Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyadari Timnas Indonesia perlu kejaiban untuk menjuarai Piala AFF 2020, mengingat sang rival, Thailand lebih unggul.
Pada leg pertama, Timnas Indonesia dilibas Thailand dengan empat gol tanpa balas. Itu berarti, untuk menjadi juara Piala AFF 2020, minimal Skuad Garuda perlu margin lima gol.
Iriawan paham tentu hal itu akan sulit. Menurutnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa mewujudkan itu secara instan.
Baca Juga: Tolak Dicium, Momen Rafathar Bertemu Anak Ruben Onsu Bikin Gemas
Ia menilai, Shin Tae-yong membutuhkan waktu dan program berkelanjutan demi memajukan tim nasional. Baginya juru taktik asal Korea Selatan itu bukan pesulap di mana prestasi bisa didapat dengan instan.
"Shin Tae-yong bukan pesulap, betul. Dia pelatih. Jadi tidak mungkin secara instan melakukannya apalagi kompetisi sempat tidak berjalan," kata Iriawan saat ditemui di Stadion Pakansari beberapa waktu lalu.
Apa yang disampaikan Iwan Bule ini menanggapi ocehan netizen yang menyebut nasib Shin Tae-yong terancam karena gagal di Piala AFF. Padahal, ia menyebut tidak demikian karena kontrak sang pelatih masih panjang.
Baca Juga: Joao Cancelo Diserang Kawanan Perampok, Manchester City Pasang Badan
"Shin Tae-yong kontraknya empat tahun dengan opsi perpanjangan. Itu ada program yang berkesinambungan, yang tidak serta-merta secara instan Timnas Indonesia harus bagus," terang pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
"Ekspektasi publik memang tinggi ke anak-anak (pemain Timnas). Teman-teman tahu bahwa BRI Liga 1 2021/2022 baru bergulir selama empat bulan."
"Tapi kan, negara-negara lain seperti Vietnam bisa. Vietnam itu tidak berhenti kompetisinya, paling berhenti sebentar. Thailand juga. Kami paling lambat menggelar kompetisi sama seperti Filipina kalau tidak salah," pungkasnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia Lawan Thailand di Leg 2 Final Piala AFF
Penentuan juara Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Thailand akan digelar Sabtu, (1/1/2022) malam WIB.