Profil Rifad Marasabessy, Bek Borneo Eks Timnas yang Tendang Ardi Idrus

Rifad Marasabessy menuai sorotan setelah tega menendang perut bek Persib Bandung, Ardi Idrus, yang jatuh.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 19 Januari 2022 | 09:37 WIB
Bek kanan Borneo FC, Rifad Marasabessy. (Dok. LIB)

Bek kanan Borneo FC, Rifad Marasabessy. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Bek sayap milik Borneo FC, Rifad Marasabessy, jadi sorotan saat laga melawan Persib Bandung pada lanjutan pertandingan Liga 1 2021/22 pekan ke-20, Selasa (18/1/2022).

Bukan, bukan karena gol atau assist ciamik, melainkan aksi brutalnya menendang perut bek Persib, Ardi Idrus.

Insiden ini terjadi di babak pertama saat Ardi dan Rifad berebut bola. Ardi lalu terjatuh dan wasit meniup peluit, tetapi Rifad langsung menendang ke arah perut Ardi Idrus.

Baca Juga: 4 Striker Tajam yang Diabaikan Shin Tae-yong Jelang Hadapi Timor Leste

Situasi sempat memanas, tetapi berhasil dilerai oleh rekan-rekan mereka dan wasit. Rifad sendiri tak mendapat kartu dari wasit. Lantas, siapakah sosok Rifad Marasabessy ini?

Profil Rifad Marasabessy

Sebagai pria yang lahir di Tulehu, Maluku, pada 7 Juli 1999, Rifad sama seperti bocah-bocah Tulehu kebanyakan sangat menggemari sepak bola.

Baca Juga: Eks Man United Ceritakan Ngerinya Sir Alex Ferguson Ngamuk di Ruangannya

Seperti yang diketahui, Tulehu menjadi salah satu daerah di timur Indonesia yang konsisten melahirkan pesepak bola berbakat dan hebat.

Di usianya yang masih sangat muda, Rifad sudah merantau jauh dari kampung halamannya. Dia bermain untuk Semen Padang di tim junior.

Rifad yang masih belia tak melanjutkan perjalanannya lebih lama bersama Semen Padang hingga akhirnya dia pindah ke Madura United pada 2017.

Baca Juga: Tak Dipecat, Tanggapan Santai Ketum PSSI soal Seruan 'Haruna Out'

Namun, Rifad tak mampu bersaing dengan bk-bek senior yang dimiliki Madura United saat itu sehingga dia cuma mencatatkan 14 penampilan selama dua musim.

Setelah itu, Rifad bergabung dengan Persikabo yang saat itu masih bernama PS TNI. Selama dua musim Rifad berada di sana dengan mencatatkan 38 pertandingan.

Sebelum Liga 1 musim ini bergulir, Rifad Marasabessy kemudian bergabung dengan Borneo FC per Mei 2021. Dia mampu menempati posisi inti sebagai bek kanan.

Baca Juga: Dortmund Tersingkir dari DFB Pokal usai Dipermalukan Tim Kasta Kedua

Rifad tercatat sudah melakoni 14 pertandingan di Liga 1 2021/22 dengan 13 kali di antaranya turun sebagai starter.

Untuk kiprahnya di tim nasional, Rifad sebetulnya merupakan salah satu bek muda yang potensial. Dia pernah membela timnas Indonesia kelompok umur dari U-19 dan U-23.

Total dia mencatatkan 17 pertandingan di 2 tim nasional kelompok umur tersebut. Rifad pun mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong dan akhirnya melakoni debut di timnas senior pada 29 Mei 2021.

Di laga menghadapi Oman itu, Rifad turun sebagai starter dan bermain 45 menit. Bakat Rifad sebetulnya dilirik Shin Tae-yong, tapi dia gagal menembus skuad Timnas Indonesia lagi.

Pasalnya, Rifad menjadi salah satu pemain yang dicoret oleh Shin saat Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong kala itu menjelaskan alasan pencoretan Rifad Marasabessy adalah perkara indisipliner. Hingga saat ini, dia belum lagi mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak