Kagum, Pejabat AFF dan FA Singapura Angkat Topi untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia diprediksi akan berprestasi pada 2-4 tahun ke depan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 04 Januari 2022 | 07:38 WIB
Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - PSSI merasa puas dengan perfoma Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Meski hanya menjadi runner-up, skuat Garuda yang diisi banyak pemain muda sudah memberikan yang terbaik.

"Kami melihat ini positif. Para pemain timnas banyak yang baru berumur di bawah 23 tahun. PSSI memang menyiapkan timnas untuk masa depan dan inilah hasilnya," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis resmi yang diterima Suara.com, Senin (3/1/2022).

Menurut Yunus, Timnas Indonesia sudah menunjukkan semangat dan kerja keras yang patut diapresiasi.

Baca Juga: Man United Dipermalukan Wolves, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris

Sekjen PSSI, Yunus Nusi. [Antara Foto / Arumanto]
Sekjen PSSI, Yunus Nusi. [Antara Foto / Arumanto]

Bahkan dia mengklaim, bukan cuma PSSI yang memuji permainan skuad Garuda. Beberapa pejabat AFF dan Federasi Sepakbola Singapura juga angkat topi buat Timnas Senior Indonesia.

"Saya berada di Singapura dan mendengar sendiri mereka mengatakan senang dengan performa anak-anak di timnas. Mereka hapal pula dengan umur pemain kita, seperti Witan Sulaeman umurnya berapa. Mereka menganggap timnas kita ini dream team, dan bisa berprestasi terbaik dalam 2-4 tahun ke depan," kata Yunus.

Meski demikian, PSSI menyadari ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu mental. Hal itu terlihat pada laga leg pertama final Piala AFF 2020, di mana Indonesia kalah telak 0-4 dari Thailand.

Baca Juga: Ketum PSSI Sambut Timnas Indonesia, Satgas COVID-19 Tak Beri Sanksi?

Namun, Yunus menganggap persoalan tersebut dapat terselesaikan seiring makin banyaknya pengalaman yang dilalui Pratama Arhan dan kawan-kawan.

Performa apik timnas di Piala AFF 2020 disebut Yunus juga tak lepas dari pembinaan PSSI yang menjaga para pemain sejak tahun 2020.

Awalnya memang nama-nama seperti Elkan Bagott, Pratama Arhan, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia.

Baca Juga: Park Hang-seo Dirumorkan Mundur Jadi Pelatih Vietnam karena Banyak Tekanan

Akan tetapi, seiring penundaan turnamen itu sampai tahun 2023, maka pemain-pemain yang sempat dikirimkan ke Kroasia dan Spanyol untuk training camp dialihkan untuk memperkuat timnas U-23 dan senior.

"Jadi pencapaian di Piala AFF 2020 tidak ujug-ujug. Ini semua sesuai skenario, road map yang diberikan melalui dirtek (Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri-red). Jadi kami optimistis timnas ini bisa berprestasi bagus di turnamen seperti Piala AFF U-23, SEA Games dan Piala AFF senior nantinya," celoteh Yunus.

Timnas Indonesia, yang saat ini memiliki rataan usia pemain 23,8 tahun, memastikan diri jadi runner-up Piala AFF 2020 setelah mengimbangi Thailand dengan skor 2-2 pada leg kedua final di National Stadium Singapura, Sabtu (1/1/2022) lalu.

Baca Juga: Rekrut Pelatih Brasil, Persiraja Bertekad Keluar dari Zona Degradasi Liga 1

Hasil tersebut membuat Indonesia, yang pada leg pertama takluk 0-4, kalah agregat 2-6 dari Thailand yang keluar sebagai juara turnamen.

(Suara.com/Rully Fauzi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak