Timnas Indonesia Wajib Karantina, Kok Ketum PSSI Bisa Nyambut?

Ketum PSSI kembali menjadi sorotan netizen

Senin, 03 Januari 2022 | 15:39 WIB
Komjen Pol M. Iriawan saat ditemui di acara diskusi 'Ngobrol Bareng Bang Iwan Bule' bersama voter PSSI di kawasan Jakarta. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Komjen Pol M. Iriawan saat ditemui di acara diskusi 'Ngobrol Bareng Bang Iwan Bule' bersama voter PSSI di kawasan Jakarta. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Bolatimes.com - Publik sepak bola kembali dibuat terheran-heran oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Teranyar, mantan Kapolda Metro Jaya itu memutuskan untuk menyambut kepulangan timnas Indonesia dari ajang Piala AFF 2020 di Singapura.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kembali mendapat sorotan netizen. Pasalnya, dia langsung menemui skuat Garuda yang baru tiba di Tanah Air. Padahal, Evan Dimas cs harusnya karantina dulu karena baru pulang dari Piala AFF 2020 Singapura.

Timnas Indonesia tiba di Tanah Air dan langsung digiring ke Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pada Minggu (2/1/2022). Di sana, mereka langsung disambut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Dua Pelatih Mundur usai Timnya Dihajar Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Sambutan yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule --sapaan akrabnya-- menimbulkan pertanyaan lantaran timnas Indonesia seharusnya menjalani karantina sebelum melakukan kontak dengan orang di luar rombongan.

Iwan Bule sendiri diketahui tak masuk dalam rombongan timnas Indonesia. Dia tak ada di Singapura selama Skuad Garuda berjuang di Piala AFF 2020.

Lantas, saat timnas Indonesia menginjakan kaki di Tanah Air, lelaki 59 tahun itu secara mengejutkan "berani" menyambut Pratama Arhan dan kawan-kawan.

Baca Juga: 3 Opsi Striker untuk Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022

Untuk diketahui, Singapura menjadi salah satu negara yang sudah mendeteksi varian baru virus Corona Omicron. Melansir Channel News Asia (CNA), Singapura mencatatkan 155 kasus Omicron tambahan pada Minggu (2/1/2022).

Merujuk surat keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 1 Tahun 2022, timnas Indonesia termasuk dalam golongan "Warga Negara lndonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri" sehingga wajib melakukan karantina sesampainya di Tanah Air.

Merujuk surat edaran tersebut, warga Indonesia yang datang dari luar negeri wajib melakukan karantina 14x24 jam jika bertolak dari negara/wilayah yang masuk tiga kriteria yakni; mengonfirmasi transmisi komunitas varian Omicron, Secara geografis berdekatan dengan negara transmisi komunitas kasus varian Omicron, dan memiliki jumlah konfrimasi Omicron lebih dari 10.000 kasus.

Baca Juga: Teka-teki Nasib Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam usai Piala AFF 2020

Di sisi lain, warga Indonesia bisa saja hanya menjalani karantina 10x24 jam jika berasal dari negara/wilayah yang tidak termasuk dalam tiga kriteria di atas.

Terlepas dari seberapa lama periode karantina, skuad timnas Indonesia jelas wajib mematuhi aturan dengan tidak melakukan kontak dengan orang di luar rombongan selama menjalani isolasi.

Hal itu membuat keputusan Iwan Bule menyambut langsung Ezra Walian dan kawan-kawan di Hotel Sultan menimbulkan begitu banyak pertanyaan dan polemik.

Baca Juga: 5 Pemain yang Patut Dipertahankan Persis Solo untuk Arungi Liga 1

Media sosial kini sudah gaduh perihal tersebut. Banyak yang menganggap PSSI tidak bijak karena "memaksa" tetap membuat acara sambutan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 diberbagai negara.

Suara.com coba menghubungi Sekjen PSSI, Yunus Nusi terkait keputusan mereka menggelar sambutan saat Skuad Garuda tiba di Tanah Air. Namun hingga berita ini tayang, yang bersangkutan belum memberikan jawaban.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak