3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Bangladesh

Indonesia dijadwalkan melawan Bangladesh di FIFA Matchday.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 07 Januari 2022 | 15:00 WIB
Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Bolatimes.com - Bangladesh akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada pertandingan internasional FIFA Matchday yang tersaji pada akhir Januari mendatang.

Jika melihat beberapa catatan yang ada, timnas Indonesia tentu tak akan kesulitan untuk mengalahkan timnas Bangladesh.

Apalagi, kemenangan pada laga FIFA Matchday ini sangat penting untuk mendongkrak posisi timnas Indonesia di peringkat FIFA.

Baca Juga: 10 Pemain Bintang yang Harganya Turun Drastis di 2021, Ada Eden Hazard

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan timnas Indonesia bisa mengalahkan Bangladesh pada laga FIFA Matchday.

1. Kekuatan di Bawah Indonesia

Salah satu ukuran yang bisa menjadi patokan untuk mengetahui peta kekuatan timnas Bangladesh ialah posisi mereka di ranking FIFA.

Baca Juga: Profil Richard Arnold, CEO Manchester United yang Gantikan Ed Woodward

Saat ini, timnas Bangladesh berada di urutan ke-186. Posisi ini masih berada jauh di bawah timnas Indonesia yang berada di peringkat 164.

Dengan demikian, posisi Bangladesh dan Indonesia di ranking FIFA saat ini masih terpaut jarak 22 strip.

2. Performa Buruk Bangladesh di 2021

Baca Juga: Tanpa Abroad, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bangladesh

Sepanjang tahun 2021, Bangladesh memiliki catatan performa yang bisa dibilang jauh dari kata memuaskan.

Sebab, dari sembilan pertandingan yang tersaji di berbagai ajang, Bangladesh hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga imbang, dan lima laga lainnya diakhiri dengan kekalahan.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, misalnya, mereka kalah dua kali saat berjumpa India (0-2) dan Oman (0-3), sedangkan duel melawan Afghanistan berakhir imbang 1-1.

Baca Juga: Persiapan FIFA Match Day, Ini Tanggal Timnas Indonesia Kembali Berkumpul

Setelah itu, Bangladesh dua kali menelan kekalahan beruntun saat menghadapi Palestina (0-2) dan Kirgizstan (1-4) pada laga uji coba internasional.

Sementara itu, pada Desember 2021, performa Bangladesh juga belum cukup memusatkan pada turnamen antar negara Asia Selatan (SAFF).

Sebab, mereka hanya mampu sekali menang, yakni atas Sri Lanka (1-0). Dua laga lain berakhir seri saat jumpa India (1-1) dan Nepal (1-1), dan tumbang 0-2 dari Maladewa.

3. Penampilan Solid di Piala AFF 2020

Selain dari kekuatan Bangladesh, aspek timnas Indonesia sendiri juga bisa menjadi keunggulan menjelang pertandingan ini.

Skuad Merah Putih punya modal berharga karena mampu menjadi finalis Piala AFF 2020 beberapa waktu lalu.

Hal ini bisa menjadi catatan tersendiri karena timnas Indonesia mulai mengalami peningkatan performa sejak berada di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Tentu, ajang FIFA Matchday yang akan tersaji pada akhir bulan ini bisa kembali menjadi momen penting bagi skuad Garuda, terutama untuk memperbaiki peringkat FIFA.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak