3 Kelebihan Timnas Singapura yang Perlu Diwaspadai Indonesia di Leg Kedua

Jika mampu mengatasi 3 hal tersebut, Timnas Indonesia pastinya tidak akan kesulitan untuk meraih kemenangan atas Singapura

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:00 WIB
Striker Timnas Singapura, Ikhsan Fandi, berselebrasi usai menjebol gawang Myanmar pada laga pembuka Piala AFF 2020, Minggu (6/12/2021). (Dok. AFF)

Striker Timnas Singapura, Ikhsan Fandi, berselebrasi usai menjebol gawang Myanmar pada laga pembuka Piala AFF 2020, Minggu (6/12/2021). (Dok. AFF)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menjamu Singapura di leg kedua Piala AFF. Skuat Garuda wajib mewaspadai kekuatan tim lawan karena mereka punya sejumlah kelebihan.

Sepanjang leg pertama, Singapura mampu meredam keagresivitasan skuat Garuda. Terbukti, skor 1-1 menjadi bukti setelah Singapura sempat tertinggal lebih dulu.

Adapu, di balik apiknya permainan Singapura, Bolatimes merangkum 3 poin yang mesti diwaspadai oleh skuat Garuda. Berikut ulasannya:

Baca Juga: 4 Pemain Singapura yang Diwaspadai Shin Tae-yong, Ini Ulasannya

1. Ikhsan Fandi

Ikhsan Fandi jebol gawang timnas Indonesia. (Instagram/ikhsanfandi)
Ikhsan Fandi jebol gawang timnas Indonesia. (Instagram/ikhsanfandi)

Ikhsan Fandi menjadi salah satu pencetak gol ke gawang Timnas Indonesia. Aksinya yang sukses melepaskan diri dari kawalan pemain belakang dan menyudahinya dengan finishing apik adalah bukti konkret.

Ikhsan Fandi juga punya atribut komplet. Selain jago dalam finishing, pemain 22 tahun ini juga piawai dalam duel udara.

Baca Juga: Outfit Serba Merah, Potret Gemas Keluarga Cristiano Ronaldo Rayakan Natal

2. Set Piece

Safuwan Baharudin saat menjebol gawang Myanmar di Piala AFF 2020. (Instagram/@fasingapore)
Safuwan Baharudin saat menjebol gawang Myanmar di Piala AFF 2020. (Instagram/@fasingapore)

Salah satu kunci permainan Singapura adalah melepaskan umpan dari bola mati. Sepanjang turnamen, sudah 4 gol yang tercipta dari skema bola mati.

Oleh karenanya, skuat Garuda diharapkan tak melakukan kesalahan di area sepertiga pertahanan sendiri. Pasalnya, para finishing Singapura punya kans mencetak gol.

Baca Juga: Profil Nur Adam Abdullah, Bek Singapura yang Kasari Witan Sulaeman

2. Kelincahan Faris Ramli

Faris Ramli, pemain Timnas Singapura. (Instagram/@farisramli)
Faris Ramli, pemain Timnas Singapura. (Instagram/@farisramli)

Kendati berposisi sebagai winger di daftar susunan pemain Singapura, Faris Ramli diperbolehkan untuk bermain free role. Sebab, dari lima laga yang telah dijalani oleh Singapura, ia berhasil merangsek dari pelbagai sisi.

Perlu dicatat, Faris punya umpan yang cukup apik. Terbukti, 4 umpan dari bola mati sukses ia kirim untuk menjadi gol buat Singapura sepanjang 5 laga.

Baca Juga: Banyak Keputusan Kontroversial, 3 Alasan Piala AFF Tahun Depan Terapkan VAR

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak