Bendera Merah Putih Bisa Berkibar Lagi, Ketum PSSI: Alhamdulillah

Bendera Merah Putih akan berkibar di Piala AFF U-23 2022.

Jum'at, 04 Februari 2022 | 18:45 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyambut baik pencabutan sanksi oleh Komite Eksekutif, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sehingga bendera merah putih bisa berkibar lagi di kejuaraan nasional.

WADA resmi mencabut sanksi yang dikenakan kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) terkait pelangaran anti-dopping. Bendera merah putih yang menjadi kebangaan Indonesia kini dapat berkibar lagi, termasuk di Piala AFF U-23 2022.

Atas pencabutan sanksi tersebut, Iriawan bersyukur. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang hingga sanksi dicabut.

"Kita patut bersyukur dengan pencabutan sanksi ini. Itu berarti kita bisa mengibarkan bendera Merah Putih di ajang internasional," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi federasi, Jumat (4/2/2022).

"Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan semua yang terlibat sehingga sanksi WADA ini akhirnya dicabut," terangnya.

Bagi Iriawan tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi Timnas Indonesia ketika bertanding mengingat sang saka Merah Putih kembali bisa berkibar dalam berbagai kejuaraan internasional.

"Akan ada kebanggan bagi siapapun kalau atlet bertanding kemudian menjadi juara dan Merah Putih bisa berkibar. Alhamdulillah," ungkap lelaki yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

WADA menjatuhkan sanksi kepada LADI (Lembaga Anti-Doping Indonesia) pada 7 Oktober 2021 karena tidak patuh dalam pemberian sampel doping dengan tidak memenuhi ambang batas tes tahunan. Hukuman itu sejatinya berlaku hingga satu tahun.

Akibat sanksi tersebut, Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih dalam kejuaraan single event dan multi event internasional. Hal itu seperti dialami ketika tim bulu tangkis putra menjadi juara Piala Thomas pada Oktober lalu.

Kekinian, LADI resmi berganti nama menjadi Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) setelah sanksi WADA dicabut. IADO akan bekerja secara independen tidak lagi ada campur tangan pemerintah atau cabang-cabang olahraga yang ada di Tanah Air.

Baca Juga: Beda Pengakuan Jesse Lingard dan Ralf Rangnick soal Absen di Piala FA

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB