Bukti Timnas Indonesia Dicurangi, Hotelnya Dicampur Orang Umum dan Pemabuk

Penitia penyelenggara Piala AFF 2020 memberikan Indonesia hotel yang campur dengan orang-orang umum. Mereka sangat berisik dan bahkan mabuk-mabukan.

Minggu, 02 Januari 2022 | 08:56 WIB
Penyerang Timnas Indonesia, Irfan Jaya berselebrasi bersama rekan-rekannya usai bobol gawang Malaysia. (Instagram/affsuzukicup)

Penyerang Timnas Indonesia, Irfan Jaya berselebrasi bersama rekan-rekannya usai bobol gawang Malaysia. (Instagram/affsuzukicup)

Bolatimes.com - Keputusan pemerintah Singapura memberikan sanksi larangan bertanding kepada pemain timnas Indonesia jelang leg kedua final Piala AFF 2020 menimbulkan sorotan. Pelatih Shin Tae-yong sampai angkat bicara terkait hal itu.

Shin Tae-yong mengakui bahwa empat pemain timnas Indonesia yakni Elkan Baggott, Rizky Ridho, Rizky Dwi, dan Victor Igbonefo memang melanggar sistem gelembung Piala AFF terlepas disengaja atau tidak.

Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu juga melontarkan kritik terhadap pihak penyelenggara Piala AFF, dalam hal ini Singapura yang dianggap tak cukup baik menghelat turnamen.

Baca Juga: Lelah Pasca Piala AFF 2020, Timnas Indonesia akan Diliburkan

Meski digelar dengan sistem gelembung, hotel tempat menginap para atlet dan staf pelatih nyatanya tidak steril dari orang asing. Banyak orang mabuk dan berpesta di dekat tempat timnas Indonesia menginap.

"Secara administrasi sangat mengecewakan. Banyak masalah di tengah-tengah turnamen, seperti karantina, bahkan tadi pagi ini kami baru dikabarkan bahwa empat pemain tidak bisa dimainkan. Memang kejadian (pelanggaran) ini terjadi tanggal 15 (Desember)," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual usai laga melawan Thailand, Sabtu (1/1/2022).

"Mereka keluar karena terlalu sumpek di kamar terus, tetapi mereka keluar sebentar saja. Mereka juga sudah dikasih penalti dan peringatan juga."

Baca Juga: Elkan Baggott Jajan ke Sevel, Alasan Tidak Bisa Main di Leg Kedua Final

Timnas Indonesia AFF 2020 (Instagram/@pssi)
Timnas Indonesia AFF 2020 (Instagram/@pssi)

"Yang jadi masalah di hotel banyak juga orang umum, termasuk di lantai kami, lantai 7 dan 8. Bahkan saat akhir pekan ada orang-orang yang mabuk karena mungkin selesai pesta sampai berisik dan itu membuat istirahat kami terganggu," terangnya.

Ke depannya, Shin Tae-yong berharap kejadian ini menjadi pelajaran khususnya bagi penyelenggara atau tuan rumah. Sebab, hal seperti ini sangat merugikan tim.

"Kedepannya harus ada perbaikan untuk masalah-masalah seperti ini agar kami bisa fokus ke pertandingan," pungkasnya.

Baca Juga: Gagal Lawan Thailand, Timnas Indonesia 6 Kali Runner-up Piala AFF

Meski melontarkan kritik terhadap pemerintah Singapura, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kinerja pihak-pihak yang membantu mweujudkan digelarnya Piala AFF 2020 di tengah pandemi dengan sistem bubble.

"Saya berterima kasih ke pemerintah Singapura dan FAS (Federasi Sepakbola Singapura) karena diizinkan menggelar AFF walau masih dalam situasi pandemi Covid-19," beber Shin.

Timnas Indonesia pada akhirnya harus puas mengakhiri Piala AFF 2020 sebagai runner-up usai kalah agregat 2-6 dari Thailand di partai final.

Baca Juga: Ditahan Imbang Thailand, Indonesia Harus Puas Jadi Runner-up Piala AFF 2020

Timnas Indonesia kalah di leg pertama dengan skor 0-4, sebelum berhasil menahan imbang skuad Gajah Perang dengan skor 2-2 dalam leg kedua, Sabtu (1/1/2022) malam WIB.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB
Tampilkan lebih banyak