Optimis! 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020

Timnas Indonesia memiliki peluang untuk menjuarai Piala AFF tahun ini

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 22 September 2021 | 11:13 WIB
Timnas Indonesia. (PSSI)

Timnas Indonesia. (PSSI)

Bolatimes.com - 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020

Drawing Piala AFF 2020 telah dilaksanakan di mana tim nasional Indonesia akan tergabung di grup B bersama negara-negara kuat Asia Tenggara lainnya, Vietnam dan Malaysia.

Sejatinya Drawing Piala AFF 2020 digelar pada 10 Agustus  2021 di Singapura. Namun karena adanya pemberlakuan aturan Lockdown, pengundian pun ditunda.

Baca Juga: Cerai dari Raiden Soedjono, Tyas Mirasih Resmi Menjadi Janda

Akhirnya, Drawing digelar pada Selasa (20/9/21) di mana panitia membagi lima pot yang terdiri dari dua negara setiap plotnya. Pembagian pot ini ditentukan oleh ranking FIFA setiap negara.

Indonesia berada di pot ke-3 bersama Filipina. Sedangkan dua pot teratas diisi oleh negara-negara kuat seperti Vietnam, Thailand, Myanmar dan Malaysia.

Setelah diundi, di Piala AFF 2020 ini Indonesia tergabung di grup B bersama Vietnam dan Malaysia beserta dua negara lainnya yakni Kamboja dan Laos.

Baca Juga: Gajinya Tak Banyak, Bos Persis Solo Kasihani Kakaknya yang Jadi Wali Kota

Kompetisi ini sendiri akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang di mana pertandingan fase grup menggunakan sistem Home-Away atau kandang dan tandang.

Jika melihat posisi Indonesia dan calon lawan-lawannya, langkah skuat Garuda terbilang berat mengingat baik Vietnam dan Malaysia unggul secara kualitas.

Selain itu, Kamboja dan Laos pun bukanlah negara yang bisa dipandang remeh oleh Indonesia. Bisa saja dua tim Underdog ini menyulitkan atau malah memberi kekalahan untuk skuat Garuda.

Baca Juga: Bantu Granada Imbangi Barcelona, Anak Eks Pelatih Timnas Indonesia Disorot

Dengan fakta tersebut, Indonesia harus berjuang keras di babak grup ini untuk bisa lolos dari fase grup dan melangkah ke babak perempat final nantinya.

Mimpi Indonesia tentunya tak hanya sebatas lolos babak grup. Pelatih Shin Tae-yong jelang akan membuktikan kapasitasnya di ajang dua tahunan ASEAN tersebut.

Target juara menjadi target yang dipatok untuk edisi kali ini. Terdapat beberapa alasan timnas Indonesia nantinya bisa meraih gelar Piala AFF pertamanya di edisi kali ini.

Baca Juga: Cerita Kaesang Pacaran Dikawal Paspamres, Cuma Bisa Pegangan Tangan

1. Faktor Shin Tae-yong

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (kedua dari kanan) memberikan instruksi dalam latihan tim nasional Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juni 2021. ANTARA/HO-PSSI
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (kedua dari kanan) memberikan instruksi dalam latihan tim nasional Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juni 2021. ANTARA/HO-PSSI

Shin Tae-yong merupakan pelatih dengan kapasitas dan pengalaman mumpuni. Rekam jejaknya terbilang baik terutama saat di Piala Dunia 2018 lalu menjadi nahkoda Korea Selatan.

Di kompetisi tersebut, tim negeri Gingseng arahannya mampu membungkam raksasa Eropa, Jerman. Memang secara kualitas, skuat Indonesia berbeda jauh dengan skuat Korea Selatan kala itu.

Namun, progres telah ditunjukkan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia kala menjalani Kualifikasi Babak Kedua Piala Dunia 2022 zona Asia.

Di Kualifikasi Babak Kedua Piala Dunia 2022, Indonesia arahan Shin Tae-yong mampu menahan tim kuat sekelas Thailand. Kendati kalah melawan Vietnam, kesempatan itu ada mengingat progres skuat Garuda dalam segi permainan dan fisik.

2.  Skuat Muda dengan Pengalaman di Luar Indonesia

Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kanan) mempertahankan bola dari kawalan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Tuan Anh (kiri) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021) malam. ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kanan) mempertahankan bola dari kawalan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Tuan Anh (kiri) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021) malam. ANTARA FOTO

Untuk Piala AFF 2020 ini, Shin Tae-yong dipastikan akan menggunakan kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman yang bermain baik di dalam dan luar negeri.

Sederet pemain muda yang diproyeksikan akan diturunkan di ajang ini adalah para pemain muda yang punya pengalaman bermain di kompetisi luar negeri.

Sebagai contoh nama Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri kemungkinan besar akan berpartisipasi di ajang ini kelak.

Selain itu, dari kompetisi dalam negeri ada nama Pratama Arhan yang mampu tampil baik di Kualifikasi Babak Kedua Piala Dunia 2022.

Deretan pemain muda ini nantinya akan dikombinasikan dengan pemain naturalisasi sarat pengalaman seperti pemain yang dipanggil untuk Training Camp (TC) saat ini seperti Ezra Walian dan Victor Igbonefo.

3. Senjata Cadangan dari Eropa

Sandy Walsh. [@sandywalsh / Instagram]
Sandy Walsh. [@sandywalsh / Instagram]

Sebagaimana diketahui, pecinta sepak bola Tanah Air memiliki mata cukup jeli untuk melihat pemain-pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa.

Banyak pemain keturunan yang berkompetisi di Eropa dan menyatakan kesediaannya untuk membela Merah Putih di ajang internasional.

Sandy Walsh dan Shayne Pattynama menjadi contoh pemain keturunan yang bersedia membela Indonesia di ajang internasional.

Selain itu, masih ada nama Darren Sidoel yang sempat menimba ilmu di Eropa bersama Jong Ajax dan kini bermain di Liga India bersama East Bengal.

Dengan banyaknya pemain keturunan yang siap membela Indonesia, kehadiran mereka diyakini mampu memberi dampak untuk perjalanan skuat Garuda menjadi kampiun di Piala AFF 2020.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak