Profil Baihakki Khaizan, Legenda Singapura yang Puji Selangit Pratama Arhan

Baihakki Khaizan sempat bergabung ke Persija.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 03 Januari 2022 | 16:04 WIB
Profil Baihakki Khaizan, eks pemain Timnas Singapura. (Instagram/@i.am.baihakki)

Profil Baihakki Khaizan, eks pemain Timnas Singapura. (Instagram/@i.am.baihakki)

Bolatimes.com - Penampilan apik bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan di Piala AFF 2020 menuai sanjungan dari legenda sepak bola Singapura dan Asia Tenggara, Baihakki Khaizan.

Pratama Arhan mampu menjadi pemain yang paling mencuri perhatian sepanjang perhelatan Piala AFF 2020. Ia menjadi aktor utama di balik keberhasilan Timnas Indonesia melangkah hingga ke babak final.

Pemain berusia 20 tahun ini selalu menjadi andalan dan mampu melesakkan dua gol serta dua assist. Dua gol ini pun bukanlah gol biasa.

Baca Juga: Teka-teki Nasib Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam usai Piala AFF 2020

Dua gol itu dicetaknya di laga penentu yakni kala Timnas Indonesia melawan Malaysia di laga terakhir grup B dan semifinal leg kedua kala melawan Singapura.

Karena penampilannya tersebut, Pratama Arhan mendapat predikat sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

Tak hanya mendapat penghargaan itu, sanjungan atau pujian juga mengalir untuknya. Salah satunya dari Baihakki Khaizan, legenda sepak bola Singapura.

Baca Juga: 5 Pemain yang Patut Dipertahankan Persis Solo untuk Arungi Liga 1

Baihakki Khaizan melayangkan pujian itu melalui cuitannya di media sosial Twitter, di mana ia menyebut Pratama Arhan akan menjadi pemain berkelas di Asia.

Profil Baihakki Khaizan, eks pemain Timnas Singapura. (Instagram/@i.am.baihakki)
Profil Baihakki Khaizan, eks pemain Timnas Singapura. (Instagram/@i.am.baihakki)

Mantan palang pintu tim nasional Singapura ini juga memberikan tips agar Pratama Arhan menjaga kariernya dengan baik dan bermain di luar negeri untuk meningkatkan kemampuannya.

Lantas, siapakah sosok Baihakki Khaizan tersebut?

Baca Juga: Profil Tan Cheng Hoe, Pelatih Malaysia yang Mundur usai Piala AFF 2020

Baihakki Khaizan, Bek Jangkung Singapura yang Jatuh Cinta dengan Persija

Baihakki Khaizan merupakan pesepak bola profesional dari Singapura yang lahir pada 31 Januari 1984 silam. Hingga saat ini di usia 37 tahun, dirinya masih aktif bermain di level tertinggi.

Baihakki Khaizan merupakan salah satu pemain yang ada di angkatan pertama National Football Academy, klub bikinan federasi sepak bola Singapura, bersama  Hasan Sunny, Khairul Amri, dan Shahril Ishak.

Baca Juga: Pose seperti Ingin Mukul Dedik Setiawan, Shin Tae-yong Disorot Netizen

Karier profesional Baihakki Khaizan sendiri bermula di Singapura di mana ia bermain untuk Young Lions dan Geylang United di awal-awal kariernya.

Baihakki Khaizan dicap sebagai salah satu bek terbaik Singapura karena penampilannya yang kuat dalam duel udara dan juga andal membaca permainan.

Setelah bermain di Singapura bersama Geylang United hingga 2009, Baihakki Khaizan mendapat pinangan dari klub papan atas Indonesia, Persija Jakarta.

Pada 2009 ia pun resmi bergabung dengan Macan Kemayoran di mana ia bermain hanya selama satu musim saja untuk Persija.

Meski hanya bermain satu musim di Persija, Baihakki Khaizan mengaku dirinya jatuh cinta dengan klub asal ibu kota tersebut.

“Walau saya hampir 10 tahun meninggalkan Persija, saya masih ingat banyak peristiwa penting bersama tim dan The Jakmania,” ujar Baihakki Khaizan dikutip dari YouTube Persija.

“Persija adalah tim luar Singapura pertama yang saya bela. Jadi segala yang pertama itu akan saya ingat dan saya sukai,” terusnya.

Usai membela Persija, Baihakki Khaizan mengambil langkah kontroversial dengan bergabung rival abadi Macan Kemayoran, Persib Bandung.

Meski bergabung rival, Baihakki Khaizan mengakui ia tak mendapat kecaman atau intimidasi dari pendukung Persija.

Sama seperti di Persija, Baihakki Khaizan hanya bermain semusim saja untuk Persib. Setelahnya, pada 2011 ia bergabung Medan Chiefs hingga 2012.

Kompetisi Tanah Air yang carut marut lantas membuat Baihakki Khaizan pulang kampung ke Singapura pada 2012 dan berpetualang setelahnya. Sejak saat itu, ia tak pernah kembali ke Indonesia.

Tercatat, Baihakki pernah membela Lions XII (Singapura), Johor Darul Ta’zim (Malaysia), Warriors (Singapura), Muangthong United, Udon Thani, Trat, PT Prachuap (Thailand), dan kini berseragam Tampines Rovers (Singapura).

Karier Baihakki Khaizan yang menjadi perbincangan justru kala ia membela tim nasional Singapura. Ia mampu membawa tim berjuluk The Lions ini juara Piala AFF sebanyak tiga kali.

Baihakki Khaizan mampu membawa Singapura juara Piala AFF masing-masing pada tahun 2004, tahun 2007 dan tahun 2012.

Bersama tim nasional Singapura, Baihakki Khaizan telah tampil sebanyak 140 kali, hanya terpaut lima laga saja di belakang Daniel Bennett (145 caps) selaku penampil terbanyak The Lions.

Dalam jumlah penampilan tersebut, Baihakki Khaizan mampu mencetak lima gol, di mana salah satu golnya dicetak ke gawang Timnas Indonesia pada 2008.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak