6 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar di Timnas, Ada Top Skor A-League

Meski bersinar di klub atau masa lalu, mereka tak bisa berbuat banyak untuk Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 21 November 2021 | 15:26 WIB
Pemain timnas Indonesia Sergio Van Dijk melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Pemain timnas Indonesia Sergio Van Dijk melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Bolatimes.com - Kemenpora dan PSSI kembali menggalakan proses naturalisasi. Belakangan, nama-nama pemain keturunan ditengarai akan memperkuat Timnas Indonesia.

Baru-baru ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah menyodorkan empat nama yang akan berpindah kewarganegaraan. Keempatnya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.

Menaturalisasi pemain sepak bola di Indonesia bukan barang baru. Hal ini sudah terjadi pada 2010 dulu ketika Cristian Gonzales mendapat paspor Indonesia dan bisa membela Timnas di Piala AFF.

Baca Juga: Wakil Jepang Pecah Telur, Kevin/Marcus Runner Up Indonesia Masters 2021

Meski demikian, menggunakan jasa pemain naturalisasi tak selamanya berujung bagus buat Timnas Indonesia. Alih-alih mendapatkan prestasi, mereka-mereka yang sudah lebih dulu dinaturalisasi malah melempem.

Berikut Bolatimes merangkum sejumlah  pemain naturalisasi yang gagal bersinar bersama Timnas Indonesia:

1. Jhonny van Beukering

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Meninggal usai Berjuang Lawan Kanker

Mantan penyerang timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih di klub amatir di Belanda, Jhonny van Beukering (Dok: sports.vice.com)
Mantan penyerang timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih di klub amatir di Belanda, Jhonny van Beukering (Dok: sports.vice.com)

Van Beukering adalah satu pemain keturunan Belanda-Indonesia yang dinaturalisasi oleh PSSI. Ketika itu, dia mendapatkan paspor Indonesia pada 2012.

Van Beukering kemudian ikut andil bersama skuat Garuda pada Piala AFF 2012. Sayangnya, dia hanya mentas sebanyak 2 kali lantaran Timnas Indonesia gagal lolos dari babak penyisihan.

Setelah tak bersama Timnas Indonesia, nama Van Beukering tenggelam. Ia kemudian mudik ke Belanda untuk melanjutkan karier sepak bolanya.

Baca Juga: Ramai Solskjaer Dipecat, Nostalgia Jose Mourinho Bersama Man United Disorot

Namun 2 tahun usai kembali ke negaranya, Van Beukering tersandung masalah. Pada 2014, kepolisian setempat menahannya karena diduga memiliki tanaman ganja di rumahnya.

Setelah tak lagi bermain sepak bola, kini Jhonny dikabarkan menjadi staf pelatih klub sepak bola amatir di Belanda bernama SC Veluwezoom U-13. Menariknya, ia dikabarkan rela tak dibayar sebagai pelatih karena klub tersebut merupakan klub tersebut dekat dengan keluarganya.

2. Tonnie Cusell

Baca Juga: Bocoran Lengkap soal Ole Gunnar Solskjaer Dipecat Manchester United

Tonnie Cusell. (Instagram/Tonniecusell)
Tonnie Cusell. (Instagram/Tonniecusell)

Sama seperti Van Beukering, Cusell juga mendapatkan paspor Indonesia pada 2012. Dia juga ikut mentas bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.

Yang membedakan Cusell dengan Van Beukering adalah ia tetap di Indonesia selama 2 tahun. Dia bermain untuk Barito Putera hingga 2014.

Namun,  Cusell harus didepak tim berjulukan Laskar Antasari itu karena kariernya terus menurun. Padahal, Cusell sempat digadang-gadang menjadi pemain bintang.

Setelah itu, Cusell pulang ke negara asalnya, Belanda dan sempat bermain bersama klub amatir Belanda, Nieuw Utrecht 2015. Kemudian kariernya berlanjut ke klub amatir lainnya, yakni Ajax Zaterdag, di divisi lima Liga Belanda.

Pada awal Liga 1 2019, Tonnie sempat diisukan bergabung dengan Persija Jakarta, namun tampaknya hal tersebut hanya sebatas rumor.

3. Ruben Wuarbanaran

Ruben Wuarbanaran saat membela Timnas Indonesia. (Dok. Antara)
Ruben Wuarbanaran saat membela Timnas Indonesia. (Dok. Antara)

Ruben Wuarbanaran mendapatkan paspor Indonesia pada 2011. Ketika itu dia diproyeksi untuk SEA Games. Namun, kariernya bersama Timnas Indonesia U-23 hanya seumur jagung.

Meski gagal bersinar di Garuda Muda, Ruben sempat bergabung dengan Pelita Jaya selama satu musim, yakni hingga 2012. Sayang, bersama Pelita Jaya Ruben tak menampilkan performa apik.

Dua tahun kemudian Ruben dikontrak klub divisi terbawah Liga Jerman, SV Honnepel-Niedermormter. Di tim tersebut Ruben hanya sebagai pemain pengganti.

Seiring berjalannya waktu, karier Ruben Wuarbanaran justru terus menurun. Padahal, usianya masih masih cukup muda.

4. Bio Paulin

Bio Paulin Pierre saat masih memperkuat Persipura Jayapura,. [Antara]
Bio Paulin Pierre saat masih memperkuat Persipura Jayapura,. [Antara]

Paulin melegenda bersama Persipura. Pemain asal Kamerun ini juga sudah mencicipi sejumlah gelar bergengsi di sepak bola tanah air.

Pada 2015, Bio Paulin akhirnya mendapatkan paspor Indonesia. Dirinya kemudian beberapa kali mentas bersama skuat Garuda.

Namun, setelah itu Indonesia harus dibekukan FIFA. Seiring berjalannya waktu, permainan Bio Paulin terus menurun.

Kondisi tersebut membuat Bio Paulin tak pernah lagi mendapat panggilan ke tim nasional. Padahal, Bio Paulin tampil sangat gemilang saat membela Persipura Jayapura (2007-2017).

5. Sergio van Dijk

Pemain timnas Indonesia Sergio Van Dijk melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Pemain timnas Indonesia Sergio Van Dijk melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Van Dijk menjadi salah satu penyerang yang digadang-gadang akan bersinar bersama Timnas Indonesia. Pada 2014, dirinya resmi menjadi WNI.

Van Dijk menjalani debutnya bersama skuat Garuda kontra Arab Saudi. Ketika itu, Timnas Indonesia berlaga untuk Pra Piala Asia.

Namun, perlahan karier Van Dijk menurun. Sempat bermain untuk Persib Bandung dan tenar di Bumi Pasundan, Van Dijk tak mampu bertahan di level tertinggi.

Setelah tak lagi bermain di Liga Indonesia, Sergio van Dijk jarang muncul di pemberitaan sepak bola Indonesia. Terakhir, ia memutuskan pulang ke kampung halamannya di Belanda. Terbaru, selain belajar jadi pelatih, Van Dijk menyibukkan diri sebagai agen pemain.

6. Raphael Maitimo

Aksi pemain Persita Tangerang Raphael Maitimo dalam laga uji coba melawan tim lokal Banten, Rabu (17/9/2020). ANTARA/HO-MO Persita Tangerang/aa. (ANTARA/HO/MO Persita)
Aksi pemain Persita Tangerang Raphael Maitimo dalam laga uji coba melawan tim lokal Banten, Rabu (17/9/2020). ANTARA/HO-MO Persita Tangerang/aa. (ANTARA/HO/MO Persita)

Maitimo resmi menjadi WNI satu hari jelang babak penyisihan grup Piala AFF 2012. Pemain yang dulunya punya paspor Belanda ini menjalani debut bagi skuat Garuda saat menghadapi Laos pada 21 November 2012.

Dalam pertandingan tersebut, Maitimo mampu bermain apik dengan mencetak gol pertama Timnas Indonesia. Namun, karier Maitimo di Timnas Indonesia kurang lebih hanya berlangsung hingga 2015.

Setelah itu, ia jarang mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Padahal, Maitimo terbilang bagus jika bermain di level klub.

Di level klub, ia pernah membela Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Arema, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIM Yogyakarta, PSM Makassar, dan kini Persita.

Kontributor: Kusuma Alan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB
Tampilkan lebih banyak