Kisah Indonesia Pilih Buang Tiket ke Piala Dunia daripada Lawan Israel

Kala itu, karena alasan politis, Timnas Indonesia memilih mundur daripada bermain melawan Israel

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 24 November 2021 | 10:56 WIB
Pemain Timnas Indonesia era 1950-an. (Dok Historia)

Pemain Timnas Indonesia era 1950-an. (Dok Historia)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia sebetulnya nyaris saja tampil pada Piala Dunia untuk kali pertama. Namun, akhirnya memilih membuang kesempatan itu karena alasan politis.

Momen itu tepatnya terjadi pada babak Kualifikasi Piala Dunia 1958. Timnas Indonesia menjadi salah satu tim kuat Asia berpeluang besar lolos ke putaran final.

Sebab, pada era 1950-an, skuad Merah Putih menjadi salah satu kesebelasan yang cukup kuat di kawasan Asia. Nama-nama pemain timnas yang mentereng saat itu ialah Maulwi Saelan, Ramang, dan Tan Lion Hou.

Baca Juga: Viral Obrolan Minions dan Pelatih Sebelum Libas Wakil Jepang, Publik Baper

Karena kekuatan timnas Indonesia yang disegani itu, maka tak heran apabila mendapatkan julukan sebagai Macan Asia.

Setidaknya, beberapa prestasi skuad Merah Putih yang cukup mentereng ketika itu ialah finis di urutan keempat Asia Games 1954.

Bahkan, Indonesia juga sukses melaju hingga putaran final Olimpiade Melbourne 1956. Kiprah itu terus berlanjut hingga Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika.

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Pemain Baru untuk Perkuat Timnas di Piala AFF 2020

Sebagai informasi, ini adalah babak Kualifikasi Piala Dunia yang pertama bagi timnas Indonesia sejak mendapat kemerdekaan pada 1945.

Pada babak prakualifikasi, timnas Indonesia sukses melaju mulus karena Taiwan memilih walk-out (WO). Setelah itu, timnas Indonesia maju ke babak kualifikasi putaran pertama dan tergabung dengan Tiongkok.

Satu kontestan lain yang sebetulnya saat itu juga dihadapi timnas Indonesia ialah Australia. Namun, mereka memilih mundur.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2021 Hari Ini: Jonatan Christie, The Daddies Beraksi

Duel pertama melawan Tiongkok berlangsung di Stadion Ikada (saat ini Lapangan Monas) pada 12 Mei 1957. Saat itu, laga disaksikan 80 penonton yang hadir di Jakarta.

Timnas Indonesia sukses menang 2-0. Dari pemberitaan saat itu, mantan pemain PSM Makassar, Ramang, yang menjadi bomber andalan timnas Indonesia mencetak gol salto yang memukau.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi skuad Merah Putih untuk menghadapi laga kedua melawan Tiongkok. Saat duel kedua digelar di Xiannongtan Stadium, Bejing, laga berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Baca Juga: Hari Pertama Indonesia Open 2021, 4 Unggulan Langsung Tumbang

Karena sama-sama meraih kemenangan, kedua tim harus melewati babak play-off. Akhirnya, duel diputuskan berlangsung di Yangon, Myanmar, sebagai venue netral.

Akhirnya, pertemuan ketiga itu berakhir imbang tanpa gol. Timnas Indonesia dipastikan lolos karena unggul selisih gol. Sebab, saat itu belum ada babak adu penalti.

Pada babak Kualifikasi putaran kedua, Indonesia tergabung satu grup dengan Sudan, Mesir, dan Israel. Pada titik inilah permasalahan itu muncul.

Tak ada satu pun tim di grup ini yang bersedia bertanding melawan Israel. Mesir dan Sudan memilih sikap tersebut karena faktor Perang Arab-Israel 1946 dan 1956.

Indonesia pun memilih untuk mengikuti jejak kedua negara tersebut. Mereka menolak bertanding karena faktor politis.

Sebab, apabila Indonesia bertanding melawan Israel, hal ini secara tidak langsung mengakui kedaulatan negara Israel. Sebetulnya, beberapa upaya sudah ditempuh Indonesia agar duel melawan Israel digelar di tempat netral.

Namun, FIFA menolak permohonan tersebut hingga akhirnya Indonesia memilih untuk menarik diri dari Kualifikasi Piala Dunia 1958.

“Indonesia yang secarapolitik sedang getol-getolnya mengumandangkan perlawanan terhadap neokolonialisme, menganggap Israel sebagai penjajah rakyat Palestina. Karena itu, menolak bertanding di Israel,” tulis Owen A McBall dalam bukunya Football Villains, dikutip dari Historia.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak