3 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Korban Ketegasan Shin Tae-yong

Salah satunya Ezra Walian.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 25 Desember 2021 | 10:06 WIB
Bagus Kahfi. (Dok. FC Utrecht)

Bagus Kahfi. (Dok. FC Utrecht)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kerap mengeluarkan keputusan tegas selama pertandingan. Sejumlah pemain pernah menjadi korban ketegasannya, termasuk Ezra Walian.

Pada leg pertama semifinal Piala AFF 200 saat Timnas Indonesia vs Singapura, Ezra Walian menjadi korban keputusan Shin Tae-yong.

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu memang bukan pilihan utama di laga yang digelar tengah pekan ini. Ia masuk di babak kedua.

Baca Juga: Pelatih Singapura Sebut Ingin Kalahkan Timnas Indonesia dalam 90 Menit

Namun, Ezra Walian hanya bermain selama 34 menit. Pemain yang sempat menimba ilmu di Ajax Amsterdam itu kembali ditarik keluar untuk digantikan Hanis Saghara.

Ditariknya Ezra juga bukan tanpa alasan. Selama setengah jam lebih di lapangan, tak ada aksi mencolok yang ia berikan.

Padahal, dengan masuknya Ezra, diharapkan bisa memberikan angin segar. Namun, harapan Shin tak sesuai ekspektasi karena Ezra tak melepaskan umpan dan gol selama bermain.

Baca Juga: 3 Wasit Kontroversial di Piala AFF 2020, Termasuk Pengadil asal Korsel

Alhasil, dirinya ditarik dan digantikan Saghara. Beruntung, pemain pengganti yang barusan disebutkan, bermain cukup apik.

Striker Timnas Indonesia Ezra Walian (kiri) berebut bola dengan pemain Afghanistan pada laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021). (Antara /Michael Siahaan/aa)
Striker Timnas Indonesia Ezra Walian (kiri) berebut bola dengan pemain Afghanistan pada laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021). (Antara /Michael Siahaan/aa)

Ya, kendati hanya 14 menit di lapangan, Saghara melepaskan satu tembakan mengarah ke gawang. Daya jelajah pemain Persikabo 1973 ini juga terbilang impresif.

Kushedya Yudo dan Bagus Kahfi Juga Pernah Jadi Korban

Baca Juga: Mengaku Salah, Wasit Laga Vietnam vs Thailand Mohon Hal Ini ke Netizen

Selain Ezra Walian, Kushedya Yudo juga pernah menjadi korban Shin Tae-yong. Sang striker sejatinya baru masuk pada menit ke-64 saat Indonesia jumpa Malaysia, tetapi ditarik keluar kembali di menit 90+3 dan digantikan oleh Hanis Saghara.

Sebelum Yudo, juru taktik asal Korea Selatan itu juga pernah melakukan pergantian pemain serupa saat memimpin Timnas U-23 melawan Australia di babak Kualifikasi Piala Asia pada Oktober 2021. Sosok itu adalah Bagus Kahfi.

Pada laga leg kedua yang digelar di Tajikistan, Shin Tae-yong memasukkan Bagus Kahfi pada menit ke-56 untuk menambah daya gedor Timnas U-23 dan menarik Hanis Saghara.

Baca Juga: Lahir di Thailand, Berikut 3 Alasan Elkan Baggott Pilih Timnas Indonesia

Namun, kembaran Bagus Kaffa itu kembali ditarik keluar pada menit ke-83 dan digantikan dengan Komang Teguh.

Itulah tiga pemain yang sempat jadi korban ketegasan Shin Tae-yong.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak