Tan Mo Heng, Kiper Keturunan Tionghoa yang Bela Indonesia di Piala Dunia

Indonesia pernah tampil di Piala Dunia 1938. Salah satu pemainnya adalah Tan Mo Heng yang merupakan kiper keturunan Tionghoa.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 02 Februari 2022 | 07:58 WIB

Tan Mo Heng, Kiper Keturunan Tionghoa di Piala Dunia 1938 (Facebook Golden Era. A Football History)

Tan Mo Heng, Kiper Keturunan Tionghoa di Piala Dunia 1938 (Facebook Golden Era. A Football History)

Bolatimes.com - Pada era penjajahan Belanda. Orang-orang Tionghoa turut memberikan kontribusi positif untuk Indonesia, salah satunya di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Jauh sebelum Indonesia memproklamirkan diri sebagai negara mereka, orang Tionghoa juga turut andil memajukan sepak bola di negeri ini.

Menengok jauh ke belakang, tepatnya di era Piala Dunia 1938, jejak orang Tionghoa menghiasi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: 6 Atlet Keturunan Tionghoa yang Harumkan Nama Indonesia, Ada Juara Dunia

Meski sampai saat ini perdebatan soal tim yang tampil di Piala Dunia 1938 bukanlah timnas Indonesia, namun keberadaan orang-orang Tionghoa di tim itu tak bisa dilupakan.

Ada satu nama orang Tionghoa yang menjadi bagian dari tim di Piala Dunia 1938, ia adalah kiper Tan Mo Heng. Sebelum membahas soal sosok satu itu, sedikit cerita soal kiprah tim Hindia Belanda atau Indonesia yang tampil di Prancis 1938.

Keberadaan tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 tak lepas dari kondisi perang saat itu. Saat babak kualifikasi Piala Dunia 1938 zona Asia, hanya terdapat dua tim peserta, Jepang dan Hindia Belanda.

Baca Juga: Marah Dipermalukan Persiraja, Presiden Persija Ancam Cuci Gudang Pemain

Perang yang berkecamuk melawan Cina membuat Jepang memilih mundur dari babak kualifikasi saat itu. Hindia Belanda pun melenggang ke Prancis 1938.

Di dalam negeri Indonesia sendiri saat itu, terdapat tarik ulur soal tim yang bermain di Piala Dunia 1938. Sebelum PSSI lahir, orang-orang Tionghoa di Indonesia sudah memiliki asosisasi sepak bola sendiri bernama Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB)

Organisasi ini didirikan orang Tionghoa untuk menyaingi asosiasi sepak bola miliki penjajah Belanda, Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) -- kelak asosiasi ini berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU).

Baca Juga: Komentari Postingan Sandy Walsh, Rekan Zlatan Ibrahimovic: Gas Terus!

Saat PSSI lahir 19 April 1930, klub-klub Indonesia yang didirkan orang Tionghoa memilih bergabung ke sana, seperti Union Makes Strength (UMS), Tionghoa (kini Suryanaga), dan Tjung Hwa (kini PS Tunas Jaya).

Tim bentukan PSSI lebih memiliki taji dan membuat tim bentukan NIVU. Sayangnya kemudian tim dari NIVU ini yang menjadi perwakilan di Piala Dunia 1938.

Kiprah Tan Mo Heng, Kiper Keturunan Tionghoa

Baca Juga: Usung Misi Balas Dendam, Persebaya Ingin Bungkam PSIS Semarang

Di tengah pro kontra tim yang bermain di Piala Dunia 1938, sosok Tionghoa bernama Tan Mo Heng layak jadi perhatian.

Di tim Hindia Belanda yang tampil di Piala 1938 juga terdapat pemain Tionghoa lain seperti, Pan Hong Tjien.

"Tim Hindia Belanda ini mayoritas adalah pribumi ditambah sejumlah pemain asal Belanda dan keturunan Tionghoa." tulis laporan BBC.

"Tim ini terdiri dari kiper Bing Mo Heng, Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kapten tim Nawir."

Tan Mo Heng lahir pada 28 Februari 1913. Sayangnya literasi sejarah tidak mencatat kapan dan di mana Tan Mo Heng meninggal.

Sebagai seorang kiper, karier Tan juga tidak banyak diketahui. Hanya disebutkan bahwa ia adalah kiper tangguh yang membela HCTNH Malang.

Sekedar informasi, HCTNH Malang merupakan gabungan dari klub sepak bola orang Tionghoa di Malang seperti Kam Soe Twie - Tjoe Kian Hwee dan Hak Sing Hwee.

HCTNH Malang saat itu menjadi bagian dari Voetbal Bond Batavia Omstreken (VBO), perkumpulan sepakbola kaum Belanda, pada tahun 1920. VBO sendiri merupakan anggota dari NIVU.

Sayangnya ketangguhan Tan Mo Heng di HCTNH Malang tak berkutik di Prancis 1938. Enam gol disarangkan Hungaria, tim yang pertama dihadapi Hindia Belanda.

Setelah Piala Dunia 1938, sosok Tan Mo Heng masih tercatat membela Timnas Indonesia pada 1951 di laga tak resmi melawan tim Sino-Malayan Selection di Singapura.

(Suara Bekaci/Galih Prasetya)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak