Comeback Dramatis, Momen Indonesia Kalahkan Malaysia di Piala AFF 2004

Momen Indonesia kalahkan Malaysia sehingga lolos ke final Piala AFF 2004 yang kala itu masih bernama Piala Tiger.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 19 Desember 2021 | 11:45 WIB
Tensi tinggi pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia di semifinal Piala AFF 2004. (Youtube)

Tensi tinggi pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia di semifinal Piala AFF 2004. (Youtube)

Bolatimes.com - Rivalitas antara Timnas Indonesia dan Malaysia kerap menghadirkan laga dengan tensi dan instensitas tinggi di pertandingan apapun, termasuk Piala AFF.

Di edisi Piala AFF 2020, Indonesia dan Malaysia tergabung di Grup B. Kedua tim dijadwalkan bertemu pada Minggu (19/12/2021) pukul 19:30 malam WIB.

Partai ini menjadi sangat penting buat kedua tim karena menjadi penentuan lolos atau tidaknya mereka ke babak semifinal.

Baca Juga: Cuma Main 56 Menit Saat Bela FK Senica, Egy Kejar Pesawat ke Singapura?

Indonesia sementara ini berada di puncak klasemen Grup B dengan koleksi 7 poin, sedangkan Malaysia ada di posisi ketiga dengan 6 poin. Seperti yang diketahui, hanya dua tim dari masing-masing grup yang berhak ke semifinal.

Malaysia wajib meraih kemenangan untuk bisa lolos ke semifinal, sedangkan Indonesia hanya perlu meraih imbang sebagai hasil minimal untuk menjejakkan kaki di semifinal.

Secara hitung-hitungan di atas kertas, Indonesia dan Malaysia punya head-to-head yang berimbang. Dalam 12 pertemuan terakhir sejak 2004, Indonesia dan Malaysia sama-sama meraih 5 kemenangan dan 2 kali imbang.

Baca Juga: Hadapi Malaysia, Shin Tae-yong Pastikan Elkan Main dan Egy Masih Absen

Salah satu kemenangan Indonesia atas Malaysia yang paling ikonik adalah saat tim 'Merah Putih' melakukan comeback spektakuler di ajang Piala AFF 2004 atau saat itu masih bernama Piala Tiger.

 

Baca Juga: Tan Cheng Hoe Tegaskan Malaysia akan Main Menyerang Lawan Indonesia

Pertandingan yang berlangsung pada 3 Januari 2005 di Stadion Nasional Bukit Jalil tersebut merupakan leg kedua semifinal Piala AFF 2004.

Indonesia datang dengan beban kekalahan 1-2 pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno pada 28 Desember 2004.

Semakin berat tugas Indonesia karena 28 menit baru berjalan di leg kedua semifinal, Malaysia justru mampu unggul 1-0 sehingga agregat menjadi 3-1 untuk keunggulan 'Harimau Malay'.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2020 Hari Ini: Duel Hidup Mati Malaysia vs Indonesia

Keunggulan Malaysia dengan agregat 3-1 itu masih terjaga hingga laga tersisa 30  menit lagi di babak kedua. Timnas Indonesia artinya hanya punya kurang dari 30 menit untuk mencetak 3 gol sebagai syarat lolos ke final.

Keajaiban itu dimulai pada menit ke-59 saat Kurniawan Dwi Yualianto yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol pertama Indonesia sehingga agregat menjadi 2-3.

Indonesia mampu menambah gol di menit ke-74 lewat sundulan Charis Yulianto yang membuat Indonesia unggul 2-1 dan secara agregat imbang 3-3.

Indonesia lantas mampu membalikkan agregat saat menciptakan keunggulan 3-1 lewat gol Ilham Jaya Kesuma. Kemudian Boaz Solossa menyempurnakan comeback Indonesia lewat golnya di menit 84.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia menyingkirkan Malaysia di semifinal Piala AFF 2004 dengan agregat 5-3.

Meski pada akhirnya harus mengakui keunggulan Singapura di partai final, laga melawan Malaysia di semifinal Piala AFF 2004 menjadi salah satu momen terbaik Indonesia vs Malaysia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB
Tampilkan lebih banyak