2 Penyebab Laga Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday Batal

Laga Indonesia vs Bangladesh batal karena dua hal utama ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 14 Januari 2022 | 13:30 WIB
Potret pemain Timnas Indonesia saat melawan Laos di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Potret pemain Timnas Indonesia saat melawan Laos di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Setidaknya ada dua faktor mengapa laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Bangladesh batal. Faktor apa saja itu?

Sejatinya, Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan dijadwalkan berhadapan dengan Bangladesh dalam laga bertajuk FIFA Matchday. Laga ini sendiri akan berlangsung pada 24 dan 26 Januari 2022.

Sedianya, laga ini akan diselenggarakan di Bali. Adapun, laga ini bertujuan untuk memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia yang saat ini berada di peringkat ke-164.

Baca Juga: Bos Chelsea Diinvestigasi Pemerintah Portugal karena Berdarah Yahudi?

Timnas Indonesia butuh menaikkan ranking jelang Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebagai informasi, skuat Garuda berada di Pot 4 dan berpotensi menghadapi lawan-lawan berat dari Pot 1 hingga Pot 3.

Agar bisa meminimalisir peluang bertemu negara-negara besar, Timnas Indonesia harus berada di Pot 3. Saat ini, negara dengan ranking FIFA terendah di Pot 3 adalah Singapura yang ada di peringkat ke-160.

Untuk itu, Timnas Indonesia menjalani FIFA Matchday menghadapi Bangladesh guna memperbaiki ranking FIFA. Dengan dua kemenangan atas negara dari Asia Selatan itu, skuat Garuda bisa mendepak Singapura dari peringkat ke-160 dan masuk ke Pot 3.

Baca Juga: Uji Coba Timnas vs Bangladesh Batal, Respons Shin Tae-yong Tak Terduga

Hanya saja, keinginan Timnas Indonesia ini terganjal. Sebab, ada dua faktor mengapa laga pasukan Shin Tae-yong melawan Bangladesh bisa batal.

Lantas, apa saja faktor-faktor tersebut?

Timnas Indonesia berfoto bersama seusai pengalungan medali Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022). ANTARA FOTO/Flona Hakim
Timnas Indonesia berfoto bersama seusai pengalungan medali Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022). ANTARA FOTO/Flona Hakim

Terkait Aturan Covid-19

Baca Juga: Gabung Aston Villa, Philippe Coutinho Masih Pakai Jimat Pemberian Messi

Faktor pertama penyebab batalnya laga Timnas Indonesia melawan Bangladesh di Bali pada akhir Januari 2022 ini adalah vaksinasi.

Hingga artikel ini dibuat, mayoritas skuat Bangladesh belum mendapatkan dosis vaksin lengkap. Tercatat, 10 pemain baru mendapat vaksin pertama.

Hal ini bertentangan dengan aturan di Indonesia di mana warga negara asing yang akan datang diwajibkan mendapat dosis vaksin Covid-19 secara lengkap, minimal 14 hari sebelum kedatangannya ke Tanah Air.

Baca Juga: Prediksi Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, Perkiraan Susunan Pemain

Hal ini membuat laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun berpotensi batal karena aturan yang berlaku serta persiapan minim dan batas waktu yang telah kadaluarsa bagi tim tamu.

Sedangkan faktor kedua adalah terkait masa karantina. Hal ini Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi.

Dalam Surat Edaran Satgas tersebut, pendatang dari luar negeri wajib menjalani masa karantina selama tujuh hari sejak kedatangannya.

Sedangkan Bangladesh sendiri baru akan datang pada 20 Januari 2022, atau empat hari sebelum laga pertama melawan Timnas Indonesia dilangsungkan.

Oleh karenanya, laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun resmi batal. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Alhasil, Timnas Indonesia pun harus mencari lawan tanding lainnya. Saat ini, ada tiga negara yang bisa menjadi lawan tanding skuat Garuda, yakni Brunei Darussalam, Timor Leste dan Maladewa.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak