Profil Taufik Hidayat, Legenda Bulu Tangkis yang Tak Takut Kritik Menpora

Taufik Hidayat belum lama ini menyampaikan kemarahannya di media sosial karena bendera Indonesia tak berkibar usai juara Piala Thomas

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:13 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. (ANTASENA / AFP)

Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. (ANTASENA / AFP)

Bolatimes.com - Pebulu tangkis legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap sejumlah kebijakan yang menyangkut dunia tepok bulu.

Salah satu kritik terbaru yang disampaikan Taufik Hidayat terjadi ketika tim Indonesia sukses meraih gelar juara Thomas Cup 2020 yang berlangsung di Denmark.

Sayangnya, gelar pertama yang diraih Indonesia selama 19 tahun terakhir ini menyisakan sejumlah fakta yang pedih.

Baca Juga: Profil Zainudin Amali,Menpora yang Disorot karena Tak Kenal Fajar/Rian

Sebab, pada momen yang sangat spesial ini, Indonesia tak bisa mengibarkan bendera merah putih karena mendapatkan sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA).

Sanksi ini dijatuhkan pada 7 Oktober 2021 karena Indonesia dinilai tak menegakkan standar antidoping pada tahun 2020.

“Selamat Piala Thomas kembali ke Indonesia. Terima kasih atas kerja kerasnya tim bulu tangkis Indonesia,” tulis Taufik Hidayat melalui akun Instagram-nya.

Baca Juga: Deretan Insiden Perkelahian di Liga 1, Pacheco vs Wawan, Robert vs Sumardji

“Namun, ada yang aneh karena bendera merah putih tidak ada. Bendera itu justru diganti dengan bendera PBSI,” lanjutnya.

“Ada apa dengan LADI Dan pemerintah kita, khususnya Menpora, KONI, dan KOI? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja,” ia menambahkan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis Indonesia yang terkenal kritis.

Baca Juga: Klarifikasi Menpora soal Pernyataan Fajar/Rian yang Tak Dikenal Publik

Taufik Hidayat merupakan salah satu pebulu tangkis legendaris asal Indonesia. Berbagai gelar juara pernah diraih oleh lelaki kelahiran Bandung, Jawa Barat ini.

Ketika masih berusia remaja, Taufik Hidayat mulai belajar bulu tangkis bersama klub SGS Elektrik yang bermarkas di Bandung. Saat itu, dia berada di bawah arahan Iie Sumirat.

Pelatihnya tersebut merupakan sosok yang berhasil mengantarkan Indonesia meraih dua gelar Piala Thomas, yakni pada edisi 1976 di Jakarta dan edisi 1976 di Bangkok.

Saat masih berusia 17 tahun, Taufik sukses memenangi Brunei Open dan mencapai partai semifinal Indonesia Open 1998 dan Kejuaraan Asia 1998.

Setahun berselang, yakni tepatnya pada 1999, Taufik berhasil menjuarai gelar pertamanya pada ajang Indonesia Open.

Pada tahun yang sama pula, dia sukses melaju hingga partai final All England dan Singapore Open. Sayangnya, pada partai punca iut, dia tumbang dari Peter Gade (Denmark) dan seniornya, Heryanto Arbi.

Salah satu pencapaian terbesar Taufik ialah meraih peringkat pertama tunggal putra dunia saat masih berusia 19 tahun. Momen itu tepatnya terjadi pada tahun 2000.

Sebab, dia sukses meraih sejumlah gelar juara, yakni Malaysia Open, Kejuaraan Asia, Indonesia Open, dan meraih runner-up pada All England.

Di ajang Thomas Cup, Taufiq juga memiliki andil luar biasa ketika tim Indonesia meraih dua kali gelar juara, yakni pada edisi 2000 di Kuala Lumpur dan edisi 2002 di Guangzhou.

Salah satu puncak dari karier Taufik Hidayat terjadi pada tahun 2004, ketika ia sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade Athena 2004.

Saat itu, langkahnya sangat pasti hingga partai final, sampai akhirnya menumbangkan wakil Korea Selatan, Shon Seung-mo lewat dua set secara langsung, yakni 15-8 dan 15-7.

Sebagai salah satu tunggal putra terbaik pada zamannya, Taufik terkenal dengan kemampuan backhand-nya yang luar biasa.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak