3 Pergantian yang Tak Seharusnya Tak Terjadi di Laga Indonesia vs Thailand

Setelah tiga pemain ini diganti, permainan Timnas Indonesia kacau balau

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 30 Desember 2021 | 14:26 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya (kedua dari kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Taiwan dalam laga leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021) malam WIB. [PSSI]

Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya (kedua dari kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Taiwan dalam laga leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021) malam WIB. [PSSI]

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan sejumlah pergantian pemain pada laga leg pertama melawan Thailand di partai final Piala AFF 2020. Beberapa pergantian menimbulkan mala petaka.

Setidaknya, ada lima pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong saat timnas Indonesia dihajar Thailand empat gol tanpa balas pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) itu.

Namun demikian, ada tiga pergantian pemain yang justru membuat timnas Indonesia harus kebobolan tiga gol oleh Thailand.

Baca Juga: Arsenal Tanpa Mikel Arteta saat Hadapi Manchester City

Pada laga pertama, Thailand memang sukses melesakkan satu gol cepat lewat sepakan Chanathip Songkrasin pada menit ke-3.

Namun, setelah ada pergantian pemain di awal babak kedua, sektor pertahanan skuad Garuda justru mudah terekspos sehingga kebobolan tiga gol.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pergantian pemain yang tak seharusnya dilakukan Shin Tae-yong pada laga timnas Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020.

Baca Juga: Indonesia Kalah Telak, Media Malaysia Soroti Permainan Berkelas Thailand

1. Ricky Kambuaya

Pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya berebut bola dengan pemain Singapura di leg kedua Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021). [dok.PSSI)
Pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya berebut bola dengan pemain Singapura di leg kedua Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021). [dok.PSSI)

Keputusan Shin Tae-yong untuk menarik keluar Ricky Kambuaya pada menit ke-63 memang turut mempengaruhi sisi ofensif timnas Indonesia.

Sebab, sepanjang babak pertama, Ricky Kambuaya tampak menjadi salah satu pemain yang mampu tampil tenang di atas lapangan.

Baca Juga: Sebulan Melatih, Ralf Rangnick Akui Manchester United Masih Melempem

Dalam beberapa momen, pemain Persebaya Surabaya itu mampu menguasai bola dengan tenang dan tak terburu-buru dalam melepaskan operan.

Namun, saat ia digantikan Egy Maulana Vikri, ternyata belum cukup efektif. Masuknya Egy tak memberikan dampak apa pun di atas lapangan.

2. Fachruddin Aryanto

Baca Juga: Fantastis, Pemain Thailand Diguyur Bonus Rp4,2 Miliar jika Juara Piala AFF

Pemain Timnas Indonesia Fachruddin (kanan) berebut bola dengan Pemain Thailand Adisak Kraisom (kiri) dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pemain Timnas Indonesia Fachruddin (kanan) berebut bola dengan Pemain Thailand Adisak Kraisom (kiri) dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Fachruddin Aryanto menjadi salah satu pemain paling senior timnas Indonesia di atas lapangan pada laga leg pertama melawan Thailand.

Meskipun sempat beberapa kali gagal mengantisipasi pergerakan pemain lawan, tetapi Fachruddin cukup berpengalaman dan memiliki ketenangan.

Sayangnya, dia justru ditarik keluar oleh Shin Tae-yong pada awal-awal babak pertama karena memainkan Elkan Baggott.

Terbukti, pergantian ini tak cukup efektif untuk memperkuat sektor pertahanan timnas Indonesia yang justru kebobolan tiga gol pada babak kedua.

3. Rachmat Irianto

Aksi Rachmat Irianto saat Indonesia kalahkan Kamboja 4-2 di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)
Aksi Rachmat Irianto saat Indonesia kalahkan Kamboja 4-2 di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Hilangnya Rachmat Irianto di sektor tengah permainan timnas Indonesia pada babak kedua memang cukup berimbas pada sektor pertahanan.

Sebab, Rachmat Irianto yang ditarik keluar pada awal babak kedua justru menghadirkan mala petaka bagi timnas Indonesia.

Gelandang bertahan asal Persebaya Surabaya itu menjadi salah satu sosok penting dalam memutus aliran serangan lawan.

Ketika pemain yang akrab disapa Rian itu ditarik keluar, peran ini tak mampu dijalankan dengan baik oleh penggantinya, Kadek Agung.

Alhasil, timnas Indonesia kebobolan dengan mudah lewat skema-skema serangan balik yang dilancarkan Thailand pada babak kedua.

Hal ini karena hilangnya Rachmat Irianto di sektor tengah membuat jarak antarlini justru lebih mudah dieksploitasi oleh lawan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak