Media Vietnam: Indonesia Bosan Main Sepak Bola, Hanya Bidik Kaki Pemain

Media Vietnam soroti permainan kasar Timnas Indonesia.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Selasa, 08 Juni 2021 | 11:30 WIB
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia usai berhasil membobol gawang Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, UEA, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Selebrasi para pemain Timnas Indonesia usai berhasil membobol gawang Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, UEA, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Bolatimes.com - Media Vietnam menyoroti permainan kasar yang dilakukan skuat Timnas Indonesia. Bahkan, anak asuh Shin Tae-yong disebut bosan bermain sepak bola dan hanya membidik kaki pemain Vietnam.

Laporan media Vietnam Thethao247 pada Selasa (8/6/2021), menyoroti permainan kasar yang diperlihatkan oleh Timnas Indonesia. Dalam laporannya tersebut pemain Indonesia disebut seperti 'petinju' karena terus melakukan pelanggaran kasar.

Ada dua insiden pelanggaran kasar Timnas Indonesia yang disorot oleh Thethao247, yaitu ketika Rachmat Irianto melakukan tekel kepada Nguyen Tien Linh. Irianto sendiri mendapatkan kartu kuning setelah itu.

Baca Juga: Intip 3 Potret Kamar Kos Annisa Pohan saat Kuliah, Bagus Gak?

Lalu ada Pratama Arhan yang menjadi sorotan karena melanggar Tuan Anh. Ruan Anh hendak melakukan sepakan keras ke Arhan, tetapi bek PSIS Semarang itu tidak gentar dan justru melancarkan tekel keras.

Momen itu terjadi pada menit ke-35, Tuan Anh pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pemain 26 tahun tersebut akhirnya harus meninggalkan lapangan lebih cepat.

Media Vietnam soroti pelanggaran Rachmat Irianto. (Thethao247)
Media Vietnam soroti pelanggaran Rachmat Irianto. (Thethao247)

Melihat permainan kasar skuat Garuda, mereka kemudian menyebutkan bahwa para pemain Indonesia hanya bermain untuk membidik kaki pemain Vietnam.

Baca Juga: Digosipkan Mundur, Argentina Pastikan Tetap Ikut Copa America

Tak hanya itu, pelatih Vietnam Park Hang-seo juga menyampaikan secara singkat bahwa Indonesia cenderung membuat pelanggaran yang berbahaya.

"Memang benar bahwa Indonesia memiliki kecenderungan untuk melakukan pelanggaran. Tapi dalam posisi ini saya tidak ingin berkomentar lebih jauh tentang itu. Begitu juga dengan keputusan wasit. Reaksi pelatih kedua tim juga bisa terjadi di sepak bola," ucap Park Hang-seo.

Sementara itu, Indonesia sendiri harus menelan pil pahit dalam laga melawan Vietnam. Pasalnya, Indonesia kalah telak dengan skor 4-0.

Baca Juga: Kompak! Intip Deretan Momen Ryuji Utomo Olahraga Bareng Istri

Empat gol Vietnam masing-masing dilesakkan oleh Nguyen Tien Linh, Nguyen Quang Hai, Nguyen Cong Phuong, dan terakhir Van Thanh Vu.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak