Profil Ginanjar Rahman, Wasit yang Pimpin Laga Persiraja vs PS Sleman

Ia mendapatkan sorotan usai mengesahkan gol Irfan Bachdim

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 12 September 2021 | 17:42 WIB
Profil Ginanjar Rahman Latief, wasir Persiraja vs PSS. (Instagram/@liga1match)

Profil Ginanjar Rahman Latief, wasir Persiraja vs PSS. (Instagram/@liga1match)

Bolatimes.com - Wasit Ginanjar Rahman Latief mendapatkan sorotan usai mengambil sejumlah keputusan kontroversial pada laga pekan kedua Liga 1 2021-2022 antara Persiraja Banda Aceh kontra PS Sleman.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/9/2021) itu, Ginanjar Rahman Latief sempat menghentikan pertandingan.

Hal ini karena protes yang dilancarkan kedua tim. Pemain PSS melakukan protes karena sepakan Irfan Bachdim dianggap sudah melewati garis gawang.

Baca Juga: Cetak Sejarah Juarai US Open 2021, Followers Emma Raducanu Meroket

Sehingga, mereka mendesak wasit untuk menganggapnya sebagai gol. Sedangkan di kubu lain, Persiraja mendesak wasit untuk tak mengesahkan gol Bachdim,

Dari tayangan ulang yang sempat diputar, sepakan keras Bachdim sebetulnya sempat membentur mistar gawang dan bola sudah melewati garis gawang sebelum akhirnya mental keluar.

Akibat perseteruan ini, pertandingan harus dihentikan selama sepuluh menit. Setelah berkonsultasi, akhirnya Ginanjar Rahman Latief mengesahkan gol tersebut.

Baca Juga: Profil Elvis Mashike, Penerima Assist Pertama Egy Maulana di Liga Slovakia

Profil Ginanjar Rahman Latief

Ginanjar Rahman Latief merupakan wasit yang sudah bertahun-tahun memimpin pertandingan sepak bola Indonesia di berbagai kasta.

Selain itu, Ginanjar Rahman Latief juga tercatat pernah menempuh pendidikan di jurusan Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Tak Rindu Ballon d'Or hingga Mengaku Bukan Superman

Saat ini, Ginanjar Rahman Latief menjadi satu-satunya wasit asal Kabupaten Bandung yang bertugas di kompetisi Liga 1 2021-2022.

Sebelumnya, Ginanjar berhasil lolos saat mengikuti Tes dan Workshop Wasit dan Asisten Wasit yang dilaksanakan PSSI di Bogor pada 30 Agustus hingga 1 September 2021.

Sebetulnya, ini bukan kali pertama bagi Ginanjar mengambil keputusan kontroversial pada laga Persiraja Banda Aceh.

Baca Juga: PSMS Medan Tambah Amunisi Jelang Liga 2, Pemain Naturalisasi Merapat

Saat itu, Ginanjar memimpin pertandingan antara PSMS Medan kontra Persiraja Banda Aceh yang digelar di Stadion Langsa, Aceh, Kamis (17/10/2019).

Dalam duel tersebut, PSMS Medan yang berstatus sebagai tim tamu berhasil menang tipis dengan skor 1-0  atas Persiraja yang menjadi tuan rumah.

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu sekaligus memastikan kemenangan PSMS Medan diciptakan oleh Tri Handoko Putro pada menit ke-41 lewat eksekusi penalti.

Insiden pemberian penalti yang dilakukan oleh Ginanjar sempat menuai protes keras dari pemain Persiraja maupun penonton yang memenuhi tribune.

Penalti kontroversial itu dimulai ketika kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba, menendang bola yang berada di bawah penguasaan pemain PSMS di area kotak penalti.

Kemudian, pemain tersebut terjatuh. Fakhrurrazi dianggap melakukan pelanggaran sehingga Ganjar langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih.

Fakhrurrazi pun langsung melancarkan protes akibat keputusan Ginanjar tersebut. Namun setelah melalui perdebatan panjang, Ginanjar tetap memberikan penalti untuk PSMS.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak