Profil Alex Noerdin, Eks Bos Sriwijaya FC yang Tersandung 2 Kasus Korupsi

Alex Noerdin tersangkut dua kasus korupsi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 23 September 2021 | 13:48 WIB
Eks Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.

Eks Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.

Bolatimes.com - Sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan kabar kurang mengenakkan dari mantan bos Sriwijaya FC dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Alex Noerdin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan 2010-2019.

Dalam kasus ini, Alex disebut berperan menyetujui kerjasama pembelian gas bumi antara PDPE dan DKLN untuk membentuk PT PDPDE Gas saat menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan pada periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Baca Juga: Pelatih AHHA PS Pati: Persis Solo Bagus, Tapi Kami Juga Sama Bagusnya

Adanya dugaan korupsi dalam kasus ini lantas membuat Alex ditahan. Belum usai kasus ini, pria berusia 71 tahun tersebut juga ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi lainnya, yakni korupsi Masjid Sriwijaya.

Alex Noerdin ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terkait kasus dana hibah Masjid Sriwijaya Palembang tersebut.

Dalam kasus ini, Alex diperiksa karena saat menjabat sebagai Gubernur, ia menyetujui dan memproses dana hibah Masjid Sriwijaya.

Baca Juga: 5 Pemain Hebat yang Sedang Kesusahan di Klub Baru, Ada Messi hingga Sancho

Disebutkan, Alex menerima aliran dana Rp2,4 miliar terkait proyek Masjid Sriwijaya Palembang. Hal tersebut terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan empat terdakwa korupsi dana hibah, seperti yang dilansir dari Antara.

Karena kasus korupsi tersebut, kini pembangunan Masjid Sriwijaya pun mangkrak kendati dana yang telah dikucurkan untuk pembangunannya mencapai Rp130 miliar.

Kasus-kasus tersebut tak ayal mencoreng citra Alex di mata masyarakat Sumatera Selatan. Padahal kepemimpinannya dianggap baik, termasuk dalam urusan memajukan sepak bola Sumsel.

Baca Juga: Pemain yang Bersinar Lagi Usai Cedera, Ada yang Juara Euro dan Piala Dunia

Alex diketahui merupakan mantan bos Sriwijaya FC di mana di tangannya Laskar Wong Kito menjadi salah satu tim elite di sepak bola Indonesia.

Profil Alex Noerdin

Alex Noerdin merupakan politikus papan atas Indonesia yang lahir pada 9 September 1950. Ia merupakan putra ketujuh dari pasangan H. Muhammad Noerdin Pandji, salah satu tokoh pejuang kemerdekaan, dan Hj. Siti Fatimah.

Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC, Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan

Karier politik Alex Noerdin telah terlihat sejak usia muda di mana ia terpilih sebagai Ketua DPC Pemuda Panca Marga Kodya Palembang pada 1981.

Di era 80 an, pria yang kini merupakan anggota DPR tersebut aktif di dunia partai dengan menjabat sebagai Juru Kampanye dan Pengajar Karakterdes ar dan Wakil Sekretaris DPD ar Palembang.

Karier politiknya lantas melesat tinggi saat Alex terpilih sebagai Bupati Musi Banyuasin pada 2001 di mana ia menjabat hingga 2007. Di tengah masa jabatannya sebagai Bupati, ia pun mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan.

Karena pamor dan rekam jejaknya, Alex pun terpilih sebagai Gubernur Sumatera Selatan pada 2008 di mana ia menjabat selama dua periode hingga 2018.

Dalam perjalanan kariernya sebagai Gubernur Sumatera Selatan, Alex pernah mencoba mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Namun ia gagal dalam pencalonan ini.

Setelah mangkat dari jabatan Gubernur, Alex sempat vakum dari dunia politik sebelum akhirnya pada 2019 ia mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) sebagai calon anggota DPR Partai ar di mana ia sukses melenggang ke Senayan.

Selain memiliki karier apik di ranah politik Tanah Air, Alex tercatat aktif dalam dunia olahraga Indonesia di mana ia pernah menjabat jabatan strategi di organisasi-organisasi olahraga.

Alex tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Wakil Ketua PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), dan Ketua Umum Perbakin Sumatera Selatan (Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia).

Meski begitu, rekam jejaknya di dunia olahraga paling mentereng ada di kancah sepak bola bersama Sriwijaya FC di mana di masa kepemimpinannya, Laskar Wong Kito meraih beragam gelar prestisius.

Gelar yang mampu diraih Sriwijaya FC dalam binaannya antara lain gelar juara Liga Indonesia 2008 dan 2010 serta Copa Indonesia pada tahun 2008, 2009, dan 2010.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak