Selain Haruna Soemitro, Ini 3 Sosok yang Pernah Kritik Shin Tae-yong

Haruna Soemitro ramai menjadi bulan-bulanan setelah mengkritik keras Shin Tae-yong

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 18 Januari 2022 | 10:37 WIB
Haruna Soemitro (Instagram/galih)

Haruna Soemitro (Instagram/galih)

Bolatimes.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, menjadi orang terbaru yang melontarkan kritik kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Yang terbaru, ada sederet pernyataan kontroversial yang disampaikan Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong saat menjalani sesi wawancara dengan salah satu media nasional, JPNN.

Salah satu kritik Direktur Madura United itu ialah Shin Tae-yong tak ubahnya pelatih yang gagal seperti pelatih-pelatih timnas Indonesia sebelumnya.

Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu tetap gagal membawa skuad Garuda menjuarai Piala AFF 2020. Haruna menyebut, proses tidaklah penting dalam dunia sepak bola. Sebab, yang utama adalah hasil akhir.

Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.

Haruna pun mendapatkan kritikan keras di dunia maya hingga viralnya tagar #HarunaOut yang menjadi trending topic di Twitter.

Selain Haruna Soemitro, Shin Tae-yong juga sempat mendapatkan kritik dari sejumlah pihak, termasuk pelatih tim Liga 1 dan Direktur Teknik PSSI. 

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga sosok orang yang pernah mengkritik pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

1. Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selain Haruna Soemitro, orang di lingkaran PSSI lainnya yang juga pernah terlibat konflik dengan Shin Tae-yong ialah Indra Sjafri.

Baca Juga: 'Diam Tak Berguna, Bergerak Cari Perkara', Spanduk Kritik Haruna Soemitro

Lelaki yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu pernah terdepak dari staf pelatih yang dikomandoi Shin Tae-yong karena pergi tanpa pamit dari pemusatan latihan.

Semenjak saat itu, hubungan Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri sempat memanas. Bahkan, kedua pihak sempat berbalas kritik pedas di media.

Salah satunya, Indra Sjafri menyebut bahwa pelatih asal Korea Selatan itu banyak melontarkan alasan karena tak mampu memenuhi target PSSI.

Menurut Indra, Shin Tae-yong terlalu banyak berbicara ke media di Korea Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa Shin tak percaya diri dengan janjinya seperti saat menjalani presentasi sebagai kandidat pelatih timnas Indonesia.

2. Milomir Seslija

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija. (Dok. PSSI).
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija. (Dok. PSSI).

Eks-pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, pernah melayangkan kritik untuk pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kritik ini berkaitan dengan program pemusatan latihan timnas Indonesia yang digelar pada periode September 2021.

Milomir Seslija mengatakan, TC timnas Indonesia hanya banyak memberikan materi latihan kebugaran untuk memompa fisik pemain.

Menurut Milo, sapaan akrabnya, hal itu tak perlu diberikan secara berlebihan karena pemain Indonesia telah lahir dalam kebugaran yang bagus.

3. Paul Munster

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Pelatih klub Liga 1 lainnya yang juga pernah memberikan kritik kepada Shin Tae-yong ialah Paul Munster, juru taktik Bhayangkara FC.

Paul Munster sempat mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang memanggil dua pemainnya, Evan Dimas dan Adam Alis, saat menghadapi play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Padahal, menurut Paul, dua pemainnya itu bukanlah pemain yang sering mengisi daftar 11 pemain utama Bhayangkara FC setelah sempat diterpa cedera.

Bahkan, keduanya juga mendapatkan menit bermain yang sangat minim di bawah komandonya. Bagi Paul, keputusan Shin terasa ganjil.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB