Profil Persita Tangerang, Si Pendekar yang Tertidur

Persita jadi salah satu klub tertua di Indonesia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 29 Juni 2021 | 19:00 WIB
Skuat Persita Tangerang di Liga 2 2019. (Dok. Laman resmi Persita)

Skuat Persita Tangerang di Liga 2 2019. (Dok. Laman resmi Persita)

Bolatimes.com - Persita Tangerang yang akan berlaga di Liga 1 2021, menjadi salah satu klub tertua di Indonesia. Kesertaan tim berjuluk Pendekar Cisadane di pentas sepak bola Tanah Air telah berlangsung cukup lama.

Persita Tangerang didirikan pada tanggal 15 Juli 1940. Pelopor berdirinya klub sepak bola asal Kabupaten Tangeran ini adalah M.E Umran.

Secara De Jure, Persita resmi berdiri pada 15 September 1945. Namun keberadaannya baru diakui secara resmi oleh PSSI sebagai organisasi induk sepak bola Indonesia pada 9 September 1953.

Baca Juga: Disebut Penyusup Seksi, Adu Pose Maria Shumilina dan Kinsey Wolanski

Klub yang identik dengan warna ungu ini dijuluki Pendekar Cisadane yang merujuk pada seorang tokoh pahlawan di Kabupaten Tangerang.

Tokoh Pendekar Cisadane ini hampir sama dengan Si Pitung yang dikenal di Jakarta. Menurut beberapa sumber, Pendekar Cisadane memiliki nama asli Surya.

Konon, Pendekar Cisadane ini pernah melawan Ratu Buaya di sungai Cisadane. Itu lah mengapa nama Pendekar Cisadane sebagai tokoh pahlawan menjadi bagi masyarakat Tangerang dan menjadi julukan Persita Tangerang.

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Ditunda, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?

Warna ungu pun dipilih menjadi warna kebanggaan Persita. Sejatinya, warna pertama untuk jersey Pendekar Cisadane sendiri adalah warna merah dengan kombinasi celana putih dan kaos kaki putih.

Penggunaan warna ungu sendiri baru diterapkan di masa kepemimpinan H. Urip Hermansyah, SH dan berlaku hingga saat ini. Dengan warna tersebut, tak ayal Persita juga dijuluki Laskar La Viola.

Jejak Persita di sepak bola Indonesia cukup mentereng. Usai resmi menjadi anggota PSSI, Pendekar Cisadane telah malang melintang di kompetisi teratas Tanah Air.

Salah satu prestasi Persita di sepak bola nasional sendiri saat menjuarai Divisi 1 yang membuat Pendekar Cisadane promosi ke Liga Indonesia pada musim 1993/94.

Wonderkid Persita Tangerang, Altalariq Erfa Aqsal Ballah (dok. Persita Tangerang).
Wonderkid Persita Tangerang, Altalariq Erfa Aqsal Ballah (dok. Persita Tangerang).

Namun, menurut laman resmi klub, puncak masa keemasan Persita sebagai klub terjadi di tahun 2002 saat menjadi runner-up Liga Indonesia saat tumbang dari Petrokimia Putra di laga puncak.

Persita pun banyak melahirkan pemain berbakat untuk Indonesia, salah satunya adalah Ilham Jaya Kesuma yang di tahun 2002 menjadi pemain terbaik sekaligus top skorer dengan 26 gol.

Bahkan di level tim nasional Indonesia, Ilham Jaya Kesuma juga mampu menggondol gelar Top Skor Tiger Cup (Piala AFF) 2004 dengan koleksi 7 golnya.

Pendekar yang Tertidur

Meski berstatus salah satu tim papan atas Indonesia, Persita tak luput dengan kemunduran. Pendekar Cisadane bahkan harus merasakan perihnya turun kasta pada 2014 silam.

Padahal di musim 2014 tersebut, Persita banyak diisi pemain berkualitas. Sayangnya, kualitas yang dimiliki tak sebanding dengan hasil yang dicapai karena hanya mendapat 15 poin dari 20 pertandingan.

Setelahnya Persita banyak berkutat di kasta kedua sepak bola Indonesia, dan berhasil kembali ke pentas teratas pada tahun 2019 usai berstatus runner-up Liga 2.

Mengapa Persita disebut sebagai Pendekar yang tertidur tentu tak lepas dari pencapaiannya di kasta teratas sepak bola Indonesia.

Kendati belum pernah meraih gelar juara, raihan runner-up yang didapat Persita pada tahun 2002 membuat Pendekar Cisadane tampil di ajang internasional yakni ASEAN Club Championship di tahun 2003 bersama Petrokimia Gresik.

Di ajang tersebut, Persita lolos ke perempat final usai menyapu bersih laga grup C. Namun, langkah Pendekar Cisadane harus terhenti di babak 8 besar karena tumbang dari Kingfisher East Bengal (India) yang kelak menjadi juara ajang ini.

Di ajang tersebut, penyerang Persita, Zaenal Arief, masuk dalam daftar top skorer ketiga turnamen dengan torehan 4 gol.

Dengan sejarah panjang di kancah nasional dan internasional, Persita pun bertekad mengulangi masa-masa kejayaannya di Liga 1 2021 mendatang

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak