Soal Marc Klok, Dirtek PSSI: Dia Tak Bisa Tunjukkan Bukti Dokumen Keturunan

Marc Klok belum bisa membela Timnas Indonesia karena tidak ada bukti bahwa dirinya pemain keturunan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 08 November 2021 | 11:42 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri memberi keterangan kepada wartawan saat menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta International School (YIS), Senin (26/8/2019). (bolatimes.com/M Ilham Baktora)

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri memberi keterangan kepada wartawan saat menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta International School (YIS), Senin (26/8/2019). (bolatimes.com/M Ilham Baktora)

Bolatimes.com - PSSI buka mengapa Marc Klok tak dipanggil di Timnas Indonesia. Direktur Teknik Indra Sajfri menerangkan bahwa pemain naturalisasi asal Belanda itu masih dilarang memperkuat skuat Garuda oleh FIFA.

Indra menjelaskan apa yang dialami Klok hampir mirip dengan Ezra Walian. Seperti diketahui, cukup lama bagi Ezra bisa membela skuad Garuda setelah resmi menjadi WNI lewat naturalisasi.

Klok sejatinya sudah resmi menjadi warga negara Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Ia pun sempat dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.

Baca Juga: Anti Sesumbar, Minions Merendah usai Juarai Hylo German Open 2021

Akan tetapi, mantan pemain Persija Jakarta itu ternyata tak juga kembali dipanggil ke skuad Garuda. Nah, ternyata Marc Klok terkendala pengurusan dokumen di FIFA

Marc Klok tak bisa menunjukkan dokumen yang menyebutkan dirinya merupakan keturunan Indonesia. Oleh sebab itu, pemain berdarah Belanda tersebut harus menunggu selama lima tahun sebagai salah satu syarat perpindahan federasi.

"Jadi, Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi, (kasusnya) seperti Ezra Walian, karena Klok tidak bisa pindah asosiasi. Karena menurut Klok, dia itu tak bisa menunjukkan dokumen keturunan," kata Indra Sjafri kepada awak media di Sentul, Bogor, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga: Minions Juara Hylo Open 2021, Ekspresi Kevin Sanjaya Disorot

"FIFA meminta dokumen keturunan itu. Kami tidak bisa membuktikan, dia tidak bisa membuktikan ada dokumen itu. Akhirnya pakai poin 2 FIFA, jadi dia harus menunggu 5 tahun tinggal di sini," sambungnya.

FIFA memiliki sejumlah persyaratan soal pengubahan status kewarganegaraan pemain agar bisa mentas di ajang resmi. Itu seperti pemain tersebut harus lahir di negara asosiasi.

Lalu, punya darah keturunan, tinggal di wilayah asosiasi untuk di bawah 10 tahun setidaknya tiga tahun, untuk usia 10-18 setidaknya lima tahun, dan di atas 18 setidaknya lima tahun.

Baca Juga: Ada Celetukan 'Jangan Berantem' saat All Indonesian Final di Hylo Open 2021

Klok menjadi WNI memakai jalur naturalisasi istimewa alias rekomendasi PSSI karena dianggap demi kepentingan negara. Klok menjadi WNI sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Pasal 20.

Kala itu, PSSI melalui Kemenpora mengajukan proses naturalisasi Marc Klok kepada DPR dan pemerintah. Kasusnya serupa dengan tiga pebasket, Brandon Van Dorn Jawato (Amerika Serikat), Lester Prosper (Inggris), dan Kimberly Pierrre-Louis (Kanada) yang dinaturalisasi berkat dukungan PB Perbasi.

"Kalau menunggu 5 tahun, dia sudah menjalani 4 tahun. Kalau tak salah sekitar 7 bulan lagi, dia baru bisa," pungkas Indra Sjafri.

Baca Juga: Panjang Sirkuit Mandalika, Venue World Superbike 2021 dengan 17 Tikungan

(Suara.com/Adie Prasetyo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak