Jawab Keluhan Shin Tae-yong, 3 Striker Keturunan Ini Bisa Perkuat Timnas

Ada pemain-pemain keturunan di posisi penyerang. Salah satunya adalah Ragnar Oratmangoen.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 02 Januari 2022 | 20:00 WIB
Ragnar Oratmangoen yang disebut akan menggantikan Kevin Diks dalam slot pemain naturalisasi timnas Indonesia. (Instagram/0ratmangoen)

Ragnar Oratmangoen yang disebut akan menggantikan Kevin Diks dalam slot pemain naturalisasi timnas Indonesia. (Instagram/0ratmangoen)

Bolatimes.com - Keluhan Shin Tae-yong terkait lemahnya posisi striker timnas Indonesia bisa dijawab dengan perekrutan tiga penyerang keturunan.

Tiga striker yang memiliki darah keturunan Indonesia ini menjadi salah satu alternatif yang bisa ditempuh guna mengakomodasi kebutuhan Shin Tae-yong untuk memperkuat sektor ujung tombak.

Sebab, Shin Tae-yong sempat mengakui apabila sektor penyerangan timnas Indonesia tak mampu tampil sesuai harapan di ajang Piala AFF 2020.

Baca Juga: Profil Dedik Setiawan, Striker Timnas Indonesia yang Ramai Dikritik Netizen

Dari empat striker yang ada, hanya Ezra Walian yang mampu menjebol gawang lawan dengan catatan dua golnya di Piala AFF 2020.

Sementara itu, tiga striker lainnya, yakni Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, dan Hanis Saghara, tak mampu mencatatkan namanya di papan skor.

“Posisi itu (striker) memang menjadi sektor yang paling lemah di tim ini,” ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga: 4 Pemain Dilarang Main di Final Piala AFF, PSSI juga Didenda Rp 109 Juta

Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, timnas Indonesia kesulitan mencari penyerang lokal yang tangguh karena minimnya pilihan di liga lokal.

Menurut dia, hal ini tak terlepas dari kebijakan klub-klub di Indonesia yang lebih banyak menggunakan penyerang asing alih-alih striker lokal.

“Klub-klub Indonesia banyak memakai pemain asing di posisi striker. Itu membuat penyerang lokal sulit berkembang,” ujarnya.

Baca Juga: Momen Lagu 'Lagi Syantik' Diputar di Final Piala AFF 2020, Suporter Joget

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, setidaknya ada beberapa striker yang memiliki keturunan Indonesia yang bisa direkrut untuk memperkuat tim Garuda.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga striker keturunan yang bisa dinaturalisasi untuk jadi solusi atas keluhan Shin Tae-yong yang keluhkan lemahnya penyerang timnas Indonesia.

1. Ragnar Oratmangoen

Baca Juga: Puji Pratama Arhan, Legenda Singapura: Kamu akan Jadi Pemain Kelas di Asia

Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan Indonesia yang baru cetak hattrick di Liga divisi dua Belanda. (Twitter/@SCCambuurLwd)
Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan Indonesia yang baru cetak hattrick di Liga divisi dua Belanda. (Twitter/@SCCambuurLwd)

Salah satu pemain naturalisasi yang kini telah dijajaki oleh PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia ialah Ragnar Oratmangoen.

Penyerang berusia 23 tahun itu saat ini berkarier di kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda, atau Eredivisie, bersama Go Ahead Eagles.

Sejauh ini, pemain keturunan Maluku itu sudah mencatatkan 20 penampilan dan 2 assist untuk Go Ahead Eagles.

2. Ilias Alhaft

Penyerang keturunan Maroko, Indonesia, dan Belanda, Ilias Alhaft, menjadi salah satu alternatif yang bisa direkrut untuk mempertajam sektor depan skuad Garuda.

Saat ini, striker berusia 24 tahun itu bermain untuk Almere City. Sebetulnya, posisi aslinya ialah sayap kanan.

Namun, Ilias Alhaft merupakan pemain multiposisi yang bisa diberi peran di berbagai posisi bermain, baik itu gelandang serang maupun sayap kiri.

Sejauh ini, Ilias Alhaft telah mencetak empat gol dan satu assist untuk Almere City. Ini menjadi catatan apik yang bisa dipertimbangkan oleh PSSI.

3. Jelte Pal

Penyerang berdarah Indonesia-Belanda, Jelte Pal, menjadi salah satu opsi terbaik yang bisa dinaturalisasi untuk memperkuat timnas Indonesia.

Jelte Pal merupakan striker berusia 19 tahun yang saat ini bergabung bersama klub Willem II U-21. Selama 10 penampilannya, ia sudah mencetak satu gol.

“Tentu saya senang jika suatu hari nanti mendapat undangan dari PSSI. Namun, saya tentu akan membicarakannya dengan agen saya dan keluarga,” kata Jelte Pal dalam sesi bincang-bincang di kanal YouTube Yussa Nugraha.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak