Profil Eka Dwi Susanto, Eks Perserang yang Terlibat Pengaturan Skor

Ini sosok Eka Dwi Susanto, eks Perserang yang terlibat pengaturan skor.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 05 November 2021 | 11:32 WIB
Eka Dwi Susanto (depan), eks pemain Perserang Serang yang terlihat kasus pengaturan skor. (Instagram/@perserang.official)

Eka Dwi Susanto (depan), eks pemain Perserang Serang yang terlihat kasus pengaturan skor. (Instagram/@perserang.official)

Bolatimes.com - Nama Eka Dwi Susanto menjadi salah satu nama yang terseret kisruh pengaturan skor yang dilaporkan oleh Perserang Serang kepada PSSI.

Belum lama ini, klub Liga 2, Perserang, melaporkan enam orang yakni 5 pemain dan 1 pelatih kepada Komdis PSSI terkait adanya dugaan pengaturan skor.

Manajemen Perserang menyebut dugaan pengaturan skor terjadi kala klub berjuluk Singa Daru ini takluk di laga grup  grup B Liga 2 2021. Dugaan ini pun membuat Komdis PSSI memanggil 14 orang untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Hylo German Open 2021: Susul Hafiz/Gloria, Praveen/Melati ke Perempatfinal

Dari 14 nama yang dipanggil, salah satu orang yakni Eka Dwi Susanto yang tak lain bekas pemain Perserang, mengakui bahwa ia diminta untuk mengatur skor.

Eka mengaku dihubungi oleh seseorang menggunakan Private Number (nomor pribadi) yang memintanya untuk merencanakan skor di laga melawan RANS Cilegon FC dan Persekat Tegal.

Eka juga mengaku bahwa ia dijanjikan uang 150 juta rupiah oleh orang tak dikenal tersebut jika berhasil. Namun, Komdis PSSI lewat Erwin Tobing menyebutkan bahwa Eka tak menerima uang tersebut.

Baca Juga: Hylo German Open 2021: Fajar/Rian Hadapi Ganda Indonesia di Perempatfinal

Tapi tetap saja pemain yang bersangkutan dikenai hukuman. Adapun Eka mendapat hukuman yakni larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 60 bulan, denda 30 juta, dan larangan 60 bulan masuk ke stadion.

Lantas, siapakah sosok Eka Dwi Susanto itu?

Profil Eka Dwi Susanto

Baca Juga: Punya Kesamaan, Netizen Jodohkan Fajar Alfian dengan Pebulu Tangkis Denmark

Eka Dwi Susanto merupakan gelandang jangkar yang sebelumnya bermain untuk Perserang di kancah Liga 2 2021. Ia sendiri lahir di Kendal, Jawa Tengah pada 20 Mei 1996.

Karier Eka di sepak bola Tanah Air lebih banyak dihabiskan bersama tim-tim di kasta kedua dan ketiga. Pemain yang kini berusia 26 tahun ini diketahui bermain untuk tim Persikota Tangerang pada 2016.

Setelahnya, ia pulang kampung dan membela tim Liga 3 lainnya Persik Kendal terhitung sejak 2017 hingga 2018 dan berlanjut ke tim Liga 3 lainnya yakni PS Timah Babel.

Baca Juga: Hylo German Open 2021: Bungkam Ganda Denmark, Hafiz/Gloria ke Perempatfinal

Pada 2019, Perserang mendatangkannya di bulan Juni. Hanya setahun saja Eka bermain untuk Singa Daru sebelum menyeberang ke rival yakin Cilegon United.

Setelah Cilegon United diakuisisi oleh Raffi Ahmad pada April 2021 dan mendatangkan sederet bintang kelas wahid, Eka pun terdepak dan kembali ke Perserang pada September 2021.

Sayangnya, di periode keduanya bersama Perserang tak berjalan mulus. Eka yang baru tampil sebanyak lima kali untuk Singa Daru, harus dipecat akibat dugaan pengaturan skor.

Meski tak menerima uang dari ajakan pengaturan skor tersebut, Eka tetap harus menerima kariernya di sepak bola terhenti, setidaknya untuk lima tahun ke depan hingga PSSI bersedia  mengurangi sanksinya dengan amnesti.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak