Panas, Indonesia Bisa Segrup dengan Singapura di Kualifikasi Piala Asia

Indonesia naik pot 3 setelah ranking FIFA naik menggeser Singapura.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 03 Februari 2022 | 19:20 WIB
Momen laga timnas Indonesia vs Singapura. (Dok. Piala AFF)

Momen laga timnas Indonesia vs Singapura. (Dok. Piala AFF)

Bolatimes.com - Peringkat Indonesia di ranking FIFA naik setelah meraih dua kemenangan atas Timor Leste di FIFA Match Day pada akhir Januari lalu.

Anak asuh Shin Tae-yong berhasil melumat Timor Leste dalam dua kali pertemuan yang berlangsung di Bali, masing-masing dengan skor 4-1 dan 3-0.

Kemenangan atas Timor Leste ini membuat Timnas Indonesia meraih 7,65 poin. Tak pelak, penambahan poin ini membuat ranking tim Merah Putih melejit.

Baca Juga: Malaysia Menanti Pemain dari Amerika Serikat untuk Piala AFF U-23 2022

Dilansir dari laman FIFA, ranking Timnas Indonesia yang sebelumnya ada di peringkat ke-164, kemudian naik ke peringkat 160 menggeser Singapura.

Karena berhasil menggeser Singapura di ranking FIFA, alhasil Timnas Indonesia masuk ke pot 3 dalam drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 24 Februari 2022 mendatang.

Naiknya Timnas Indonesia ke pot 3 otomatis membuat tim Merah Putih berkesempatan berada dalam satu grup dengan tim dari pot ke-4.

Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Ungkap Kemungkinan Coret Pemain Jelang Piala AFF U-23

Adapun, pot 4 pada drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 dihuni oleh Bangladesh, Mongolia, Nepal, Sri Lanka, Guam/Kamboja, dan Singapura.

Nah, artinya Indonesia berpeluang bertemu dengan Singapura yang telah menjadi rival tim 'Merah Putih'. Duel kedua tim diprediksi bakal berjalan panas, seperti duel-duel sebelumnya.

Meski Singapura kini berada di bawah Indonesia secara rangking FIFA dan posisi di pot drwaing, Singapura tetap bukan lawan yang mudah buat Indonesia.

Baca Juga: Tiga Pemain Positif Covid-19, Persija Jakarta Perketat Sistem Bubble

Hal ini dibuktikan dalam catatan statistik Timnas Indonesia vs Singapura. Kedua tim tercatat sudah pernah bertemu sebanyak 59 kali di semua kompetisi sejak 1958.

Dari jumlah tersebut, Tim Merah-Putih lebih dominan dibandingkan Singapura. Timnas Indonesia berhasil meraih 30 kemenangan, 11 hasil imbang, dan menelan 18 kekalahan.

Namun, pemandangan menarik justru terjadi dalam head-to-head Indonesia vs Singapura di Piala AFF atau dulu Piala Tiger. Dari 11 pertemuan,  Singapura mampu meraih 5 kemenangan, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Baca Juga: Cedera, Adilson Maringa Bakal Absen Bela Arema FC Lawan Persija Jakarta

Panas dan sengitnya pertandingan antara Timnas Indonesia vs Singapura baru saja tersaji di semifinal Piala AFF 2020.

Pada leg pertama, Indonesia dan Singapura bermain imbang 1-1. Lantas pertandingan seru dan menegangkan terjadi di leg kedua.

Indonesia hampir saja kalah 3-2 ketika Singapura mendapat penalti di pengujung babak kedua. Beruntung Nadeo Argawinata mampu menggagalkan tendangan penalti Fars Ramli.

Di babak pertama extra time, Indonesia mencetak dua gol melalui bunuh diri Shawal Anuar dan Eggy Maulana Vikri. Skor 4-2 bertahan hingga peluit panjang babak tambahan kedua dan Indonesia berhak melaju ke final dengan agregat 5-3.

Selain Singapura yang berpotensi jadi lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, lawan-lawan lain dari pot 1 dan 2 yang di atas kertas lebih unggul juga patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak