Punya Kualitas di Liga 1, 5 Pemain Top Ini Pilih Berkarier di Liga 2 2021

Para pemain ini memilih berkarier di Liga 2 meski memiliki kemampuan untuk bersaing di Liga 1

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:32 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Nurhidayat, saat latihan perdana sebagai persiapan SEA Games 2021 (dok. PSSI).

Pemain Timnas Indonesia, Nurhidayat, saat latihan perdana sebagai persiapan SEA Games 2021 (dok. PSSI).

Bolatimes.com - Sejumlah pesepak bola mumpuni di Indonesia melakukan eksodus besar-besaran untuk turun kasta ke Liga 2.

Hal ini tak terlepas dari munculnya investor-investor baru yang mengambil alih kepemilikan klub Liga 2 pada tahun ini.

Dana melimpah yang disuntikkan oleh investor tersebut membuat klub Liga 2 memiliki modal besar untuk belanja pemain.

Baca Juga: Prediksi Final PON Papua vs Aceh, Fakhri Husaini Lawan Eduard Ivakdalam

Alhasil, pemain-pemain berkualitas yang sebenarnya masih mumpuni untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi bisa dirayu untuk bermain di kasta kedua.

Berikut Bolatimes.com menyajikan lima pemain top yang justru memilih bermain di kompetisi kasta kedua atau Liga 2 2021.

1. Abduh Lestaluhu

Baca Juga: Baru Menang Dua Kali, Simic Akui Butuh Waktu Kembalikan Performa Persija

Bek kiri Tira-Persikabo, Abduh Lestaluhu. (Dok. PT LIB).
Bek kiri Tira-Persikabo, Abduh Lestaluhu. (Dok. PT LIB).

Kualitas Abduh Lestaluhu sebagai bek kiri sebetulnya masih mumpuni untuk bermain di kompetisi level tertinggi.

Selama beberapa tahun terakhir, pemain jebolan SAD Indonesia itu memang menjadi andalan di sektor kiri pertahanan Tira Persikabo.

Namun, Abduh memilih hengkang dari klubnya tersebut untuk bermain di Liga 2 bersama Persis Solo.

Baca Juga: Girangnya FK Senica dengan Performa Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia

Jika dilihat kiprahnya bersama Persis, Abduh memang menjadi salah satu pemain yang tampil mencolok di sisi kiri permainan.

2. Eky Taufik

Jika di sektor kiri pertahanan Persis Solo diperkuat Abduh Lestaluhu, pemain yang mengisi pos pertahanan kanan juga tak kalah berkualitas.

Baca Juga: Piala Uber: Indonesia Jumpa Thailand di Babak Perempatfinal

Sosok yang dimaksud ialah Eky Taufik. Pemain asal Sragen ini menjadi salah satu pemain top yang justru memilih berkarier di kasta kedua.

Sebetulnya, Eky Taufik masih memiliki kualitas yang memadai untuk berkompetisi di level tertinggi.

Sebab, sebelumnya pemain asal Sragen, Jawa Tengah, ini menjadi pemain andalan Persela Lamongan dalam kurun waktu yang cukup lama.

3. Nurhidayat Haji Haris

Bek AHHA PS Pati, Nurhidayat Haji Haris. (Instagram/@ahhaps.fc)
Bek AHHA PS Pati, Nurhidayat Haji Haris. (Instagram/@ahhaps.fc)

Terlepas dari sederet kontroversi yang pernah menjeratnya, Nurhidayat Haji Haris memang menjadi salah satu pemain yang memiliki kualitas.

Pemain yang pernah menjadi andalan timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri ini merupakan bek tengah yang cukup tangguh.

Potensinya terhitung luar biasa. Namun, masalah indisipliner justru meruntuhkan kariernya bersama timnas Indonesia.

Nurhidayat disebut-sebut sebagai pemain yang Bengal. Popularitas sepertinya menjadi pisau bermata dua yang tak mampu diantisipasi oleh pemain berusia 22 tahun ini.

Saat ini, Nurhidayat berstatus sebagai pemain klub Liga 2, Putra Safin Grup (PSG) Pati atau yang telah mengubah nama menjadi AHHA PS Pati.

4. Miftahul Hamdi

Miftahul Hamdi (@miftahulhamdi17/Galih)
Miftahul Hamdi (@miftahulhamdi17/Galih)

Pemain sayap jebolan timnas Indonesia U-19, Miftahul Hamdi, juga masih terhitung sebagai pemain yang memiliki kualitas.

Namun, setelah sempat memperkuat Persiraja Banda Aceh, Hamdi justru memilih turun kasta ke Liga 2 untuk memperkuat Persis Solo.

Dia ikut sejumlah rombongan pemain Persiraja yang saat itu melakukan eksodus menuju skuad Laskar Sambernyawa.

Sebetulnya, pemain berusia 25 tahun ini masih sangat memadai untuk bersaing di kompetisi level tertinggi.

5. Fabiano Beltrame

Fabiano Beltrame saat menjalani sesi latihan bersama PSS Sleman. (Dok. PSS Sleman)
Fabiano Beltrame saat menjalani sesi latihan bersama PSS Sleman. (Dok. PSS Sleman)

Bek kelahiran Brasil, Fabiano Beltrame, juga menjadi salah satu pemain berkualitas yang memilih merumput di kasta kedua.

Setelah sempat menjalani masa pramusim bersama PSS Sleman, Fabiano memutuskan untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.

Praktis, dia hanya tampil pada Piala Menpora 2021 dan segera pergi dari Sleman. Dia justru berlabuh di Persis Solo.

Meskipun usianya hampir menginjak kepala empat, yakni 39 tahun, tetapi mantan pemain Persib Bandung ini masih menjadi salah satu bek tengah mumpuni di Indonesia.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak