Pakai UU ITE, Persis Solo Laporkan Eks Indonesian Idol ke Polisi

Eks Indonesian Idol dilaporkan ke polisi karena dinilai melakukan pencemaran nama baik.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Sabtu, 19 Juni 2021 | 19:30 WIB
Michelle Kuhnle dipecat sepihak Persis Solo. (Instagram/michellekuhnleofficial)

Michelle Kuhnle dipecat sepihak Persis Solo. (Instagram/michellekuhnleofficial)

Bolatimes.com - Eks Indonesian Idol yang juga mantan  public relationnya (PR) Persis Solo berinisial MK dilaporkan pihak PT Persis Solo Saestu ke Polresta Solo pada Jumat (18/6/2021)

Pelaporan Persis Solo itu dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Informasi Elektronik (ITE) sudah diterima polisi dengan nomor register STBP/358/VI/2021/Reskrim.

MK melalui pernyataannya yang tersebar di berbagai media dan juga media sosial dinilai sebagai bentuk pencemaran nama baik dan merugikan pihak Persis Solo.

Baca Juga: Fanny Ghassani Tampil Cantik di Kolam Renang, Bikin Dinar Candy Terpesona

"Yang melaporkan adalah HRD PT Persis Solo, ibu Galih Padhu Prasasti mewakili Persis Solo. Kami melaporkan mengenai UU ITE, MK berkomentar di konferensi pers beberapa kali, jelas bisa mencemarkan nama baik Persis," kata kuasa hukum Galih, Badrus Zaman kepada wartawan di Mapolresta Solo.

Menurutnya, selama ini permasalahan antara MK dengan manajemen Persis bukanlah pemecatan seperti yang MK sampaikan selama ini. Melainkan, karena masa percobaan kerja yang selesai sehingga kerja sama dalam pekerjaan dihentikan.

Kuasa Hukum Galih Padhu Prasasti, Badrus Zaman menunjukan bukti laporan pencemaran nama baik oleh mantan public relationnya (PR) Persis Solo di Mapolres Solo, Jumat (18/6/2021). [Istimewa]
Kuasa Hukum Galih Padhu Prasasti, Badrus Zaman menunjukan bukti laporan pencemaran nama baik oleh mantan public relationnya (PR) Persis Solo di Mapolres Solo, Jumat (18/6/2021). [Istimewa]

"Laporan HRD, beberapa media dan teman-teman sudah tahu bahwa dia menyatakan dia sebagai bagian dari Persis, sebenarnya dia masih masa percobaan," ucapnya.

Baca Juga: 5 Koleksi Mobil Sergio Ramos, Ada yang Seharga Toyota New Agya

Pada kesempatan yang sama HRD PT Persis Solo, Galih Padhu Prasasti mengatakan, laporan yang dilakukan sudah berdasarkan koordinasi dengan manajemen Persis termasuk para pemiliknya, seperti Kevin dan juga Kaesang.

"Ini mewakili Persis, karena merasa persis dirugikan karena hal itu. Koordinasi, sudah dilakukan semuanya dan semua sudah sepakat memilih pak Badrus, sebagai kuasa hukum," tuturnya.

Galih menambahkan, dengan adanya kejadian ini pihaknya jelas merasa dirugikan mengingat saat ini Persis masih dalam tahap berkembang.

Baca Juga: Adu Cantik WAGs Portugal Vs Jerman, Georgina Rodriguez dan Sophia Weber

"Kita baru berkembang baru berproses, nama kita bisa dirugikan di media sosial," ucapnya.

Sementara itu, menanggapi adanya laporan dari pihak Persis Solo, Kuasa Hukum MK, M. Taufiq mengaku tidak gentar.

"Saya tidak gentar, yang melaporkan itu suruh baca buku saya dulu UU ITE bukan UU subversif. Di sini juga saya luruskan bahwa itu mengadukan bukan melapor, karena itu delik aduan," katanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Spanyol Vs Polandia, La Furia Roja Hadapi Lawan Tangguh

Taufiq menilai bahwa langkah yang diambil oleh pihak Persis Solo sudah terlambat. Mengingat, kasus ini sudah berjalan lama dan baru dilaporkan sekarang ini.

"Langkah mereka sudah telat, tidak masalah, tidak perlu persiapan khusus. Kita hadapi dengan dingin dengan senyum itu kebakaran brewok," pungkasnya.

(surakarta.suara.com/Budi Arista Romadhoni)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak