Kesal Dikritik, Ketum PSSI: Masa Iya Ketum Tidak Menyambut Sama Sekali

Ketum PSSI tengah ramai dikritik karena menyambut Timnas Indonesia, yang seharusnya jalani karantina dulu. Namun, ia menolak merasa bersalah

Selasa, 04 Januari 2022 | 09:45 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menolak merasa bersalah karena telah menyambut Timnas Indonesia pasca berjuang Piala AFF 2020. Ia pun menyamakan dirinya seperti porter dan pertugas imigrasi.

Rombongan timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Minggu (2/1/2022). Sesuai aturan pemerintah di masa Covid-19, mereka seharusnya langsung menjalani karantina kesehatan.

Pemerintah bahkan mengeluarkan aturan karantina baru lewat surat keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 1 Tahun 2022 demi merespons tingginya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Pratama Arhan Diincar Klub Korea, PSIS Semarang Resmi Boyong Fullback Baru

Timnas Indonesia yang datang dari Singapura selaku salah satu negara yang sudah mencatatkan kasus Omicron, jelas harus mematuhi aturan kekarantinaan. Salah satunya dengan tidak melakukan kontak langsung dengan orang-orang di luar rombongan.

Apalagi, melansir Channel News Asia (CNA), Singapura mencatatkan 155 kasus Omicron tambahan pada Minggu (2/1/2022).

Keputusan Iwan Bule untuk tetap menyambut timnas Indonesia secara langsung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pun menimbulkan sorotan. Media sosial riuh dengan menganggap apa yang dilakukan Ketua Umum PSSI tidak cukup bijak.

Baca Juga: Profil Bojan Hodak, Mantan Pelatih PSM Calon Nakhoda Baru Timnas Malaysia

Menanggapi hal tersebut ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan tak merasa bersalah. Dia menganggap sambutan yang dilakukan tak ada bedanya dengan proses yang dilakukan pihak imigrasi saat melakukan pemeriksaan, petugas hingga warga yang meminta foto ketika berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

"Apa bedanya imigrasi menyambut mereka di bandara dan kapolres yang menyambut mereka di bandara? apa bedanya dengan saya? apa bedanya penumpang lain yang berada satu pesawat dengan mereka?" Kata Iriawan kepada awak media.

"Saya tidak masuk kamar. Saya hanya menyambut saja, kasih arahan dan kasih semangat saja. Harusnya apresiasi dong pemain, suporter juga ada di depan (hotel), kan."

Baca Juga: Profil Daejeon Hana Citizen, Klub Korea Selatan yang Incar Pratama Arhan

"Pemain datang, kan dicegat imigrasi mereka ditanya, lalu apa bedanya dengan porter yang bawa koper mereka? apa bedanya dengan pihak keamanan yang foto dengan mereka."

Lebih lanjut, Iwan Bule mengklaim apa yang dilakukannya adalah cerminan dari tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum PSSI. Mantan Kapolda Metro Jaya itu merasa tidak elok jika membiarkan Irfan Jaya dan kawan-kawan pulang tanpa ada yang menyambut.

Apalagi, katanya, timnas Indonesia berjuang atas nama negara dan proses sambutan yang dia lakukan pun diklaim telah mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Sedang Susah, Barcelona Masih Optimis Bisa Boyong Erling Haaland

"Masa iya ketum tidak menyambut sama sekali, pemain juga langsung masuk ke dalam kamar kok saat mereka sudah di swab semua dan hasilnya juga negatif. Ini biasalah ada yang nggak suka dengan saya," jelas Mochamad Iriawan.

"Saya pertanggungjawabkan mereka anak-anak saya (pemaim). Saya sebagai ayah memberikan apresiasi mereka sudah berjuang untuk negara saya rasa tidak masalah."

"Hasil swab mereka sudah negatif semua, saya juga pakai masker dan menjaga prokes ketat selama acara. Intinya saya sayang sama anak-anak," pungkasnya.

Merujuk surat keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 1 Tahun 2022, timnas Indonesia termasuk dalam golongan "Warga Negara lndonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri" sehingga wajib melakukan karantina sesampainya di Tanah Air.

Merujuk surat edaran tersebut, warga Indonesia yang datang dari luar negeri wajib melakukan karantina 14x24 jam jika bertolak dari negara/wilayah yang masuk tiga kriteria yakni; mengonfirmasi transmisi komunitas varian Omicron, Secara geografis berdekatan dengan negara transmisi komunitas kasus varian Omicron, dan memiliki jumlah konfrimasi Omicron lebih dari 10.000 kasus.

Di sisi lain, warga Indonesia bisa saja hanya menjalani karantina 10x24 jam jika berasal dari negara/wilayah yang tidak termasuk dalam tiga kriteria di atas.

Terlepas dari panjang pendeknya periode karantina, timnas Indonesia jelas harus mematuhi aturan karantina kesehatan dengan salah satunya tidak berkontak langsung dengan orang di luar rombongan setibanya di Tanah Air.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak