3 Alasan Pratama Arhan Lebih Cocok ke Korea Dibanding Eropa Timur

Jangan ke Eropa Timur, Pratama Arhan.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 09 Januari 2022 | 21:58 WIB
Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Masa depan Pratama Arhan belakangan ini jadi perbincangan, dia dikabarkan menjadi incaran dari klub-klub luar negeri.

Kabar paling kencang menyebutkan bahwa Arhan diincar oleh klub Korea Selatan, ada pula yang menyebut Arhan bisa bermain di Eropa sesuai mimpinya selama ini.

Baik di Eropa maupun di Korea, Arhan punya rekan yang sudah menjadi contoh. Asnawi Mangkualam lebih dulu berkarier di Korea Selatan, lalu di Eropa ada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Elkan Baggott.

Baca Juga: Profil Roma CF, Klub Baru Pemain Timnas Shalika Aurelia di Italia

Arhan sendiri mengaku berminat untuk bermain di luar negeri, kemudian PSIS Semarang selaku pemilik Arhan saat ini juga menyebut siap menukung Arhan berkarier di luar negeri.

Jadi, dimana sebaiknya Pratama Arhan melanjutkan kariernya? Berikut Bolatimes sudah merangkum alasan Pratama Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan, daripada di Eropa Timur seperti Egy dan Witan.

1. Fisik dan Gaya Bermain

Baca Juga: Momen David Beckham Pamer Kapal Pesiar Anyar Rp 97 Miliar Bersama Keluarga

Faktor pertama yang membuat Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan adalah gaya bermain yang lebih mendukung Arhan. Pasalnya, Eropa Timur cenderung mengandalkan fisik yang kuat.

Hal ini besar kemungkinan bakal menyulitkan Arhan yang berposisi sebagai bek sayap. Sementara di Korea Selatan, Arhan akan bisa bersaing dengan kecepatan yang dia miliki.

Asnawi bisa menjadi contoh bagaimana pemain Indonesia mampu bersaing untuk menjadi pemain utama di tim.

Baca Juga: Keringat Dingin Donald Trump Dilabrak Mike Tyson, Dituduh Tiduri Istrinya

2. Cuaca dan Adaptasi

Cuaca bisa menjadi faktor yang cukup berpengaruh buat Pratama Arhan. Di Eropa Timur yang cenderung lebih dingin, adaptasi yang harus dilakukan akan cukup sulit dan memakan waktu lebih lama.

Sementara di Korea Selatan yang notabene masih berada di Asia seperti Indonesia, tidak akan menghadirkan perbedaan cuaca yang terlalu ekstrim buat Pratama Arhan jika nanti berkarier di sana.

Baca Juga: Perayaan Persis Juara Liga 2, Kaesang Pangarep: Liga 1 Juara Satu

3. Faktor Shin Tae-yong

Faktor terakhir yang membuat Pratama Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan adalah hadirnya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Saran dan masukan dari Shin Tae-yong sebagai sosok yang sangat mengenal sepak bola Korea Selatan akan akan sangat bermanfaat buat Arhan jika nanti berkarier di Negeri Gingseng.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak