick mendampingi skuat Manchester United saat mengalahkan Aston Villa 1-0 di Piala FA. (PAUL ELLIS / AFP)

Ralf Rangnick mendampingi skuat Manchester United saat mengalahkan Aston Villa 1-0 di Piala FA. (PAUL ELLIS / AFP)

Bolatimes.com - Manchester United tidak menunjukkan progres signifikan setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer dan menggantinya dengan Ralf Rangnick.

Oleh karena itu narasi untuk memecat Rangnick pun bermunculan. Permintaan ini salah satunya datang dari mantan pemain Timnas Inggris, Paul Merson, yang merasa Rangnick gagal menangani Man United sebagai pelatih sementara.

Adapun, Rangnick datang ke Old Trafford pada pengujung tahun lalu setelah Solskjaer didepak. Akan tetapi, hasil yang didapatkan The Red Devils masih jauh dari memuaskan bagi Merson.

Baca Juga: Profil David da Silva, Bomber Persib yang Sebut Pesepak Bola Bukan Tahanan

Terbaru, Man United bahkan tersingkir dari Piala FA usai dikalahkan oleh Middlesbrough lewat adu penalti. Bahkan dalam dua pertandingan setelahnya, Man United gagal meraih kemenangan.

Lantas, apa saja alasan kuat sehingga Manchester United harus memecat Ralf Rangnick? Berikut ulasannya.

1. Hasil Tak Memuaskan

Baca Juga: Prediksi 5 Calon Juara Liga Champions Musim 2021/2022, Tak Cuma Manchester City

Ketika ditunjuk sebagai pelatih interim, ekspektasi tinggi dibebankan kepada Rangnick untuk membawa Manchester United bangkit.

Namun, hasil yang didapatkan oleh Bruno Fernandes justru tak memuaskan. Sudah 13 pertandingan yang dimainkan MU di bawah asuhan Rangnick dengan hasil 6 kemenangan, 6 kali imbang, dan sekali kalah.

Jika rentetan hasil negatif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin posisi Man United di papan klasemen bakal melorot. Mereka kini ada di posisi kelima dengan 40 poin, tapi sangat berpotensi disalip oleh Arsenal, Tottenham Hotspur, hingga Wolverhampton Wanderers.

Baca Juga: Susul Timnas Indonesia, Myanmar U-23 Mundur dari AFF U-23 2022

2. Skema Permainan Tak Berjalan

Manajer interim Manchestetr United, Ralf Rangnick (dua dari kiri) memberikan selamat kepada para pemainnya pasca menang 3-1 atas Brentford dalam laga tunda pekan ke-17 Liga Inggris di Brentford Community Stadium, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB. [AFP]
Manajer interim Manchestetr United, Ralf Rangnick (dua dari kiri) memberikan selamat kepada para pemainnya pasca menang 3-1 atas Brentford dalam laga tunda pekan ke-17 Liga Inggris di Brentford Community Stadium, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB. [AFP]

Datangnya Rangnick diprediksi bakal mengubah bentuk permainan Man United. Pasalnya, Rangnick identik dengan permainan Gegenpressing.

Akan tetapi, skema permainan ini nyatanya belum bisa diterapkan dengan mulus oleh pasukan 'Iblis Merah'. Justru, dalam beberapa kesempatan Man United terlihat kehilangan pola permainan.

Baca Juga: 3 Alasan PSG Bisa Hancurkan Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions

3. Keharmonisan Tim Dipertanyakan

Rangnick juga dianggap gagal membuat kondisi tim lebih kondusif. Ini dibuktikan dengan banyaknya pemain-pemain bintang Man United yang pergi di bursa transfer musim dingin kemarin.

Ada Anthony Martial yang pergi ke Sevilla, lalu Donny van de Beek yang hengkang ke Everton. Kepergian mereka sama-sama didasari karena tidak mendapat banyak kesempatan bermain.

(Kontributor: Aditia Rizki)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak