3 Alasan Indonesia akan Menyesal Jika Batal Naturalisasi Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen digantikan oleh Kevin Diks, pemain yang posisi murninya seperti Sandy Walsh

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 09 Februari 2022 | 15:00 WIB
Ragnar Oratmangoen mau bela Timnas Indonesia, tapi dengan satu syarat. (Instagram/0ratmangoen)

Ragnar Oratmangoen mau bela Timnas Indonesia, tapi dengan satu syarat. (Instagram/0ratmangoen)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia berpotensi kehilangan banyak keuntungan apabila batal merekrut pemain keturunan Belanda, Ragnar Oratmangoen.

Dari perkembangan terakhir, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kabarnya batal memilih Ragnar Oratmangoen karena sudah berkomunikasi dengan Kevin Diks.

Sebab, Shin Tae-yong telah berkomunikasi dengan Kevin Diks dan pemain berusia 25 tahun itu sudah bersedia untuk membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Terpukau, Aleix Espargaro Kaget Lihat 'Emak-emak' Naik Motor Bonceng 5

Awalnya, nama Ragnar Oratmangoen muncul menjadi opsi setelah upaya menghubungi Kevin Diks gagal membuahkan hasil.

Namun, seiring berjalannya waktu, Diks justru sudah menyatakan kesiapannya untuk memperkuat timnas Indonesia sehingga proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen justru dibatalkan.

Karena saat ini Kevin Diks sudah memberikan respons positif, maka PSSI menggeser Ragnar Oratmangoen dari daftar calon pemain keturunan yang akan direkrut untuk skuad Garuda.

Baca Juga: Juara Piala Afrika, Sadio Mane Cs Dihadiahi Tanah dan Uang Rp 1,25 Miliar

Apabila Ragnar batal direkrut, maka timnas Indonesia akan kehilangan sejumlah keuntungan dan justru merugi karena beberapa alasan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat timnas Indonesia bisa merugi apabila batal menaturalisasi Ragnar Oratmangoen.

1. Pemain Berkualitas Bagus

Baca Juga: Tiba di Lombok, Takaaki Nakagami Langsung Foto di Depan Pohon Singkong

Ragnar Oratmangoen merupakan pemain berkualitas bagus. Dia juga punya kelebihan sebagai pemain versatile, alias pemain serbabisa.

Dari catatan Transfermarkt, dia sudah bermain di berbagai posisi, mulai dari penyerang, winger, hingga gelandang serang.

Sejauh ini, Ragnar Oratmangoen telah mencatatkan 21 pertandingan bersama Go Ahead Eagles di Eredivisie 2021/2022.

Baca Juga: Keberangkatan Timnas Indonesia U-23 ke Kamboja Dipastikan Mundur

Dari seluruh penampilannya itu, Ragnar mencatat 1.609 menit bermain dan tiga assist untuk Go Ahead Eagles.

2. Usianya Masih Muda

Saat ini, Ragnar Oratmangoen masih berusia muda, yakni 24 tahun. Tentu saja, ini adalah usia yang pas bagi seorang pesepak bola untuk menanjakkan kariernya.

Sebab, usianya tak terlalu muda, tetapi juga tak terlalu tua. Di usia ini, pesepak bola sudah memiliki pengalaman yang cukup dan tinggal mengasah performanya saja.

Apalagi, di usianya itu, Ragnar juga berkompetisi di level tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, berama Go Ahead Eagles.

3. Posisinya Dibutuhkan Timnas Indonesia

Posisi bermain Ragnar Oratmangoen yang berada di sektor penyerangan memang tepat dengan kebutuhan timnas Indonesia saat ini.

Sebab, timnas Indonesia belum mampu mendapatkan pemain berkualitas yang mampu mengisi sektor ini.

Ragnar Oratmangoen yang bisa bermain di sejumlah posisi tentunya akan memudahkan Shin Tae-yong untuk menyusun strategi.

Pasalnya, posisi bermain Ragnar di lini serang bisa cair dan fleksibel. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi timnas Indonesia andai mampu merekrutnya.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Emil Audero bawa kabar bahagia jelang ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Nasib Sandy Walsh di Jepang tampaknya semakin tidak menentu.

bolaindonesia | 23:40 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius dan dipastikan absen bela Timnas Indonesia di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 14:32 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjadi sorotan usai membuat unggahan kontroversial

bolaindonesia | 14:17 WIB

Timnas Indonesia tergabung di Grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bersama Arab Saudi dan Irak

bolaindonesia | 01:22 WIB

Kembali bertemu Arab Saudi seperti di babak ketiga, bek Timnas Indonesia Justin Hubner kirim psywar kepada pemain Arab Saudi.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Pemain anyar Bali United ini bisa dibilang sebagai senior dari Kevin Diks.

bolaindonesia | 22:26 WIB

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick melanjutkan karier ke Super League dengan bergabung ke Dewa United.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan 8-0 atas Brunei pada laga pertama grup A Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 12:07 WIB

Jens Raven menjadi bintang dengan enam gol. Dua gol lainnya masing-masing disumbangkan oleh Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.

bolaindonesia | 22:42 WIB

Otu Abang Banatao mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 22:21 WIB

Pendukung Malaysia mencak-mencak ke Indonesia pasca kekalahan Malaysia U-23 dari Filipina di Piala Asia U-23 2025.

bolaindonesia | 21:08 WIB

Timnas Indonesia U-23 akan memulai kiprah mereka di ajang Piala AFF U-23 2025 malam ini

bolaindonesia | 20:08 WIB

Meski baru akan bertanding dengan Timnas Indonesia pada matchday ketiga grup A Piala AFF U-23 2025, pelatih Malaysia, Nafuzi Zain mengaku sudah tidak sabar.

bolaindonesia | 22:48 WIB

Berapa gol yang tercipta di pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei pada matchday pertama Piala AFF U-23 2025?

bolaindonesia | 22:39 WIB

Kapan kick off Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025? Berikut ulasannya.

bolaindonesia | 21:30 WIB

Gerald Vanenburg tegas mengatakan bahwa Jens Raven harus bisa membuktikkan diri di Bali United.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Dewa United resmi merekrut striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.

bolaindonesia | 19:30 WIB
Tampilkan lebih banyak